Menurut Soerjono Soekanto permasalahan sosial
merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan
kelompok sosial. Sedangkan pendapat saya adalah
suatu aturan atau unsur kebudayaan yang dipaksakan
untuk merubah suatu kebudayaaan yang telah berlangsung
di suatu kelompok masyarakat.
Salah satu contoh permasalahan sosial dimasyarakat
yang sedang berkembang adalah proyek reklamasi.
Reklamasi merupakan penimbunan atau pengurukan kawasan
perairan dengan tanah sehingga menjadi daratan yang
dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti
perumahan, perkantoran, dan tempat wisata.
Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya
melaksanakan proyek reklamasi di wilayah perairan Jakarta
Sumber: Foto udara suasana proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta di Pantai Utara Jakarta, minggu (28/2)
Permasalahan sosial dalam proyek reklamasi yang terjadi di Teluk Jakarta, telah ada sejak era pemerintahan Tjokro Pranolo yang saat itu menjadi pemimpin tertinggi di DKI Jakarta. Sejak hal itu pemprov DKI Jakarta terlibat perang dingin dengan Kementrian Lingkungan Hidup terkait reklamasi tersebut. Jika proyek reklamasi tersebut tetap di lakukan maka banyak masyarakat setempat yang mangalami permasalahan sosial.
Salah satu masalah yang timbul selanjutnya
keberadaan proyek reklamasi ini adalah soal perizinan
pembangunan kawasan dimana terdapat kurang lebih 49
permohonan izin reklamasi di Indonesia. Namun pemerintah
baru menindak lanjuti 3 perizinan yaitu: reklamasi carap,
teluk benoa, dan teluk Jakarta. Namun kementrian kelautan
dan perikanan baru menyetujui satu izin proyek reklamasi
yang telah memenuhi syarat yaitu proyek reklamasi di
carap Sumatra Selatan. Itu berarti dua lainya belum
mempunyai izin pembangunan namun pada kenyataannya
proyek reklamasi tersebut tetep berlangsung.
Dampak selanjutnya dari proyek reklamasi bagi
masyarakat setempat yang bekerja sebagai nelayan mereka
akan mengalami penurunan penghasilan atau pendapatan.
Karena proyek reklamasi tersebut otomatis akan menganggu
keseimbangan ekosistem laut dan berkurangnya biota laut.
Dari hal tersebut banyak masyarakat yang menolak
proyek reklamasi.
Sumbaer: Sejumlah nelayan melakukan aksi
unjuk rasa untuk menolak reklamasi Teluk Jakarta di depan Mall Gren Bay,
Jakarta Utara, rabu (2/12), (Republik/wihdan).
Selain permasalahan dalam bidang perekonomian proyek reklamasi juga akan berdampak pada naiknya air laut ke daerah pesisir pantai atau bahkan akan mengancam tenggelamnya suatu wilayah. Dampak selanjutnya juga menyebabkan pencemaran lingkungan karena dalam proyek reklamasi tersebut banyak menggunakan bahan-bahan kimia yang tidak ramah lingkungan contonya semen, cat, besi-besi, dan lain sebagainya.
Menurut saya sebelum mengadakan proyek reklamasi
pemerintah maupun pihak PT yang menangani reklamasi harus
mempertimbangkan lebih lanjut dampak terhadap masyarakat
yang tinggal di sekitar wilayah reklamasi.
Dari permasalahan yang ada harus dilakukan uji
kelayakan lebih lanjut mengenai proyek reklamasi tersebut
dan jangan menguntungkan salah satu pihak melainkan harus
memberikan keuntungan dan keabaikan bagi kehidupan
masyarakat yang berada di wilayah tersebut.
Sumber:
- http://www.fahdisjro.com/2014/09permasalahan-sosial.html
- http://nasional.republik.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/16/04/03/o51dj4394-lengkap-kronologi-teluk-jakarta
- https://titobagussetiawan.wordpress.com/2016/04/16/ reklamasi-teluk-jakarta/
0 komentar:
Posting Komentar