Pelestarian Kebudayaan di Jawa Barat melalui Taman Budaya Jawa Barat
sumber: Google image
Jawa Barat merupakan wilayah yang sarat dengan ragam budaya serta di dukung oleh alam dan kultur sosial yang kondusif untuk melahirkan multirupa seni. Oleh karena itu keindahan alam dan keanekaragaman potensi budaya menjadi modal dasar untuk meningkatkan arus wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. Seiring dengan derasnya arus globalisasi yang terjadi di seluruh dunia turut berdampak pada minat masyarakat pada kebudayaan lokal. Tentunya tidak semua budaya asing membawa dampak positif bagi generasi muda saat ini, untuk itu generasi muda harus bisa memilah-milah budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Barat melalui kegiatan peningkatan apresiasi seni budaya di Balai Pengelolaan Taman Budaya, mencoba mempertautkan ekspersi seni dari para kreator dan masyarakat untuk bersama-sama memperkuatkan benteng pertahanan budaya secara cepat, tepat, dan akurat yang pada giliranya diharapkan dampak globalisasi tidak lagi menjadi permasalahan yang menakutkan, namun menjadi mitra untuk saling menguntungkan.
Usaha pemerintahan provinsi Jawa Barat untuk mempertahankan nilai-nilai kebudayaan dilakukan dengan dibuatnya Taman Budaya Jawa Barat. Taman Budaya berdiri diawali dari munculnya sebuah gagasan, yang kemudian memiliki peranan besar terhadap lahirnya Taman Budaya. Taman Budaya merupakan suatu komplek yang didalamnya terdapat ruang terbuka dan ruang tertutup sebagai wadah kegiatan untuk menggelar berbagai pertunjukan dan pagelaran sekaligus sebagai tempat bertemu dan berkumpulnya para seniman untuk saling bertukar informasi sebagai ajang pengenalan serta pelestarian kebudayaan.
Pada permasalahan yang ditemukan yaitu adanya permasalahan dimana para pengguna fasilitas Taman Budaya Jawa Barat semakin menurun dari setiap tahunnya. Tulisan ini dibuat dengan memberikan pengetahuan yang lebih tentang keberadaan taman budaya dan keunggulannya, memajukan dan melestarikan aset seni dan kebudayaan yang ada di Jawa Barat dan membudidayakan Taman Budaya Jawa Barat untuk lebih maju dan berkembangan supaya tidak tertinggal oleh kemajuan diera modern dengan memperkenalkan kebudayaan yang ada di Jawa Barat dan mencoba menarik perhatian dengan media promosi di harapkan akan banyak orang yang peduli terhadap kebudayaan. Dan tetap melestarikan potensi – potensi yang sudah ada dengan cara menggunakan fasilitas yang ada di Taman Budaya Jawa Barat serta terus berkarya di dunia seni dan kebudayaan agar tidak tergeser oleh kebudayaan modern.
Taman Budaya Jawa Barat diresmikan tahun 1991 bertempat di Bukit Dago Utara yang merupakan hasil studi kelayakan dari tim studi kelayakan yang diketuai oleh Wakil Gubernur Jawa Barat (H. Abung Kusman), Taman Budaya Jawa Barat memi9liki sarana dan prasarana yang lengkap seperti gedung pertunjukan terbuka dan tertutup, galeri seni dan ruang tari dengan lingkup kegiatan seni dan budaya daerah yang dapat dipergunakan untuk berolah seni serta pelayanan informasi kesenian terhadap masyarakat luas.
Taman Budaya Jawa Barat mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap pengelolaan seni dan budaya daerah, serta memfasilitasi sarana maupun prasarana untuk penyelenggaraan berbagai bentuk pagelaran melalui pengemasan seni. Program kegiatan seni dan budaya dimaksudkan sebagai upaya penggalian potensi bagi seluruh masyarakat khususnya generasi muda, dan upaya peningkatan apresiasi serta kreativitas masyarakat dalam mencintai seni dan budaya di daerahnya. Taman Budaya Jawa Barat memiliki visi mewujudkan Taman Budaya Jawa Barat terdepan dalam pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan seni budaya Jawa Barat. Tetapi, keberadaan Taman Budaya yang terdapat di jalan Ir.H.Djuanda kurang dapat dikenal oleh masyarakat, karena kurangnya promosi yang dilakukan oleh pihak Taman Budaya Jawa Barat. Seperti tidak ada media promosi berupa poster atau sejenisnya untuk menarik perhatian dari Taman Budaya Jawa Barat atau promosi di satukan bersama website-website perusahaan milik pemerintah yang lain. Seperti museum Sribaduga, Taman Ir.H Djuanda. Sehingga permasalahan kurangnya media promosi serta informasi kegiatan, kurang membantu mewujudkan visi dan tugas Taman Budaya Jawa Barat sebagai pusat informasi seni dan budaya Jawa Barat.
Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mempromosikan Taman Budaya Jawa Barat untuk menjadikan lebih menarik dan mempunyai daya tarik tersendiri dari segi budaya yang sudah ada di Jawa Barat dan melakukan perancangan media promosi brosur atau poster tentang kebudayaan Jawa Barat dapat membantu menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke tempat tersebut. Sehingga kebudayaan-kebudayaan lokal tetap lestari, tujuan pemerintah provinsi Jawa Barat dapat tercapai serta visi dan misi Taman Budaya Jawa Barat dapat tercapai dengan baik. Menghasilkan masyarakat yang peduli akan kebudayaan lokal, peka terhadap seni dan turut aktif dalam menyebaran dan pengembangan budaya di daerahnya.
Nama : Andini Fitriani
Kelas : 1TB03
NPM : 20316791
0 komentar:
Posting Komentar