TUGAS 1 ILMU BUDAYA DASAR
DYAH ALIA FAHRANA FILDZAHANI
1TB03
22316228
Ilmu Budaya Dasar atau
yang disingkat IBD merupakan suatu ilmu yang
mempelajari dasar dasar dan pengertian tentang konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah kebudayaan. IBD sebagai MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum) bertujuan untuk menghasilkan warga negara yang:
1.
Berjiwa pancasila
2.
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3.
Memiliki wawasan yang luas tentang
kehidupan bermasyarakat
4.
Mampu berperan dalam pelestarian budaya
Terdapat berbagai macam kajian
dalam IBD, diantaranya berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan
ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya dapat didekati dengan pengetahuan
budaya serta hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi
beranekaragam perwujudan dalam budaya masing-masing.
Manusia
sebagai seorang yang mempunyai kepribadian memiliki 3 unsur: Id, Ego, Superego.
Manusia sendiri memiliki hal-hal yang saling terkait yaitu Jasad, Hayat, Ruh,
dan Nafs. Manusia sangat erat kaitannya dengan kebudayaan. Dalam sosiologi, manusia
dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal. Walaupun keduanya berbeda, tetapi
keduanya merupakan suatu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah
kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai
dengannya.
Adapun hakekat manusia
yang bahwasanya manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan paling sempurna karena
memiliki akal, kehendak, perasaan inderawi, dan perasaan rohani yang
memungkinan mereka untuk menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan
melestarikannya secara turun temurun. Kebudayaan yang sebagaimana yang
dirumuskan oleh Selo Sumarjan &
Soelaeman Soemardi adalah kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta. Definisi
Kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat
pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia.
Banyak yang bisa kita
wujudkan menjadi kebudayaan. Gagasan,
konsep, dan pikiran manusia, berbagai macam aktivitas, serta dari wujud
sebagai benda. Namun seiring perubahan lingkungan alam dan lingkungan fisik
membuat masyarakat dan kebudayaan itu sendiri bisa berubah sewaktu-waktu.
Selain memiliki ikatan
erat dengan kebudayaan, tentunya manusia sebagai makhluk hidup yang mempunyai
hati nurani dan batin bisa merasakan cinta dan kasih sayang. Cinta datang dengan bentuk yang berbeda-beda, entah
itu cinta kepada keluarganya bahkan kepada lawan jenis. Walaupun cinta dan
kasih mengandung arti yang hampir sama, antara keduanya terdapat perbedaan.
Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang kepada orang tertentu, ataupun rasa
sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih adalah perasaan
sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.
Cinta memiliki tiga unsur, yaitu :
1.
Keintiman (Intimacy)
2.
Kemesraan (Passion)
3.
Ketertarikan (Commitment)
Keintiman
yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara
Anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal
seperti Bapak, Ibu, Saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau
sebutan seperti sayang. Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau
dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan
yang mengungkapkan rasa sayang. Sedangkan keterikatan adalah perasaan untuk hanya
bersamanya, segala prioritas hanya untuknya. Ketiga unsur cinta tersebut sama
kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta itu tidak
sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Menurut
ajaran agama cinta ada banyak macam jenisnya, diantaranya:
1.
Cinta kepada
diri sendiri
2.
Cinta kepada sesama manusia atau
saudara
3.
Cinta seksual
4.
Cinta kebapakan dan keibuan
5.
Cinta kepada Allah
6.
Cinta kepada Rasul
Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka
kepada seseorang. Dalam berumah tangga Kasih sayang merupakan dasar dari komunikasi keluarga..
Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar
atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya,
saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduannya merupakan suatu
kesatuan yang utuh.
0 komentar:
Posting Komentar