MANUSIA DAN KEINDAHAN
Nico Babtista Tinendra
1TB03
25316407
A. Keindahan
Keindahan
merupakan sesuatu hal yang digunakan untuk menyatakan perasaan terhadap sesuatu
yang membuat diri kita senang, puas, bangga, dan takjub. Biasanya untuk
menggambar sesuatu yang berkaitan dengan seni atau hasil karya.
·
Berdasarkan luasnya, keindahan dapat
dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Keindahan
dalam arti yg seluas-luasnya.
Keindahan hanya dipandang
berdasarkan apa yang terlihat atau dianggap indah secara visual.
2. Keindahan
dalam arti estetis murni.
Keindahan dalam arti
estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan
segala sesuatu yang diserapnya. (berdasarkan pebglihatan dan harmoni dalam
pendengaran).
·
Penyebab manusia menciptakan keindahan
Karena manusia
membutuhkan sesuatu yang inovatif dan bisa dinikmati banyak orang. Karena manusia
ingin mengekspresikan sesuatu yang ada dalam dirinya, ingin mengeluarkan jati
dirinya lewat hasil karyanya, karena manusia ingin mengalami sesuatu yang baru
dalam hidupnya, karena mausia membutuhkan sesuatu yang dapat menenangkan
dirinya dikala dibutuhkan.
Tujuan
atau motivasi seniman menciptakan keindahan:
a) Telah
usangnya tata nilai yang ada sehingga mendorong manusia untuk menciptakan
sesuatu yang baru untuk menggantikan tata nilai yang telah usang tersebut
b) Kemerosotan
zaman
c) Penderitaan
manusia. Adanya penderitaan dalam diri manusia tentu menimbulkan dorongan dari
manusia itu sendiri untuk menemukan cara atau hal yang dapat menjadi pelipur
lara atau penghilang penderitaannya.
d) Keagungan
Tuhan. Keindahan dapat mencerminkan atau menyalurkan rasa kagum dan rasa syukur
manusia akan keagungan Tuhan yang telah menciptakan alam semesta beserta
isinya.
B. Renungan
Renungan
dapat digambarkan sebagai sesuatu hal yang terpikirkan tetapi tidak dinyatakan
secara lisan atau langsung tapi lebih dipahami dan dijalankan.
1.
Dalam merenung untuk menciptakan seni ada
beberapa teori:
a) Teori
Pengungkapan
Dalil
dari teori ini ialah bahwa “Art is an expression of human feeling” (Seni adalah
suatu pengungkapan dari perasaan manusia).
b) Teori
Metafisik
Merupakan
salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya
tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan
teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu
menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada
makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya;
c) Teori
Psikologis
Seni
merupakan semacam permainan yang menyeimbangkan segenap kemampuan mental
manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.
MANUSIA
DAN PENDERITAAN
Derita
artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan
sendiri dapat berupa penderitaan lahir, batin, atau lahir batin. Besarnya
penderitaan pun dapat dibagi dari tingkat rendah hingga berat, tergantung dari
cara pandang orang yang mengalami penderitaan itu sendiri. Penderitaan yang
menurut kita ringan bisa jadi merupakan penderitaan yang berat bagi orang lain.
Namun, pada dasarnya adalah semua orang di dunia ini pastilah akan mengalami
penderitaan entah itu ringan maupun berat, dan biasanya sebelum penderitaan itu
muncul ada tanda-tanda yang menyertainya (pertanda).
·
Siksaan
Siksaan
dapat berupa siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa
atau rohani. Akibat dari siksaan yang dialami seseorang, maka akan timbullah
penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian,
ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya atau lebih
dikenal sebagai phobia.
Para
ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari
suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan
ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat
tingkah lakupercaya bahwa suatu phobia adalah problem nya dan tidak perlu
menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan.
Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si
penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si
penderita sepuluh kali lebih parah.
·
Kekalutan mental
Penderitaan
batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih
sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan
seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan
bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala
permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1.
nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri
pada lambung
2.
nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis,
cemburu, mudah marah
Tahap-tahap
gangguan kejiwaan adalah :
1.
Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani
maupun rohani.
2.
Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif
3.
Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang 3bersangkutan
mengalami gangguan.
Sebab-sebab
timbulnya kekalutan mental :
1.
Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2.
Terjadinya konflik sosial budaya.
3.
Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan
terhadap kehidupan sosial.
Proses
kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan
negatif.
Positif;
trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey
dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang
positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
Negatif;
trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami
frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai nya apa yang diinginkan.
0 komentar:
Posting Komentar