DIA
& JOGJA
Pertama
tama saya ingin memberi tahu kepada pembaca apa keuntungan dalam menjalani
suatu hubungan, yaitu yang pertama adalah: tidak kesepian. Ya dalam suatu
hubungan kita akan sangat jarang merasakan suatu kondisi dimana kita merasa
kesepian, udah segitu aja karna disini saya bukan ingin menjelaskan apa itu
hubungan melainkan saya akan menjelaskan apa itu indahnya suatu hubungan
ditambah lagi dengan keindahan yang dimiliki oleh kota jogja dimana ditempat
itulah cerita ini didasarkan. Sebelumnya maaf jika tulisan ini tidak tertulis
sedemikian rupa dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dikarenakan profesi
saya yang bukan penulis.
Jadi
pada saat SMA sekolah saya mengadakan studi tour yang bertuju kepada kota
jogja, toh sebenarnya saya sudah sangat bosan dengan jogja dikarenakan saya
sendiri sudah sering bolak balik kota jogja untuk mengunjungi saudara saudara
disana, namun pada kesempatan yang diberikan tuhan saat itu, jogja terasa
seperti paris bahkan lebih hanya karna satu orang. Pada saat dijogja entah
mengapa perempuan ini lebih terlihat menarik ketika terlihat senang berbanding
terbalik pada saat disekolah, mungkin karna dia yang tidak pernah mengunjungi
jogja. Spontan aku berbincang dengannya membahas tentang budaya budaya yang ada
di jogja serta tempat tempat menarik yang dapat dikunjungi dijogja. Dia terlihat
tertarik dengan pembicaraan yang kita bahas dan saya… semakin tertarik dengan
dirinya, seolah olah pada saat itu ada sebuah tali yang selalu menarik saya
kepada dirinya, lalu dijogja kami mengunjungi tempat tempat wisatanya seperti
Candi Prambanan, Goa Pindul dan lain sebagainya, namun tempat tempat itu tidak
akan terlihat indah jika tidak disandingkan dengan “dia” senyumannya, cara dia
tertawa, caranya dia suka dengan lelucon lelucon yang pada dasarnya itu tidak
lucu, saya suka semua yang dimiliki olehnya pada saat itu, sangat berbeda
dengannya jika disekolah ia selalu terlihat focus bahkan tertawa pun ditahan
tahan tidak selepas sekarang, ketika bersama saya. Jogja, jogja sebelum
dikunjungi oleh “dia” menurut saya tidak ada apa apanya, melainkan hanya kota
yang sering dikunjungi orang orang entah itu dari lokal sampai ke mancanegara
sekalipun, terkadang saya bingung mengapa mereka pergi ke kota yang sangat
biasa itu. Namun saya sekarang sadar mengapa mereka mengunjungi kota jogja,
ya.. kota ini adalah momen dimana saya dapat menemukan suatu keindahan yang
hadir dalam hidup saya yang biasa biasa ini. Keindahan yang diberikan oleh kota
jogja bukan merupakan daya tarik seperti gunungnya, candinya, ataupun tempat
tempat lain yang disuguhkan oleh kota jogja itu sendiri, melainkan kota jogja
dapat memberikan suatu hal yang lebih daripada itu, yaitu dengan adanya dia di
jogja. Kami jalan jalan mengitari kota jogja pada malam hari, ya.. saya sudah hampir
berpuluh puluh kali mengitari kota jogja, namun kali ini jogja terlihat lebih
berwarna dari biasanya, kami juga menyempatkan diri untuk mencicipi makanan
yang ada di jogja, walaupun itu hanya ke angkringan saja, dan kami pun makan di
sana, selagi makan kami juga membahas tentang pengalaman satu sama lain, dan
juga membahas masa depan masing masing, entah mengapa momen seperti ini saya
sangat sukai, momen seperti ini jika digambarkan seperti engkau berhasil
mendaki gunung Everest, berhasil menyebrangin Menara WTC dengan hanya seutas
tali, berhasil mengelilingi dunia, berhasil memanjat ke puncak Menara Eiffel lalu
terjun dengan menggunakan parasut, momen saat itu lah dimana semua kebisingan
dan beban pikiran didunia ini sirna, hanya dengan mendengarkan dia berbicara,
melihat caranya tertawa, jika orang lain menawarkan saya untuk menjadi milyuner
dibandingkan memiliki momen ini, saya akan memilih menjadi milyuner dan
kemudian mengajaknya setiap hari ke angkringan tersebut, Angkringan Jogja
itulah tempat yang paling indah saat ini menurut saya, dan momen saat itulah
adalah hubungan kami yang paling indah menurut kita berdua.
uunncchh uuunnchhhhh... A++++ ini maahh wkwk
BalasHapus