Sabtu, 05 November 2016

Keluarga adalah dasar pembentukan masa depanku


Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Fungsi dan peran keluarga
Keluarga memiliki peran dan fungsi masing – masing. Dalam sebuah keluarga juga ada saja masalah yang terjadi seperti pada kasus kali ini “ bagaimana jika salah satu dari anggota keluarga kita menjadi pengguna narkoba dan apa yang harus kita lakukan dengan keluarga kita itu berdasarkan fungsi keluarga yaitu (Fungsi Biologis, pemeliharaan, Ekonomi, keagamaan, dan social).

Fungsi Pemeliharaan
Jika salah satu dari anggota keluarga kita  adalah sebagai pengguna narkoba apa yang bias kita lakukan ? yang bisa kita lakukan adalah dengan memelihara dan menjaganya agar tidak terjerumus lebih dalam lagi dalam dunia gelap tersebut. Kita bisa melakukan banyak hal seperti kita mendoakan dia, kita merawat dia, kita memberi pengertian betapa bahayanya barang yang dia konsumsi itu.
Mengapa saya mengatakan memeberi pengertian karena banyak dari keluarga – keluarga yang mengalami masalah tersebut bukannya memberi pengertian secara intim tetai mereka lebih memilih hukum yang bekerja seperti diserahkan ke polisi atau dipenjarakan. Hal seperti inilah yang justru membuat seseorang merasa dijauhi bahkan oleh keluargaanya sendiri.


Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan. Lalu bagaimana jika terjadi masalah seperti diatas ? saya berpendapat bahwa kita harus bijak dalam hal pengeluaran. Pengeluaran dibatasi agar bertujuan untuk membatasi ruang gerak salah satu anggota keluarga kita untuk membeli barang terlarang tersebut. Dengan demikian salah satu anggota keluarga kita itu mulai menyadari bahwa ada keperluan yang lebih penting dibanding membeli barang terlarang tersebut. Sehingga lambat laun salah satu anggota keluarga kita itu memjadi berubah, tidak lagi menjadi pecandu lagi.
Semua itu dapat diterapkan ‘jika’ adanya perhatian dan komunikasi yang baik dengan sesama anggota keluarga. Karena dengan adanya komunikasi maka waktu kita menjadi intens bersama keluarga dan taka ada waktu untuk memakai narkoba.

Fungsi Keagamaan
Keluarga juga berfungsi memperkenalkan agama atau keyakinan kepada ana-anak sejak mereka masih kecil. Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka untuk bekal kehidupan setelah di dunia ini. Maka itu kita harus membekali anak – anak kita degan iman yang kuat akan bahayanya obat – obat terlarang Karena tak adanya berkat yang didapat dari mengonsumsi obat – obatan tersebut.
Kita juga bisa selalu mengingat dan mencontohkan perbuatan – perbuatan dan peraturan yang tertera di kitab suci kita masing – masing. Dengan begitu kita akan semakin dekat dengan Tuhan. Dan dengan berjalannya waktu maka iman dan perbuatan kita akan semakin baik dan baik kedepannya.
Semua itu tidak akan berhasil tanpa adanya komunikasi dan relasi bersama orang terdekat kita yaitu keluarga kita sendiri.

Fungsi Sosial
Keluarga mempersiapakan anak untuk menjadi masyarakat yang baik. sebagai makhluk social, kita pasti saling membutuhkan satu individu dengan individu yang lain, oleh karena itu, keluarga mempersiapakan anak agar bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dengan cara menanamkan nilai-nilai moral yang baik dan memberikan contoh etika-etika yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam menghadapi kondisi seperti narkoba yang terjadi pada salah satu anggota keluarga kita yaitu kita bisa memberi contoh seseorang yang benar – benar dapat dicontoh perbuatan positifnya. Dewasa ini para orang tua akan memberi hukuman social seperti jika anak mereka menjadi pengguna narkoba maka mereka akan mendapat hukuman yaitu rasa malu, malu akan menjadi pecandu narkoba dan akan dijauhi bahkan dibuang oleh masyarakat sekitar. Dengan begitu seseorang akan merasa bersalah bahkan akan menyesal, dan itu membuat seseorang akan menjauhi apa itu narkoba.

Fungsi Biologis
fungsi ini dijalankan untuk meneruskan keturunan. Agar tebentuk generasi penerus yang bisa mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada dalam keluarga. Fungsi ini juga dapat dikatakan sebagai langkah perbaikan keturunan apalagi jika terjadi masalah diantara salah satu anggota keluarga kita maka kita harus menari penerus yang benar – benar memperbaiki nama baik dari keluarga.

