Jumat, 21 Oktober 2016

Tawuran dan Sosialisasi Anti Tawuran

1. Kenakalan remaja Masa Kini


Pemuda (remaja) adalah golongan manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung. Sementara kenakalan remaja adalah tindakan dan perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial karena dapat merugikan bukan hanya diri sendiri, namun juga orang-orang disekitarnya. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Santrok , kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.

Tidak mengerjakan tugas sekolah, membully teman dengan lisan, atau melawan orang tua maupun guru bukanlah hal yang mengagetkan ketika di dengar, karena kita sekarang tinggal di masa yang berbeda. Masa kini, kenakalan remaja sudah benar-benar menyerupai tindakan seorang kriminal. Narkoba, rokok dan pornografi sudah menjadi asupan sehari-hari remaja yang nakal. Pembunuhan terhadap teman, guru, bahkan orang tua sendiri kerap dilakukan remaja masa kini. Salah satu kenakalan remaja yang terjadi sekitar dua bulan yang lalu merupakan tawuran yang berakhir pembunuhan, berikut merupakan beritanya.



Dua Pelajar Pembunuh Siswa SMKN 4 Tangerang Ditangkap

JAKARTA - Pelaku penganiayaan pelajar SMK Negeri 4 Kota Tangerang Fajri Ramadhan (16) hingga tewas saat tawuran di kawasan Taman Potret, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang, ditangkap aparat Polsek Tangerang.

Kedua pelaku berinisial PP dan A, pelajar SMK PGRI 2 Kota Tangerang, ditangkap di tempat yang berbeda. Tersangka PP ditangkap di rumah temannya di kawasan Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, pukul 12.30 WIB, pada Rabu (31/8/2016).

"PP ditangkap di rumah temannya. Dari dia diamankan barang bukti senjata tajam celurit yang digunakan untuk menganiaya korban," terang Kapolsek Tangerang, Kompol Efendi, Kamis (1/8/2016).

Setelah tersangka PP diamankan, polisi melakukan pengembangan hingga akhirnya mengamankan tersangka A di tempat persembunyiannya di kawasan Kota Tangerang, hari ini, sekitar pukul 14.00 WIB.

"A diamankan ketika sedang bersantai saja di rumah temannya," kata Efendi.

Menurut Efendi, kedua pelaku ini yang masih berusia 17 tahun itu melarikan diri dan bersembunyi di rumah kawannya setelah peristiwa tawuran minggu lalu.

"Mereka langsung kabur, tidak pulang ke rumah atau ke sekolah," katanya.

Selain kedua tersangka, kata Efendi, pihaknya juga mengamankan satu pelajar dari SMK Negeri 4 Kota Tangerang berinisial RS karena kepemilikan sajam. "Kita amankan dia setelah tawuran," katanya.

Untuk tersangka PP dan A dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dengan ancaman hukuman diatas lima tahun.

"Para tersangka karena masih di bawah umur akan diproses hukum maksimal 15 hari, berkasnya sudah harus P21 sesuai dengan Undang-undang No.11/2012 tentang sistem peradilan anak," jelas Efendi.

Banyak sekali faktor yang memungkinkan terjadinya tawuran tersebut. Seperti provokasi oleh teman-temannya, pembalasan dendam dan seterusnya. Namun, dari sekian banyak faktor, ada satu faktor internal yang sangat mempengaruhi remaja sehingga tidak hanya menghasilkan tawuran, melainkan kenakalan remaja lainnya, yaitu emosi seorang remaja yang tidak bisa dikendalikan.

Remaja memiliki emosi yang sangat labil dikarenakan dalam dirinya sedang terjadi perubahan hormon pada tubuh mereka yang mempengaruhi emosi dan pikiran mereka. Oleh sebab itu, perasaan mereka mudah sekali berubah-ubah dan kadang sulit sekali untuk dikendalikan. Mereka mudah tersinggung, sering merasakan kesedihan yang berlebihan dan melampiaskan amarah mereka dengan cara yang salah. Berikut adalah beberapa cara untuk mengendalikan emosi remaja sekaligus pencegahan terjadinya tawuran:

1.     Mendekatkan diri pada Tuhan - Dengan mendekatkan diri pada tuhan, manusia akan merasa tenang dan aman. Saat iman meningkat kita akan lebih yakin dalam melakukan tindakan yang benar dan menjauhkan tindakan yang tidak benar.
2.   Tidak memendam masalah pada diri sendiri – Jika sedang sedih atau marah, lebih baik menceritakannya kepada keluarga atau sahabat. Dengan melakukan hal ini, remaja yang sedang dalam tekanan akan merasa lebih lega, sehingga mereka tidak melampiaskan emosi mereka dengan cara yang merugikan.
3.     Selektif dalam berteman – Pergaulan merupakan hal yang sangat penting, karena sifat orang-orang di sekitar akan mempengaruhi cara kita berfikir dan bertindak.
4.      Melakukan kegiatan positif – Dengan melakukan kegiatan yang positif seperti berolahraga atau melakukan hobi, kita tidak akan punya waktu untuk hal-hal yang tidak penting seperti tawuran. 



 2.      Proposal Penyuluhan dan Sosialisasi Anti Tawuran


a.      Nama Kegiatan
Sosialisasi Anti Tawuran

b.       Tema Kegiatan
Kendalikan Emosimu, Tingkatkan Prestasimu!

c.       Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal: 23 Oktober 2016
Waktu : 08:30 – 14:30 WIB
Tempat: Gedung Serba Guna Graha Pondok Pinang (Jl. Raharja No.1, Ciputat Raya, Jakarta Selatan)

d.       Peserta
Penyuluhan dan sosialisasi anti tawuran ini diadakan untuk siswa/I SMA sederajat di kawasan Jakarta Timur.

e.      Tujuan
1. Memberikan pengertian mengenai kenakalan remaja dan tawuran.
2. Memberikan pengetahuan mengenai bahaya akan tawuran.

3. Memberikan pengetahuan tentang berbagai cara untuk menghindari tawuran.

f.       Narasumber
 Drs. Timur Pradopo
 Kasat reskrim Kompol Suharto,
 Tara Adhisti de Thouars, B.A, M.Psi.

g.       Hasil yang diharapkan
Dengan adanya acara ini, pelajar diharapkan dapat memahami dan menghindari tawuran. Kami juga mengharapkan agar mereka dapat menyebarluaskan ilmu yang mereka dapatkan dari acara ini kepada pelajar yang belum sempat menghadiri acara ini.

h.    Susunan Acara

No
Waktu
Kegiatan
Koordinator
1
08.30-09.00 WIB
Pembukaan dan Sambutan
Panitia dan para Narasumber
2
09.00-11.00 WIB
Materi Pengertian dan Bahaya akan tawuran
Drs. Timur Pradopo
3.
11.00-12.00 WIB
Materi Pencegahan Terjadinya Tawuran
Kasat reskrim Kompol Suharto,

4.
12.00-12.45 WIB
ISHOMA
Panitia
5
12.45-13.45 WIB
Materi Cara mengendalikan Emosi dan melampiaskan amarah tanpa menggunakan kekerasan
Tara Adhisti de Thouars, B.A, M.Psi.

6.
13.45-14.15 WIB
Tanya Jawab
Narasumber
7.
14.15-14.30 WIB
Doorprize dan Penutup
Panitia


Sumber:


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive