KIKI SETIANINGSIH
23316913
1TB03
ILMU BUDAYA DASAR 1
CERITA PENDERITAAN
Cinta membuatnya hidup dikala itu, cinta yang
hadir ketika semua benar ingin berpisah ya tepat dikelas XII masa putih
abu-abunya, ia hadir untuk menghiasi akhir masa. Kisah cinta ini tak banyak
orang yang tahu hanya sahabat terdekat saja. Fadli yang mulai melirik salah satu gadis di kelas
sebut saja Lisa. Semua di awali dengan chating membahas sesuatu hal yang konyol
sehingga membuat lelucon (tertawa terbahak-bahak) sampai akhirnya beranikan diri untuk mengajaknya pulang
sekolah bareng. Aku yang mulai curiga melihat sahabat ku Lisa ini tidak jarang
ia tak pulang dengan ku, ia izin untuk tidak pulang bareng dengan ku karena alasan
ingin mengerjakan tugas kelompoknya di rumah
salah satu dari teman kelas kita. Aku membiarkannya karena mungkin ia
memang belum mengerjakan tugasnya.
Namun setelah
beberapa hari dari kejadian itu, pagi hari sebelum jam KBM di mulai Kesia
tiba-tiba menceletuk kata bahwa Fadli dan Lisa tengah menjalin asmara dengan
pernayataan ia melihat mereka sedang bonceng berdua diatas motor yang di maksud
adalah Fadli yang berniat menjemput Lisa untuk berangkat sekolah. Keadaan itu
sebenarnya aku bahagia tetapi aku sangat menyayangkan sekali karena Lisa tidak
pernah bercerita sepatah pun tentang hal ini padahal jelas aku sahabatnya.
Lambat laun semua kawan di dalam kelas meledek mereka dan banyak yang ingin
mengungkap apakah ini benar atau hanya
lelucon belaka? Benar saja aku sering mempergokinya pulang dan berangkat bareng
berboncengan sampai-sampai mereka ingin jalan ke suatu tempat pun izin kepadaku
karena, Lisa yang masih takut untuk bilang berpacaran ke orang tuanya mengatas
namakan aku setiap kali mereka jalan.
Bahkan sampai acara kelas pun pasangan motor ya
meraka sudah pasti berdua. Perpisahan semakin dekat dengan kita dari mulai
Ujian Praktek, UAS,Try Out, UN dan test-test lainnya serta wisuda pelepasan
kelas XII. Fadli yang sebelumnya sudah menyatakan suka dan menginginkan Lisa untuk
jadi kekasihnya,Lisa tidak menjawab untuknya Fadli menunggu saat semua acara
sekolah selesai.
Fadli yang keterima di salah satu Perguruan Tinggi
Negri Jakarta melalu jalur test mandiri dan Lisa yang keterima di salah satu
Sekolah Tinggi Kesehatan Swasta di Banten, hal ini pasti membuat Fadli sedih
karena pertanyaannya belum juga terjawab dan di tambah jika Lisa jawab iya
mereka akan berjauhan (LDR). Jarak yang lumayan untuk di tempuh dari
Jakarta-Banten apalagi sesudah masuk Kuliah, tugas semakin numpuk dan deadline
untuk di kerjakan membaut mereka bukan hanya fadli tetapi aku yang dapat jarang
bisa untuk bertemu dan bersenda gurau.
Aku yang tidak tau pasti kapan tanggal mereka jadian
tetapi aku melihat dari sosial media mereka yang saling memasang inisial nama.
Walau begitu aku tetap senang karena
asmara mereka tidak sedikit pun menjauhkan persahabatan ku dengan Lisa ataupun
Fadli.
Di suatu hari aku yang benar-benar merasa rindu
dengan Lisa . Fadli dan Pras mengajakku untuk pergi menjenguk Lisa di Banten
sayangnya sekali aku tidak dapat ikut dengan mereka karena tugas dan jadwal
kuliah ku yang padat. Sehingga sesampainya Fadli dan Pras di sana hanya dapat bercengkrama
via free video call. Jelas saja aku sedih saat Lisa bilang ia akan kuliah
diluar kota hal itu membuat ku merasa jauh, ditambah si Fadli yang mengajakku
namun aku yang tidak bisa memenuhi tawarannya.
