1. Kenakalan remaja Masa Kini
Pemuda (remaja) adalah golongan manusia muda yang masih
memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah yang lebih baik, agar dapat
melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung. Sementara kenakalan
remaja adalah tindakan dan perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial
karena dapat merugikan bukan hanya diri sendiri, namun juga orang-orang
disekitarnya. Sebagaimana yang
dikemukakan oleh Santrok , kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai
perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan
kriminal.
Tidak mengerjakan tugas sekolah, membully teman dengan lisan,
atau melawan orang tua maupun guru bukanlah hal yang mengagetkan ketika di
dengar, karena kita sekarang tinggal di masa yang berbeda. Masa kini, kenakalan
remaja sudah benar-benar menyerupai tindakan seorang kriminal. Narkoba, rokok
dan pornografi sudah menjadi asupan sehari-hari remaja yang nakal. Pembunuhan
terhadap teman, guru, bahkan orang tua sendiri kerap dilakukan remaja masa kini.
Salah satu kenakalan remaja yang terjadi sekitar dua bulan yang lalu merupakan
tawuran yang berakhir pembunuhan, berikut merupakan beritanya.
Dua Pelajar Pembunuh Siswa SMKN 4
Tangerang Ditangkap
JAKARTA
- Pelaku penganiayaan pelajar SMK Negeri 4 Kota Tangerang Fajri Ramadhan (16)
hingga tewas saat tawuran di kawasan Taman Potret, Jalan Jenderal Sudirman,
Kota Tangerang, ditangkap aparat Polsek Tangerang.
Kedua
pelaku berinisial PP dan A, pelajar SMK PGRI 2 Kota Tangerang, ditangkap di
tempat yang berbeda. Tersangka PP ditangkap di rumah temannya di kawasan
Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, pukul 12.30 WIB, pada Rabu (31/8/2016).
"PP
ditangkap di rumah temannya. Dari dia diamankan barang bukti senjata tajam
celurit yang digunakan untuk menganiaya korban," terang Kapolsek
Tangerang, Kompol Efendi, Kamis (1/8/2016).
Setelah
tersangka PP diamankan, polisi melakukan pengembangan hingga akhirnya mengamankan
tersangka A di tempat persembunyiannya di kawasan Kota Tangerang, hari ini,
sekitar pukul 14.00 WIB.
"A
diamankan ketika sedang bersantai saja di rumah temannya," kata Efendi.
Menurut
Efendi, kedua pelaku ini yang masih berusia 17 tahun itu melarikan diri dan
bersembunyi di rumah kawannya setelah peristiwa tawuran minggu lalu.
"Mereka
langsung kabur, tidak pulang ke rumah atau ke sekolah," katanya.
Selain
kedua tersangka, kata Efendi, pihaknya juga mengamankan satu pelajar dari SMK
Negeri 4 Kota Tangerang berinisial RS karena kepemilikan sajam. "Kita
amankan dia setelah tawuran," katanya.
Untuk
tersangka PP dan A dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang
menyebabkan korban meninggal dengan ancaman hukuman diatas lima tahun.
"Para
tersangka karena masih di bawah umur akan diproses hukum maksimal 15 hari,
berkasnya sudah harus P21 sesuai dengan Undang-undang No.11/2012 tentang sistem
peradilan anak," jelas Efendi.
Banyak sekali faktor yang memungkinkan terjadinya tawuran
tersebut. Seperti provokasi oleh teman-temannya, pembalasan dendam dan
seterusnya. Namun, dari sekian banyak faktor, ada satu faktor internal yang
sangat mempengaruhi remaja sehingga tidak hanya menghasilkan tawuran, melainkan
kenakalan remaja lainnya, yaitu emosi seorang remaja yang tidak bisa dikendalikan.
