Senin, 15 Mei 2017

Keyakinan Dan Kepercayaan

TUGAS 9 ILMU BUDAYA DASAR
DYAH ALIA FAHRANA FILDZAHANI
1TB03
22316228
KEYAKINAN DAN KEPERCAYAAN


Keyakinan dan kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. 
Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu :

       A. Aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada Tuhan. lalu yang mana yang benar ? yang benar adalah keyakinan. jika kita yakin Tuhan itu ada, maka kita katakan tuhan ada. bagi yang tidak yakin, dikatakan Tuhan tidak ada yang ada hanya natur.manusia mengabdi kepada Tuhan melalui ajaran-ajaran agama. ajaran agama ada dua macam yaitu :
·         Ajaran agama dogmatis, yang disampaikan Tuhan melalui nabi-nabi.
·         Ajaran agama dari pemuka-pemuka agama, yaitu sebagai hasil pemikiran manusia, sifatnya relatif terbatas.

            B. Aliran Intelektualisme

Dasar aliran ini adalah logika/ akal. akal berasal dari bahasa Arab, artinya kalbu, yang berpusat di hati, sehingga timbul istilah “hati nurani”, artinya daya rasa.

C. Aliran Gabungan

Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar tidaknya tindakan sesuatu.

Dilihat dari segi bahasa, keyakinan berasal dari kata yaqin yang artinya percaya sungguh-sungguh. Kepercayaan berbeda dengan keyakinan. Keyakinan dan keimanan berada di atas istilah kepercayaan. Dan keyakinan ekuivalen dengan keimanan. Kepercayaan menerima dengan budi (ratio) dan keyakinan menerima dengan akal.

Dalam kehidupan, manusia mempunyai banyak keyakinan atas suatu hal. Dengan keyakinannya inilah, kemudian manusia bertindak sebagai makhluk budaya. Keyakinan yang dimiliki manusia bisa berwujud bermacam-macam.


Dalam hal agama tentunya setiap manusia mempunyai kepercayaannya masing-masing. Saya percaya dan yakin kepada agama Islam. Keyakinan itu berarti menyakini secara pasti dan benar bahwa Allah adalah Sang Maha Pencipta. Allah menurunkan Al-Quran sebagai landasan utama dalam sikap dan perilaku kita. Didalamnya terdapat satu ayat yang menenangkan hati saya dalam mengatasi kesulitan/cobaan dalam hidup.

 “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Alam Nasyrah : 5-6).


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.