Manusia, Keindahan, dan Penderitaan

 

Manusia dan Keindahan

Apa itu keindahan?

Keindahan adalah konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Baru jelas ketika dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.
Berdasarkan luasnya, keindahan memiliki perngertian sebagai berikut:
-    Keindahan dalam bentuk arti yng seluas-luasnya
-    Keindahan dalam arti estetis murni

 

 

Lalu kenapa manusia menciptakan keindahan?

Pada dasarnya keindahan itu alamiah (keindahan ciptaan Tuhan). Alamiah dalam artian wajar, tidak berlebihan, dan tidak juga kurang.
Seorang seniman menciptakan keindahan dengan tujuan/motivasi berikut:
-    Tata nilai yang telah using
-    Kemerosotan zaman
-    Penderitaan manusia
-    Keagungan tuhan

 

 

Untuk menciptakan seni, digunakan renungan. Lalu apa itu renungan?

Merenung adalah diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Sedangkan renungan adalah hasil dari merenung.
Teori dalam menciptakan seni dari merenung adalah sebagai berikut:
-    Teori pengungkapan
-    Teori metafisik
-    Teori psikologis

Manusia dan Penderitaan

Apa itu derita?

Derita itu menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Bisa berupa penderitaan lahir, batin, atau keduanya. Penderitaan akan dialami oleh seluruh umat manusia (risiko hidup) dan dapat berupa penderitaan ringan maupun berat.

Siksaan dan Kekalutan Mental

Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban.
Siksaan yang bersifat psikis contohnya:

• Kebimbangan
• Kesepian
• Ketakutan/phobia
• Claustrophobia
• Agoraphobia
• Acrophobia
• Takut pada gelap
• Kesakitan
• Kegagalan, dll.

Apa itu kekalutan mental?

Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :

• Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
• Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah

Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :

• Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bisa jasmani maupun rohani
• Usaha mempertahankan diri dengan cara negative
• Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :

• Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
• Terjadinya konflik sosial budaya
• Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial