Nisya Rustika A.
1TB03
25316455
Rasa
cinta dan kasih selalu diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari baik secara
sadar ataupun tidak, baik terhadap sesama makhluk hidup maupun benda mati. Banyak
cara dalam mengeksperisakan rasa cinta dan kasih kita terhadap orang- orang
sekitar, baik yang terdengar normal ataupun aneh. Banyak kasus- kasus bunuh
diri akibat cinta yang sebenarnya tidak semestinya dilakukan. Ya, itulah cinta.
Namun, ada baiknya kita mengetahui apa itu cinta dan kasih.
Cinta
adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa)
sangat kasih atau sangat tertarik hatinya, sedangkan kasih adalah perasaan
sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Karena itu cinta kasih
dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan
menaruh belas kasih. Dapat disimpulkan juga bahwa, kasih merupakan hal yang
memperkuat rasa cinta. Atau lebih mudahnya bahwa cinta merupakan perasaan,
sedangkan kasih adalah perbuatannya, rasa simpati maupun empati. Cinta banyak
macamnya, Cinta Diri,
Cinta kepada sesama manusia, Cinta
seksual, Cinta kebapakan, Cinta kepada
Allah, Cinta kepada Rasul.
Rasa
cinta dan kasih tidak seharusnya diberikan 100% terhadap makhluk- makhluk
sekitar. Karena rasa cinta kasih 100% yang seharusnya hanya untuk Allah semata.
Karena jika 100% itu kita gunakan kepada makhluk sekitar akan menimbulkan
kefanatikan yang berlebihan. Misalnya pada kasus bunuh diri, operasi plastic sampai
menyerupai wajah sang idola dll. Yang menyebabkan rasa cinta kasih menjadi hal
yang negatif. Cinta kasih terhadap manusia selalu ada pada setiap momen. Rasa cinta
dan bentuk kasih tidak selalu dengan menunjukan respon yang positif antara diri
sendiri maupun terhadap individu lain. Karena bentuk kasih orang berbeda- beda.
Ada yang cuek maupun sangat merespon dengan positif.
1.
Cinta kasih terhadap keluarga
Keluarga, terutama orang tua merupakan
orang pertama yang memberikan rasa cinta kasih kepada kita. Mulai dari proses
terjadinya kehamilan sampai dengan kehadiran kita pada saat ini. Saat
terjadinya proses kehamilan sang ibu, muncul rasa cinta kasih yang pertama kali
benar- benar dirasakan saat 9 bulan sebelum kita lahir. Bagaimana ibu sangat
menjaga jenis makanan, pola makan, hawa nafsu, lalu rela membawa beban yang
berat saat sudah memasuki masa kehamilan ke 9 bulan. Sampai dengan masa
kelahiran dan kehidupan bersama-sama ibu merupakan orang yang hampir 24 jam ada
di samping kita, terutama untuk ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga tidak kalah
hebat dengan ibu- ibu berkarir, karena hampir 24 jam bertemu rasanya anak
selalu yang lebih banyak membutuhkan ibu. Tidak hanya ibu, bapak juga
memberikan rasa cinta kasih. Dengan cara menuruti keinginan sang istri,
membanting tulang demi kehidupan kita dari saat dalam kandungan sampai lahir
hingga kita masih dapat bernafas bebas pada saat ini. Dan masih banyak bentuk
cinta kasih orang tua yang mungkin kita tidak sadar akan hal itu misalnya
bentuk laranganp larangan orang tua, karena khawatir akan anaknya terkena
bencana. Namun, bentuk kasih kita terhadap orang tua maupun sebaliknya berbeda –
beda. Terdapat banyak bentuknya.
