TIARA NUR INDAH
27316384
1TB03
IBD
adalah ilmu pengetahuan dasar yang diharapkan untuk mengkaji/memahami masalah
masalah manusia dan budaya. Ilmu Budaya
Dasar bertujuan untuk mengambil inti dari sebuah masalah masalah yang ada.
Manusia
dengan 4 unsur yang terkait :
1.
Jasad
, adalah suatu wujud yang dapat di raba, di lihat dll.
2.
Hayat,
adalah hidup/ kehidupan/ selama (masih) hidup.
3.
Ruh,
adalah unsur non-materi yang ada dalam jasad yang di ciptakan Tuhan sebagai penyebab adanya kehidupan.
4.
Nafs,
adalah Nafs dapat berarti jiwa (Soul, Psyche),nyawa dll.
Adaapun
Manusia
dengan kepribadian mengandung 3 unsur
:
ID adalah sesuatu yang hadir sejak lahir, aspek kepribadian, termasuk dari prilaku naruliah dan primitive
Ego adalah kepribadian yang bertanggung jawab untuk menangani dengan realitas.
Superego adalah kepribadian yang menampung semua standar internalisasi moral dan cita-cita yang kita peroleh dari kedua orang tua dan masyarakat.
Hakekat
Manusia
Ø Manusia
adalah mahkluk ciptaan Tuhan yg
terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahkluk lainnya.
Ø Akal / rasio : adalah jalan
pemikiran pengetahuan .
Ø Kehendak : adalah keinginan untuk memutuskan
sesuatu.
Ø Perasaan inderawi : adalah perasaan yang di rasakan oleh panca indra,
panca indra terdiri dari: mata, hidung, mulut/lidah, telinga, kulit.
Ø PERASAAN ROHANI :
o
Perasaan
intelektual adalah perasaan yang berhubungan dengan
kesanggupan intelek (pikiran) dalam menyelesaikan masalahnya yang akan dihadapi
contohnya misalnya rasa senang yang
dialami oleh seseorang yang dapat menyelesaikan soal ujian (perasaan
intelektual positif), atau perasaan kecewa yang dialami oleh seseorang yang
sama sekali tidak dapat mengerkjakan soal ujian.
o
Perasaan estetis adalah perasaan yang
berkenaan dengan pengetahuan. contohnya, seorang merasa puas jika ia
mendapatkan informasi tentang sesuatu, dan merasa tidak puas jika ia tidak
mendapatkan informasi tersebut.
o
Perasaan
harga-diri (dengan positif) adalah jika individu dapat
menghargai dirinya sendiri dengan baik. Tetapi sebaliknya perasaan harga-diri
(dengan negative) adalah apabila seseorang tidak dapat menghargai dirinya
secara baik.
o
Perasaan
estetis adalah perasaan yang berhubungan dengan keindahan.
Seseorang akan merasa senang jika ia melihat sesuatu yang indah, tetapi jika tidak
mendapatkannya maka akan muncul perasaan kesal di dalam dirinya.
o
Perasaan
social adalah perasaan yang berhubungan dengan kehidupan
di lingkungan kita/ bermasyarakat. Contohnya jika ada teman kita yang sedang
terkena musibah yang menimpanya, maka kita ikut sedih dan harus membantunya.
o
Perasaan
religious adalah perasaan yang berhubungan dengan kepercayaan/agama.
Seseorang akan merasa damai dan tenteram jika mereka rajin beribadah, rajin melakukan
perbuatan baik sesuai dengan kehendak Tuhan.
Pengertian Kebudayaan
Selo Sumarjan & Soelaeman Soemardi
merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
Menurut E.B Tylor kebudayaan adalah kompleks yg mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan lain serta
kebiasaan-kebiasaan yg didapatkan oleh manusia sbg anggota masyarakat.
jadi, pengertian
kebudayaan adalah pengetahuan yang mencakup kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat dan kemampuan lainnya. Bisa berupa hasil karya, rasa dan
cipta masyarakat.
Unsur-unsur
Kebudayaan
1). Sistem bahasa
2). Sistem peralatan
hidup dan teknologi
3). Sistem ekonomi dan
mata pencaharian hidup
4). Sistem
kemasyarakatan dan organisasi sosial
5). Ilmu pengetahuan
6). Kesenian
7). Sistem kepercayaan,
atau agama
Wujud
Kebudayaan
Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia : konsep ide
dari masing masing individu yang berhubungan dengan seni.
Kompleks aktivitas : aktivitas yang berhubungan dengan
seni, berupa : bermain music, tari, bernyanyi, dll.
Wujud sebagai benda : music, membuat hasil karya seperti
patung, lukisan.
Perubahan
Kebudayaan
Karena berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri
Karena perubahan zaman
yang semakin modern
Karena perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup
Ø Cinta adalah rasa suka/sayang / ketertarikan kepada
seseorang.
Ø Kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau
menaruh belas kasihan.
Ø Unsur-unsur
cinta
ü Keintiman (Intimacy) adalah kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi, panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama/seutan sayang, makan sepiring berdua, dll.
ü Kemesraan (Passion) adalah rasa ingin membelai dan dibeli, rasa kangen, rindu kalo jauh/lama tak bertemu, adanya ungkapan rasa sayang, dll.
ü
Keterikatan (Commitment) adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali bersama dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia, dll.
Ø Cinta Menurut Ajaran Agama
ü Cinta Diri
: Cinta diri erat kaitanya dengan dorongan menjaga diri.
ü Cinta kepada sesama manusia :
Manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia
lainya,tidak boleh ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan
egoismenya.
ü Cinta
seksual : Cinta erat kaitanya dengan dorongan seksual.
ü Cinta kebapakan
: Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh
ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya.
ü Cinta kepada Allah : Puncak cinta manusia
yang paling bening, jernih dan spritual ialah cintanya kepada allah dan
kerinduanya kepada-Nya.
ü Cinta kepada Rasul
:
Cinta kepada rosul yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam
semesta,menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah.
Kasih Sayang
o
Kasih
sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada
seseorang.
o
kasih sayang merupakan dasar dari komunikasi
keluarga
o
kasih sayang orangtua dan anak Ã
Ø Aktif – pasif
: Orang tua= aktif . sedangkan anak=pasif. Maksudnya, orangtua yang aktif
memperhatikan anak, sedangkan anak tidak melakukan hal yang sama kepada orang
tua. Contoh : orang tua yang selalu memanjakan anaknya, minta apa saja di
turuti, tetapi saat orang tua meminta tolong, anak tidak mau membantu dan
memberi banyak alasan.
Ø Pasif – aktif
: Orang tua=pasif, sedangkan anak=aktif. Maksudnya, orangtua nya yang jarang
sekali memperhatikan anak, sedangkan anak selalu memperhatikan orang tua.
Contoh : ke2 orang tua nya kerja dan jarang pulang. Jadi anak hanya bisa
memperhatikan sesaat mereka pulang ke rumah.
Ø Pasif – pasif
: Orang tua dan Anak sama sama pasif, maksudnya, hubungan antara anak dan
orangtua tidak begitu dekat. Contoh : orangtua yang jarang pulang kerumah, dan
anak yang sibuk main/kuliah diluar kota.
Ø Aktif – aktif
: ini adalah hubungan yang sangat harmonis dalam keluarga, saat orangtua dan
anak saling berhubungan, anak dan orangtua sama sama aktif memberikan perhatian
atau kasih sayang.
0 komentar:
Posting Komentar