Setiap
manusia mempunyai pandangan hidup, Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena
itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti
pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau
pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman
sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Macam-macam sumber pandangan hidup, Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
Macam-macam sumber pandangan hidup, Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan
hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
Pandangan hidup menurut ajaran Islam:
Surah Al Baqarah ayat 28 menjelaskan :
(Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, lalu kepada-Nyalah kamu dikembalikan)
Ayat tersebut melukiskan bahwa sebelum masa konsepsi (pembuahan dalam rahim) manusia adalah benda mati kemudian dihidupkan (diberi hayat) oleh Allah lahir kedunia sampai ajalnya mati lagi seperti keadaan sebelum konsepsi kemudian dihidupkan kembali untuk kedua kalinya. Meskipun mengalami dua kali mati dan dua kali hidup tetapi kematian atau mati yang pertama tidak sama dengan kematian atau mati yang kedua. Demikian pula kehidupan atau hayatnya yang pertama tidak sama sengan kehidupan atau hayatnya yang kedua.
Hal ini dapat dipahami dari ayat 64 dari Surah Al Ankabut : (Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main belaka. Dan sesungguhnya kampung akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya kalau mereka mengetahui)
Kemudian ayat 77 dari surah Al Qashash (Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) kampung akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (Kepada orang lain ) sebagaimana Allah telah berbuat baik padamu. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan).
Akhirnya mari kita baca ayat 56 dari surah Al Dzariyat : (Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi – Ku).
Dari ayat-ayat tersbut dapat dipahami bahwa hidup manusia di dunia ini.hanyalah untuk beribadah atau mengabdi kepada Allah semata. Dan pengabdian manusia di dunia ini laksana “senda gurau” yang akan diakhiri dengan kematiannya yang kedua untuk hidup kekal selamanya. Dimana kwalitas kehidupan di akhirat itu sangat erat hubunagannya dengan kwalitas kehidupan di dunia ini.
(Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, lalu kepada-Nyalah kamu dikembalikan)
Ayat tersebut melukiskan bahwa sebelum masa konsepsi (pembuahan dalam rahim) manusia adalah benda mati kemudian dihidupkan (diberi hayat) oleh Allah lahir kedunia sampai ajalnya mati lagi seperti keadaan sebelum konsepsi kemudian dihidupkan kembali untuk kedua kalinya. Meskipun mengalami dua kali mati dan dua kali hidup tetapi kematian atau mati yang pertama tidak sama dengan kematian atau mati yang kedua. Demikian pula kehidupan atau hayatnya yang pertama tidak sama sengan kehidupan atau hayatnya yang kedua.
Hal ini dapat dipahami dari ayat 64 dari Surah Al Ankabut : (Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main belaka. Dan sesungguhnya kampung akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya kalau mereka mengetahui)
Kemudian ayat 77 dari surah Al Qashash (Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) kampung akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (Kepada orang lain ) sebagaimana Allah telah berbuat baik padamu. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan).
Akhirnya mari kita baca ayat 56 dari surah Al Dzariyat : (Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi – Ku).
Dari ayat-ayat tersbut dapat dipahami bahwa hidup manusia di dunia ini.hanyalah untuk beribadah atau mengabdi kepada Allah semata. Dan pengabdian manusia di dunia ini laksana “senda gurau” yang akan diakhiri dengan kematiannya yang kedua untuk hidup kekal selamanya. Dimana kwalitas kehidupan di akhirat itu sangat erat hubunagannya dengan kwalitas kehidupan di dunia ini.
2. Pandangan
hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada Negara tersebut.
Ideology berasal dari bahasa Yunani dan
merupakan gabungan dari dua kata yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep
dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan
ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam
arti luas, ideology adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok
sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.
Ada beberapa istilah ideology menurut
beberapa para ahli yaitu:
Ø Destut De
Traacy :istilah ideology pertama kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun
1796 yang berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan
institusional dalam masyarakat Perancis.
Ø Ramlan
Surbakti membagi dalam dua pengertian yakni :
·
Ideologi secara fungsional : seperangkat gagasan tentang kebaikan
bersama atau tentang masyarakat dan Negara yag dianggap paling baik.
·
Ideologi secara structural : suatu system pembenaran seperti
gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil
oleh penguasa.
3.
Pandangan hidup hasil renungan yakni pandangan hidup yang relative
kebenarannya.
Pandangan hidup hasil renungan yaitu
pandangan hidup yang relative kebenarannya ,pandangan hidup yang berasal dari
agama/hidup muslim .Pandangan hidup muslim, rumusan tujuan hidup yang didasari
oleh ajaran agama menempati posisi sentral, yakni orang yang hormat dan tunduk
kepada nilai-nilai agama yang diyakininya, melalui figure Ulama Kharismatik,
atau menurut kitab suci. Menurut ajaran Islam, tujuan hidup manusia ialah untuk
menggapai ridha Allah, ibtigha mardhatillah. Firman Allah .
Mengenal arti pandangan hidup, yaitu pandangan
hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, petunjuk hidup di dunia. Yaitu kita harus mempunyai arah dan tujuan
hidup, seperti cita-cita, Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan,
atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup tanpa
cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa memilih tujuan hidupnya. Cita-cita
itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita
yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu
sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Cita cita dapat diraih
bukan hanya dari angan angan, tapi dari usaha dan kerja keras. Usaha yang sudah
saya kerjakan sampai saat ini adalah belajar dan menuntut ilmu, yang insya
allah akan menjadi awal dari sebuah penunjang jalan menuju masa depan yang
lebih cerah untuk cita cita saya. Melaksanakan sholat 5 waktu beserta perintah
sunahnya. Dan berbakti kepada orang tua. Itu adalah beberapa yang sedang saya
kerjakan untuk cita cita saya, namun semua tidak selalu berjalan mulus. Dan selalu
ada rintangan yang menyertai.
0 komentar:
Posting Komentar