• Aktif – pasif: Rasa kurang respon
dari anak
• Pasif – aktif:
Biasanya terjadi pada orang tua yang bekerja karena kurangnya waktu terhadap
anak
• Pasif – pasif:
Sikap tidak peduli antar orang tua dan anak
• Aktif – aktif
: Respon terbaik karena antara orang tua sama-sama aktif sehingga menghasilkan
kesesuaian
Tidak hanya bentuk rasa cinta dan kasih
orang tua terhadap anak, namun harus sebaliknya. Bagaimana kita memberikan ‘feed
back’ terhadap orang tua yang sudah susah- susah membesarkan kita. Dari contoh
yang sangat kecil yaitu, tunduk dan patuh terhadap orang tua ( dengan konteks
positif). Hanya dengan menjadi pribadi yang baik kita sudah menunjukan bahwa rasa
kasih saying terhadap orang tua sangatlah besar. Mungkin jika dilihat dengan
bentuk cinta kasih secara Nampak adalah memberi hadiah di hari ulang tahunnya. Atau
ungkapan sayang secara langsung.
Kakak dan adik merupakan orang tua
kedua setelah ibu dan bapak. Rasa cinta kasih yang mereka berikan terhadap kita
sering tak terlihat. Bagaimana mereka memberikan pendapat demi hal yang lebih
baik untuk kita, menjemput kakak/ adik di suatu tempat walaupun itu jauh. Atau hal-
hal yang terlihat secara langsung dengan membelikan kakak/ adik barang yang
dibutuhkannya.
Namun, sering kali kita lupa, kita
lebih memilih kesenangan dengan teman daripada keluarga. Padahal, keluarga
adalah orang terdekat yang rela melakukan apa saja.
2.
Cinta kasih terhadap sahabat
Biasanya orang- orang mengartikan sahabat
merupakan teman terdekat yang mengerti keadaan kita, baik susah maupun senang,
tidak membicarakan kejelekan dibilang kita. Tetapi, menurut saya sahabat yang
baik bukan berarti ada selalu disaat kita sedih atau senang, namun sahabat yang
baik adalah sahabat yang mengerti kita. Karena menurut saya kata- kata ‘selalu
ada’ tidak seharusnya terjadi, karena sahabat merupakan orang yang juga bisa
memiliki tingkat kesibukan yang tinggi.
Saya pribadi
memiliki sahabat bukan yang selalu bertemu setiap saat disaat kita libur, bukan
yang selalu berkomunikasi. Namun, cara kami bersahabat adalah dengan saling
curhat disaat hati lagi gundah. Dan saling menemani jika ingin membutuhkan sesuatu.
Kami juga bukan orang yang selalu memberikan surprise disaat hari- hari special.
3.
Cinta kasih terhadap idola
Idola adalah tokoh yang disenangi yang
disorot banyak orang karena prestasinya yang prima. Secara probadi, saya tidak
memiliki spesifik 1 tokoh idola yang terkenal, saya memiliki banyak namun tidak
ada yang fanatic. Namun, jika tokoh idola boleh disebut dengan orang- orang
sekitar yang mengspirasi, saya rasa teman saya ini cocok.
Ia adalah orang yang memiliki semangat
belajar dan mencapai cita- cita tinggi, ia juga sangat menyayangi keluarganya
(tidak hanya orang tuanya, tetapi adik- adiknya juga). Ia sering memotivasi
saya untuk belajar lebih baik, untuk menghindari penundaan- penundaan tugas. Perlahan-
lahan saya mengikuti sarannya dan kami selalu berkomunikasi karena
ketidakinginan kehilangan sosoknya yang me=dapat merubah kehidupan yang lebih
baik.
Bentuk rasa cinta dan kasih yang kita
berikan kepada orang- orang sekitar rata- rata sama, hanya saja tingkatan
kedekatannya yang membuat berbeda. Misalnya keluarga, sahabat dan idola. Antara
keluarga, sahabat dan idola berbeda karena keluarga hidup adalam satu atap yang
sama yang tidak boleh terjadinya ego yang terlalu sering. Dan bentuk cinta
kasih yang mereka berikan terhadap kita sering tak terlihat dan tidak
tersadarkan. Namun
selalu harus diingat bahwa bentuk cinta kasih yang kita berikan harus ada
batasnya.
0 komentar:
Posting Komentar