بِسْــــــــــــــمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Ibnu mas'ud berkata, Rasulullah Saw
bersabda :
"Iman,
dialah keyakinan secara totalitas".
Abu
Hurairah berkata, aku mendengar Rasulullah Saw bersabda :
"
Tidak ada yang aku takutkan atas umatku, kecuali lemah nya keyakinan". (HR
Ath-Thabrani)
Keyakinan
adalah inti keimanan. Dimulai dengan keyakinan kepada Allah, percaya sepenuh
hati bahwa Allah adalah Tuhan, Pemilik, Pemelihara, dan Pemberi segala-galanya.
Keyakinan kepada Allah melahirkan
keyakinan-keyakinan lain atas apa yang di ciptakan Allah.
Bahwa
setiap yang diciptakan Allah memiliki karakter dan kemampuan yang menjadi ciri
khasnya sendiri. Manusia diciptakan Allah memiliki fitrah dan karakter yang
luar biasa dibandngkan makhluk lain. Manusia adalah gambaran Khaliq, memiliki
sepercikan sifat-sifat Tuhan yang mampu melakukan apa saja. Artinya, kita harus
yakin terhadap apa saja yang hendak kita kerjakan, kita harus yakin akan bisa
mencapai tujuan, kita harus yakin Allah akan memberikannya. kita harus yakin
bahwa apa yang kita kerjakan akan berhasil dan mendapat pahala.
Begitu pentingnya keyakinan dalam
hidup, sampai-sampai Rasulullah Saw dalam menanamkan kayakinan ini kepada
masyarakat membutuhkan waktu 13 tahun lamanya. Manusia ini disebut manyit kalau
tidak punya nyawa. Manusia yang bernyawa tidak berarti apa-apa kalau tidak
punya ruh. Ruh tidak berdaya apa-apa kalau tidak punya keyakinan. Jadi Keyakian
itulah yang menggerakkan seseorang untuk mengerjakan sesuatu dan melakukan
aktivitas. keyakinan inilah yang membuat kita tidak pantang menyerah, selalu
mencari terobosan dari suatu teori ke teori lain, dari satu upaya ke upaya yang
lain. Dan keyakinan itu pulalah yang membedakan siapa yang berhak mendapat
pahala atau tidak mendapat pahala dari Allah SWT.
Keyakinan harus didasarkan pada
ilmu. Keyakinan yang membabi buta tanpa ada fakta dan didukung oleh ilmu
pengetahuan akan sangat berbahaya, bisa mencelakakan diri. Keyakinan seperti
itu sangat dicela oleh agama. Apalagi keyakinan pada hal-hal yang negatif.
Keyakina yang harus kita pegang adalah keyakinan yang positif, keyakinan yang
mengarahkan pada kehidupan yang lebih baik. Tinggalkan keyakinan yang membuat
hidup tidak lebih baik.
"Tinggalkan
prasangka-prasangka buruk, karena itu akan menghambat kemajuan anda. Allah
berfirman : Sesungguhnya prasangka itu tidak berguna sama sekali untuk
kebenaran atau kemajuan. (QS.Yunus:39)
0 komentar:
Posting Komentar