Remaja memiliki emosi yang sangat labil dikarenakan dalam
dirinya sedang terjadi perubahan hormon pada tubuh mereka yang mempengaruhi
emosi dan pikiran mereka. Oleh sebab itu, perasaan mereka mudah sekali
berubah-ubah dan kadang sulit sekali untuk dikendalikan. Mereka mudah
tersinggung, sering merasakan kesedihan yang berlebihan dan melampiaskan amarah
mereka dengan cara yang salah. Berikut adalah beberapa cara untuk mengendalikan
emosi remaja sekaligus pencegahan terjadinya tawuran:
1. Mendekatkan
diri pada Tuhan - Dengan mendekatkan diri pada tuhan, manusia akan merasa
tenang dan aman. Saat iman meningkat kita akan lebih yakin dalam melakukan
tindakan yang benar dan menjauhkan tindakan yang tidak benar.
2. Tidak
memendam masalah pada diri sendiri – Jika sedang sedih atau marah, lebih baik
menceritakannya kepada keluarga atau sahabat. Dengan melakukan hal ini, remaja
yang sedang dalam tekanan akan merasa lebih lega, sehingga mereka tidak
melampiaskan emosi mereka dengan cara yang merugikan.
3. Selektif
dalam berteman – Pergaulan merupakan hal yang sangat penting, karena sifat orang-orang
di sekitar akan mempengaruhi cara kita berfikir dan bertindak.
4. Melakukan
kegiatan positif – Dengan melakukan kegiatan yang positif seperti berolahraga
atau melakukan hobi, kita tidak akan punya waktu untuk hal-hal yang tidak
penting seperti tawuran.
2. Proposal
Penyuluhan dan Sosialisasi Anti Tawuran
a. Nama Kegiatan
Sosialisasi Anti Tawuran
b. Tema Kegiatan
Kendalikan Emosimu, Tingkatkan Prestasimu!
c. Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal: 23 Oktober 2016
Waktu : 08:30 – 14:30 WIB
Tempat: Gedung Serba Guna Graha
Pondok Pinang (Jl. Raharja No.1,
Ciputat Raya, Jakarta Selatan)
d. Peserta
Penyuluhan dan sosialisasi anti
tawuran ini diadakan untuk siswa/I SMA sederajat di kawasan Jakarta Timur.
e. Tujuan
1. Memberikan pengertian mengenai kenakalan
remaja dan tawuran.
2. Memberikan pengetahuan mengenai bahaya akan
tawuran.
3. Memberikan pengetahuan tentang
berbagai cara untuk menghindari tawuran.
f. Narasumber
Drs. Timur Pradopo
Kasat reskrim Kompol Suharto,
Tara Adhisti de Thouars, B.A, M.Psi.
g. Hasil yang diharapkan
Dengan adanya acara ini, pelajar
diharapkan dapat memahami dan menghindari tawuran. Kami juga mengharapkan agar
mereka dapat menyebarluaskan ilmu yang mereka dapatkan dari acara ini kepada
pelajar yang belum sempat menghadiri acara ini.
h. Susunan Acara
No
|
Waktu
|
Kegiatan
|
Koordinator
|
1
|
08.30-09.00 WIB
|
Pembukaan dan Sambutan
|
Panitia dan para Narasumber
|
2
|
09.00-11.00 WIB
|
Materi Pengertian dan Bahaya akan tawuran
|
Drs. Timur Pradopo
|
3.
|
11.00-12.00 WIB
|
Materi Pencegahan Terjadinya Tawuran
|
Kasat reskrim
Kompol Suharto,
|
4.
|
12.00-12.45 WIB
|
ISHOMA
|
Panitia
|
5
|
12.45-13.45 WIB
|
Materi Cara mengendalikan Emosi dan melampiaskan
amarah tanpa menggunakan kekerasan
|
Tara Adhisti de
Thouars, B.A, M.Psi.
|
6.
|
13.45-14.15 WIB
|
Tanya Jawab
|
Narasumber
|
7.
|
14.15-14.30 WIB
|
Doorprize dan Penutup
|
Panitia
|
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar