NAMA: TIARA NUR INDAH RAHMA P
NIM : 27316384
RESUME
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Gelisah artinya rasa yang tidak tentram
dihati atau selalu merasa khawatir, tidak dapat tenang, tidak sabar atas apa
yang di alaminya dan cemas. Era Globalisasi kemoderanan tidak sedikit dapat
menyebabkan kegelisahan. Hal ini diakibatkan oleh kebutuhan hidup yang
meningkat, rasa individualistis dan egoisme. Dari sudut konteks budaya,
kegelisahan muncul akibat adanya Instink manusia untuk berbudaya yaitu instink
mencari kesempurnaan. Namun demikian
alasan utama timbulnya kegelisahan adalah karena manusia punya hati dan
perasaan
Asal kata “gelisah” à rasa tidak
tenang
rasa tidak tentram
rasa khawatir
rasa tidak sabar
Sumber kegelisahan
Internal à dari dalam diri individu itu sendiri (rasa berdosa, rasa malu)
Eksternal à ancaman/bahaya dari luar
(kriminalitas)
Bentuk-bentuk
kegelisahan :
1.
Keterasingan
2.
ketidakpastian
3.
kesepian
Kegelisahan dalam Karya Seni
Melalui karya seni kita bisa menangkap fenomena
kegelisahan dalam dimensi yang lebih jauh
dan lebih luasRefleksi dari
kepekaan terhadap kegelisahan lebih mudah ditangkap melalui berbagai karya seni
dan terasaberat untuk disampaikan melalui media lainnya.
Macam-Macam Kegelisahan
Menurut Sigmund Freud:
1.Kegelisahan Obyektif
•
Bersumber
kepada sesuatu kekuatan yang ada diluar diri manusia
Bisa muncul dari antisipasi seseorang berdasar pada pengalaman
perasaannya terhadap kemungkinan adanya bahaya yang mengganggu dirinya
2. Kegelisahan Neorotis (syaraf)
•
Timbul
karena perasaan tidak mampu menghadapi apa yang terjadi (bisikan naluri)
•
Takut
bayangan sendiri
•
Takut
tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan
•
Takut
irrasional (phobia)
3. Kegelisahan Moril
•
Muncul
dari emosi diri sendiri seperti perasaan marah, malu, berdosa dsb.
•
Bersumber
pada struktur kepribadian seseorang
KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian
artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tampa arah yang
jelas, tampa asal-usul yang jelas, Kata
ketidakpastian berarti suatu keraguan.
Sebab-sebab ketidakpastian:
1. obsesi,
gangguan jiwa berupa pikiran yang selalu menggoda seseorang dan sangat
sukar dihilangkan
2. phobia,
Phobia biasanya disebabkan karena seseorang mengalami
trauma masa lalu dan biasanya trauma itu membekas didalam kesadarannya
3.
kompulsi, tindakan yang biasanya dilakukan
secara berulang untuk mengurangi kecemasan.
4. histeria, adalah gangguan mental yang timbul dari
kecemasan intens.
5. delusi,
ketidaksinambungan antara pemikiran dan emosi
sehingga penderitanya kehilangan kontak dengan realitas sebenarnya. Delusi
deibagi menjadi tiga:
Ø Penekusià keadaan disekitarnya
jelek
Ø Keagungan
à orang penting, besar
Ø Melancholic
à bersalah, hina, dosa
6. halusinasi, terjadinya persepsi dalam kondisi sadar
tanpa adanya rangsang nyata terhadap indera. Kualitas dari persepsi itu
dirasakan oleh penderita sangat jelas, substansial dan berasal dari luar ruang
nyatanya.
MANUSIA
DAN HARAPAN
Harapan berasal dari
kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan
dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan
harapan itu menyangkut permasalahan masa depan. Harapan tersebut tergantung
pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing.
Sebab-sebab manusia memiliki harapan
Menurut kodratnya manusia itu adalah
mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi
hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada
satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang
lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun
mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi
dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat, ialah sifat,
keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak
manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir,
berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai
kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kebutuhan hidup, sudah
kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan
hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan
kebutuhan rohani.
Menurut Abraham Maslow
sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manuis itu ialah :
a)
Kelangsungan hidup (survival)
b)
Keamanan (safety)
c)
Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)
Diakui linkungan (status)
e)
Perwujudan cita – cita (self actualization)
BAGAIMANA MANUSIA TAMPA HARAPAN ?
Manusia tampa harapan
seperti manusia yang tidak mmiliki tujuan hidup ,berarti manusa itu mati dalam
hidup. Harapan adalah bentuk transformasi atas perjalanan
hidup. Jika harapan itu terpotong maka proses transformasi tersebut menjadi
terhenti dan hidup akan menjadi tidak jelas.
0 komentar:
Posting Komentar