TUGAS 7 ILMU BUDAYA DASAR
DYAH ALIA FAHRANA FILDZAHANI
1TB03
22316228
1. Aristoteles
Aristoteles (bahasa
Yunani: ‘Aριστοτέλης Aristotélēs), (384 SM – 322 SM) adalah
seorang filsuf Yunani,
murid dari Plato dan
guru dari Alexander yang Agung. Ia menulis tentang
berbagai subyek yang berbeda termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi dan zoologi.Bersama
dengan Socrates dan Plato, ia dianggap
menjadi seorang di antara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di
pemikiran Barat. Menurut
Aristoteles, keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. (kelayakan=
titik tengah antara 2 ekstrim).
2. Plato
Plato (bahasa
Yunani: Πλάτων) (lahir sekitar 427 SM -
meninggal sekitar 347 SM) adalah seorang filsuf dan matematikawan Yunani,
penulis philosophical dialogues dan pendiri dari Akademi
Platonik di Athena, sekolah tingkat tinggi pertama di dunia barat. Ia
adalah murid Socrates. Pemikiran Plato pun banyak dipengaruhi oleh
Socrates. Plato adalah guru dari Aristoteles. Karyanya
yang paling terkenal ialah Republik (dalam
bahasa Yunani Πολιτεία atau Politeia, "negeri") yang di dalamnya
berisi uraian garis besar pandangannya pada keadaan "ideal".[butuh rujukan] Dia juga menulis
'Hukum' dan banyak dialog di mana Socrates adalah
peserta utama Salah satu perumpamaan Plato yang termasyhur adalah
perumpaan tentang orang di gua. Cicero mengatakan Plato
scribend est mortuus (Plato meninggal ketika sedang menulis). Keadilan oleh Plato diproyeksikan
pada diri manusia sehingga yang
dikatakan adil adalah orang yg mengendalikan diri dan perasaaannya dikendalikan
oleh akal
3. Socrates
• Socrates (Yunani:
Σωκράτης, Sǒcratēs) (469 SM - 399 SM)
adalah filsuf dari Athena, Yunani dan
merupakan salah satu figur paling penting dalam tradisi filosofis Barat.
Socrates lahir di Athena, dan merupakan generasi pertama dari tiga ahli
filsafat besar dari Yunani, yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles.
Socrates adalah guru Plato, dan Plato pada gilirannya juga mengajar
Aristoteles. Semasa hidupnya, Socrates tidak pernah meninggalkan karya tulisan
apapun sehingga sumber utama mengenai pemikiran Socrates berasal dari tulisan
muridnya, Plato. Socrates
memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Keadilan tercipta ketika warga
negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan
baik.
Keadilan sendiri adalah
yang dimana pada kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal,
baik menyangkut benda atau orang yang ditempatkan sesuai tempatnya. Keadilan
memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan
juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil merupakan orang
yang bijaksana.
Contoh Keadilan:
Seorang koruptor yang memakan uang rakyat. Koruptor
di tangkap dan dimasukan kepenjara selama 2 tahun tanpa ada goresan luka
sedikit pun pada wajahnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa hakim dan jaksa di
indonesia tidak adil pada rakyat kecil yang dikarenakan mencuri dompet
mendapatkan masa kurungan lebih dari sang koruptor, padahal koruptor lah yang
mencuri uang rakyat lebih banyak dari pada pencopet itu. Bahkan koruptor bisa
mendapatkan fasilitas yang istimewa bahkan seperti apartemen didalam penjara.
0 komentar:
Posting Komentar