Sabtu, 17 Juni 2017

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

NAMA: TIARA NUR INDAH RAHMA P
NIM     : 27316384

RESUME
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
       Gelisah artinya rasa yang tidak tentram dihati atau selalu merasa khawatir, tidak dapat tenang, tidak sabar atas apa yang di alaminya dan cemas. Era Globalisasi kemoderanan tidak sedikit dapat menyebabkan kegelisahan. Hal ini diakibatkan oleh kebutuhan hidup yang meningkat, rasa individualistis dan egoisme. Dari sudut konteks budaya, kegelisahan muncul akibat adanya Instink manusia untuk berbudaya yaitu instink mencari kesempurnaan.  Namun demikian alasan utama timbulnya kegelisahan adalah karena manusia punya hati dan perasaan
Asal kata “gelisah” à  rasa tidak tenang
                                      rasa tidak tentram
                                      rasa khawatir
                                      rasa tidak sabar


Sumber kegelisahan
Internal à dari dalam diri individu itu sendiri  (rasa berdosa, rasa malu)
Eksternal à ancaman/bahaya dari luar (kriminalitas)
Bentuk-bentuk kegelisahan :
1. Keterasingan
2. ketidakpastian
3. kesepian
Kegelisahan dalam Karya Seni
              Melalui karya seni kita bisa menangkap  fenomena kegelisahan dalam dimensi yang lebih  jauh dan lebih luasRefleksi dari kepekaan terhadap kegelisahan lebih mudah ditangkap melalui berbagai karya seni dan terasaberat untuk disampaikan melalui media lainnya.

Macam-Macam Kegelisahan
Menurut Sigmund Freud:
1.Kegelisahan Obyektif
      Bersumber kepada sesuatu kekuatan yang ada diluar diri manusia
Bisa muncul dari antisipasi seseorang berdasar pada pengalaman perasaannya terhadap kemungkinan adanya bahaya yang mengganggu dirinya
2. Kegelisahan Neorotis (syaraf)
      Timbul karena perasaan tidak mampu menghadapi apa yang terjadi (bisikan naluri)
      Takut bayangan sendiri
      Takut tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan
      Takut irrasional (phobia)
3. Kegelisahan Moril
      Muncul dari emosi diri sendiri seperti perasaan marah, malu, berdosa dsb.
      Bersumber pada struktur kepribadian seseorang



KETIDAKPASTIAN
            Ketidakpastian artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tampa arah yang jelas, tampa asal-usul yang jelas, Kata ketidakpastian berarti suatu keraguan.
Sebab-sebab ketidakpastian:
1.  obsesi, gangguan jiwa berupa pikiran yang selalu menggoda seseorang dan sangat sukar      dihilangkan
2.  phobia, Phobia biasanya disebabkan karena seseorang mengalami trauma masa lalu dan biasanya trauma itu membekas didalam kesadarannya
3.  kompulsi,  tindakan yang biasanya dilakukan secara berulang untuk mengurangi kecemasan.
4.  histeria, adalah gangguan mental yang timbul dari kecemasan intens.
5.  delusi, ketidaksinambungan antara pemikiran dan emosi sehingga penderitanya kehilangan kontak dengan realitas sebenarnya. Delusi deibagi menjadi tiga:
Ø  Penekusià keadaan disekitarnya jelek
Ø  Keagungan à orang penting, besar
Ø  Melancholic à bersalah, hina, dosa
6.  halusinasi,  terjadinya persepsi dalam kondisi sadar tanpa adanya rangsang nyata terhadap indera. Kualitas dari persepsi itu dirasakan oleh penderita sangat jelas, substansial dan berasal dari luar ruang nyatanya.




MANUSIA DAN HARAPAN
            Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing.

Sebab-sebab manusia memiliki harapan
            Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
            Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
            Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manuis itu ialah :
a)      Kelangsungan hidup (survival)
b)      Keamanan (safety)
c)      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)      Diakui linkungan (status)
e)      Perwujudan cita – cita (self actualization)


BAGAIMANA MANUSIA TAMPA HARAPAN ?

Manusia tampa harapan seperti manusia yang tidak mmiliki tujuan hidup ,berarti manusa itu mati dalam hidup. Harapan adalah bentuk transformasi atas perjalanan hidup. Jika harapan itu terpotong maka proses transformasi tersebut menjadi terhenti dan hidup akan menjadi tidak jelas. 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.