Sumber :

Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Indonesia dengan berbagai kemajuannya maka Indonesia hamper terbagi menjadi 2 jenis masyarakat. Dibeberapa tempat di Indonesia masyarakatnya sudah maju dan berbeda Karena pengaruh dari tumbuhnya teknologi di daerah tersebut, tapi tak jarang juga terdapat masyarakat yang masih memiliki pola pikir dalam hidupnya. Contohnya sikap dan pola pikir orang Jakarta akan berbeda dengan orang yang berada di dearah terpencil papua. Maka dari itu Indonesia berada di antara kedua opsi yaitu Indonesia sebagai masyarakat maju dan modern atau industrial atau Indonesia sebagai masyarakat sederhana atau non industrial. Kita akan menemukan jawabannya setelah pembahasan berikut.

Masyarakat Sederhana
1.      Menurut Robert Redflied bahwa masyarakat sederhana adalah kecil,terasing, sangat terintegrasi, bersifat konsensus dengan solodaritas kelompok yang tinggi  dan pembagian kerja yang sederhana.
2.      Masyarakat sederhana dindai dengan ciri tidak adanya pem-bagian kerja yang cermat. setiap orang melakukan semua pekerjaan untuk mencukupi semua kebutuhannya. dengan kata lain setiap orang dapat mengerjakan segala jenis pekerjaan. ia mampu bercocok tanam, disaming itu dia juga peternak, tukang kayu pencai ikan, penganyam tikar, dan sebgainya. karena dalam masyarakat sederhana tidak ada pembagian kerja, di situ juga tidak ada kerja sama dan koordinasi. yang ada ialah bekerja bersam -sam. jadi, hanya ada satu pekerjaan yang dikerakan yang dikerjakan bersama - sama. bekerja bersama -sama hanya berarti membagi beban yang berat itu agar menjadi ringan dan dapat terangkat. dalam hal yang sama itu tidak ditemukam produktivitas baru yang lebih bermutu kualitas lebih tinggi.

Masyarakat Modern
1.      Masyarakat modern adalah masyarakat  yang menempatkan mesin dan teknologi pada posisi yang sangat         penting dalam kehidupannya sehingga mempengaruhi ritme kehidupan dan norma-norma.
2.      Masyarakat modern adalah masyarakat yang telah yang telah mengalami transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu mereka yang telah mampu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi zamannya atau hidup dengan konstelasinya zaman.

Dari pengertian diatas tentang perbedaan antara masyarakat maju dan masyarakat sederhana kita bisa melihat Indonesia masuk di kategori masyarakat gologan apa. Indonesia masih tergolong masyarakat yang sederhana atau non industrial, Karena masih banyaknya penduduk Indonesia yang masih belum menerima kemajuan dari teknologi yang sudah sangat maju sekarang. Juga masyarakat Indonesia masih sangat kental sekali dengan pekerjaan yang belum menetapnya, semua masih merek kerjakan dengan menggunakan tangan mereka sendiri dan tidak menerima mesin dalam hidup mereka. Kesimpulan ini diambil Karena adanya beberapa artikel yang mengatakan demikian. Dibawah ini adalah salah satu contohnya :
  
Mendes Ajak Mahasiswa ITB Kembangkan Teknologi Agrikultur



Bandung, NU Online
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengajak mahasiswa ITB untuk memerhatikan teknologi tepat guna (TTG) untuk pertanian. Menurut Eko, TTG pertanian merupakan salah satu bidang yang harus dikembangkan.
Demikian disampaikan Eko sebagai narasumber utama dalam Stadium General di hadapan ratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, Sabtu (5/11).
Di depan mahasiswa, Eko mentangatakan bahwa desa di Indonesia memiliki banyak macam karakter, namun demikian ada kesamaan yang dimiliki dari 74.497desa di seluruh Indonesia.
"Ada kesamaan karakter yaitu 80 persen desa di Indonesia hidup di agrikultur," kata Eko di ITB.
Menurutnya, masih banyak masyarakat desa yang berada di garis kemiskinan meski Indonesia sudah merdeka sejak 71 tahun lalu.
"Rakyat kita masih banyak yang miskin. Persoalannya apakah bisa desa menjadi motor penggerak ekonomi. Harusnya bisa dengan penguatan SDM dan pengayan teknologi tepat guna untuk agrikultur," tegasnya.
Eko meyakini bahwa teknologi pertanian akan bisa meminimalisasi adanya tengkulak dan membuat sarana pascapanen. "Semua konglomerat di Indonesia itu awalnya menjadi pengumpul hasil pertanian atau mempunyai sarana pascapanen," imbuhnya.
Sementara itu, Rektor ITB yang sekaligus menjadi Ketua Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) Suryadi menegaskan pentingnya pemahaman yang disampaikan menteri kepada mahasiswa ITB.
"Kuliah umum ini kami selenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa kami baik yang ada di lingkup nasional maupun internasional. Apa yang disampaikan pak menteri menurut saya adalah wawasan yang penting bagi mahasiswa," tutupnya. (Red Alhafiz K)

Sumber :




Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive