1TB03
25316455
MANUSIA DAN KEINDAHAN
A. Keindahan
Konsep abstrak yang
tidak dapat dinikmati karena tidak jelas secara fisik, Baru jelas jika sudah
dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.
1.
Pengertian keindahan berdasarkan luasnya
keindahan:
a.
Keindahan dalam arti yg seluas-luasnya: keindahan
yang meliputi: Keindahan Seni, Keindahan Alam, Keindahan Moral, Keindahan
Intelektual.
b.
Keindahan dalam arti estetis murni: Keindahan
dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
2.
Penyebab manusia menciptakan keindahan
Keindahan pada dasarnya adalah alamiah (keindahan ciptaan
Tuhan). Alamiah artinya: wajar, tidak berlebihan dan tidak juga kurang.
Contoh:
Kalau pelukis melukis wanita lebih cantik dari keadaan
sebenarnya atau dilebih-lebihkan akan tidak terlihat indah. Maksudnya
misalnya wanita aslinya berkulit sawo matang namun saat dilukis berkulit putih
atau matanya belo menjadi sipit.
3.
Tujuan/motivasi
seniman menciptakan keindahan:
·
Tata
nilai yang telah usang
·
Kemerosotan
zaman
·
Penderitaan
manusia
·
Keagungan
Tuhan
B.
Renungan
Artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan
sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung.
1. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori:
a.
Teori Pengungkapan :Dalil dari teori ini ialah bahwa “Art is an
expression of human feeling” (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan
manusia).
b.
Teori Metafisik :Merupakan salah satu teori yang tertua,
yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas
estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah
seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari
benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami
ide-ide dibaliknya;
Teori Psikologis :
Merupakan semacam permainan yang menyeimbangkan segenap kemampuan mental
manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.
2. Derita
artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan
bisa lahir, batin, atau lahir batin.
Penderitaan dimulai
dari yang ringan sampai yang berat. Penderitaan akan dialami oleh semua orang
karena itu sudah merupakan risiko hidup. Ada tanda atau wangsit (pesan/amanat
gaib) untuk penderitaan yang akan datang.
3.
Siksaan
a.
Siksaan yang sifatnya psikis
·
Kebimbangan: memiliki arti tidak dapat
menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
·
Kesepian: merupakan rasa sepi yang dia
alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
·
Ketakutan: adalah sebuah sesuatu yang
tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila
rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai
phobia.
ü Claustrophobia
dan agrophobia: rasa takut terhadap ruangan tertutup.
ü Gamang:
rasa takut akan tempat yang tinggi.
ü Kegelapan:
rasa takut bila seseorang berada di tempat gelap.
ü Kesakitan:
ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
ü Kegagalan:
ketakutan dari seseorang karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami
kegagalan.
b.
Kekalutan Mental: gangguan kejiwaan
akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi
sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
·
Gejala jasmani dan gejala psikis:
ü nampak
pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada
lambung
ü nampak
pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu,
mudah marah
·
Sebab-sebab terjadinya kekalutan mental:
ü Kepribadian
yang lemah
ü Terjadinya
konflik sosial budaya
ü Cara
pematangan batin
0 komentar:
Posting Komentar