Derita tentang
hati itu menyakitkan lebih menyakitkan dari sayatan–sayatan pisau atau
pun duri seperti di sisi bunga mawar dia
indah tapi jika sudah di pegang harus hati-hati jikalau tidak dengan hati-hati
maka akan melukai pelaku yang nyentuhnya. Menjaga itu susah apalagi menjaga
hati, menjaga perasaan seseorang baik yang di cinta dan di sayang ataupun
perasaaan orang lainnya. Karena itu tergantung dengan apa yang kita rasakan,katakan
dan pikirkan serta bagaimana carannya kita mengendalilkan hawa nafsu yang
diberi. Terkadang apa yang kita rasakan dan pikirkan secara negatif maka dengan
mudahnya kita mengakatan sesutu hal yangn negatif sehingga hal itu menyakitkan
orang lainya. Seperti cinta ini, yang hanya indah di awalnya namunny atidak
seterusnya, lambat laun semuanya berbeda ketika Lisa mulai lama membalas chating
dari Fadli. Fadli tidak terpikirkan sedikitpun tentang apa yang sebenarnya
terjadi dengan Lisa karena awalnya ia mengira bahwa Lisa memang sedang sibuk
dengan tugas kuliahnya.
Suatu ketika Lisa membalas chatingnya tapi
seromantis dulu, ia mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki perasaan
untuk melanjutkan hubungan cinta dengan Fadli. Aku yang sedang bosen di rumah
tidak sengaja melihat sosial media mereka yang saling sudah tidak memakai
inisial dri nama mereka, ketika aku tanya kepada kedua belah pihak ternyata
mereka sudah tidak lagi menjalin cinta alias putus.
Aku yang tahu dan mengerti alasan Lisa memutuskan
Fadli karena memang sifat Lisa yang mudah bosen dengan seoarang laki-laki, ditambah
jarak dan waktu meraka yang jarang dapat bisa bertemu sekedar jalan berdua.
Fadli yang dengan begitu saja melepaskna cintanya, padahal dia masih mencintai
Lisa dan berharap bisa berteman baik. Ternyata tidak semudah itu mengendalikan
hati Lisa.
Fadli yang masih belum menyerah untuk terus bisa
berteman baik dengan terus menerus chating dengan Lisa, tapi apa tanggapan
Lisa? Dia justru semakin menjauhinya mulai balesnya yang singkat dan seperlunya,
balesnya lama bahkan tidak membalasnya sedang chating dari ku Lisa tetap
membalasnya bahkan sampai terus menerus-menerus dan kita video call denganku.
Tepat di hari ulang tahunnya Lisa yang ke 19 ini Fadli
ingin sekali memberikan suatu kenangan yang memang Lisa inginkan boneka besar
yang lucu. Untuk itu Fadli memintaku untuk segera memesan dan membungkus
barangnya. Fadli bilang kepadaku memang sudah tidak ada harapan lagi untuk kembali dengannya . Fadli
memintaku kembali supaya tidak berbicara tentang apapun tentangnya kepada Lisa
apalagi mengenai pemberian kado boneka itu. Semua di atur sedemikian rupa oleh
Fadli yanag dengan sengaja saat pengiriman barang dia mengatas namakan Aku,
seakan barang pemberian itu memang benar dari aku bukan dari Fadli.
Cerita ini
sungguh menyakitkan hati aku sebagai sahabat dari antara mereka berdua merasa sedih
mengapa masih ada cerita cinta seperti ini. Penderitaan hati memang berat, susah
untuk kembali seperti semula walau memang penderitaan ini masih termasuk
penderitaan yang relatif sedang 50% karena masalah hati itu bukan hal yang
mudah untuk pulih, jika memang pulih itu
tidak akan pernah seindah yang awal. Karena indah akan terjadi dari awal menuju
perjuangan sampai tujuan di puncak bukan di tengah jalan berputar balik.
0 komentar:
Posting Komentar