Sabtu, 25 Maret 2017

ILMU BUDAYA DASAR TUGAS 2. KEBUDAYAAN CIREBON


BUDAYA adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Semua daerah di Indonesia memang memiliki banyak sekali ciri khas kebudayaan yang memang merupakan salah satu sisi kekayaan yang ada pada daerah tersebut. Seperti halnya Cirebon yang merupakan salah satu daerah di Jawa Barat dan juga daerah yang kaya akan kebudayaannya yang sudah sangat terkenal dan turun temurun dilestarikan hingga saat ini. Kebudayaan asli Cirebon ini, memiliki banyak sekali jenisnya….
BUDAYA Cirebon yang kabarnya merupakan budaya serapan Jawa (Kerajaan Mataram) dan Sunda (Kerajaan Sunda Kalapa) itu menempati posisi unik. Dua budaya besar di pulau Jawa itu bertemu di Cirebon. Budaya serapan itu pun makin lengkap bersintesa dengan spiritualitas Islam. Inilah keberbagaian budaya Cirebon. Dan keberbagaian tadi mengisi ruang kesenian lokal. Dari sinilah kemudian muncul seniman rakyat. Seniman yang asik berkarya tanpa terpaku pada intruksi sutradara, sementara ketika tidak manggung mereka menjalani profesi kesehariannya.
Kebanyakan merupakan berjenis tarian atau bahkan karya seni yang menarik untuk dilihat dan dinikmati. Mengenal kearifan kebudayaan asli Cirebon ini, tentu saja akan membuat kita mengerti bahwa Cirebon juga memiliki daya tariknya sendiri dalam hal kesenian dan juga kebudayaan yang tidak kalah menariknya dari daerah lainnya. Dan berikut ini adalah beberapa kebudayaan asli Cirebon yang bisa kita ketahui.

Mengenal Kebudayaan Asli Cirebon :


Ø  TARI TOPENG

Tari topeng merupakan salah satu kesenian asli Cirebon yang mana berupa tarian dan si penari ini menggunakan topeng untuk menari. Tarian ini memiliki sisi historis dimana dulunya digunakan sebagai alat untuk diplomasi ketika Kerajaan Cirebon berperang dengan kerajaan Karawang. Dulunya Sunan Gunung Jati sebagai Sultan Cirebon kewalahan menandingi kesaktian pangeran Welang, dengan menciptakan tarian topeng sebagai salah satu cara diplomasi, akhirnya pangeran Welang jatuh cinta dengan si penari, dan menyerah, serta berjanji menjadi pengikut setia Sunan Gunung Jati. Biasanya si penari topeng ini akan berganti topeng sesuai dengan karakter yang dimainkan dalam cerita yang dibawakannya.


Ø  SINTREN




Pertunjukan kesenian yang satu ini, memang diwarnai dengan sisi magis, karena si penari akan diikat dari leher hingga ujung kaki, kemudian dikurung didalam kurungan ayam yang besar yang telah di tutupi, sesaat si penari tadi sudah berubah dengan pakaian khas penari sintren lengkap dengan kacamata hitamnya, dan dengan iringan gamelan, penari yang kerasukan ini, menari, hingga pertunjukan selesai. Kesenian sintren saat ini memang jarang dimainkan, namun ada juga beberapa grup sintren yang sekarang masih tetap eksis di Cirebon.


Ø  KESENIAN GEMBYUNG


Kesenian yang satu ini merupakan salah satu peninggalan para wali yang ada di Cirebon, dimana merupakan salah satu bentuk dari pengembangan kesenian terbang yang digunakan oleh para wali untuk menyebarkan agama islam. Kesenian ini, kerap digunakan pada saat upacara – upacara adat dan juga acara keagamaan seperti maulid, Rajaban, ataupun Syuro. Selain itu, kesenian Gembyung ini seiring dengan perkembangan waktu sudah dikombinasika dengan seni jaipongan serta tarling.


Ø  GENJRING RUDAT


Kesenian yang satu ini, pada awalnya merupakan salah satu jenis kesenian yang berkembang di pesantren yang ada di Cirebon, kemudian seiring berkembangnya zaman, kesenian ini menjadi salah satu awal dari tumbuhnya semangat perjuangan untuk melawan penjajah belanda, yang di pimpin oleh Kesultanan Kanoman Cirebon. Alat musik yang kerap digunakan pada kesenian ini adalah genjring, terbang dan juga bedug, dengan melantunkan puji – pujian yang mengagungkan asma Allah serta Rasul-Nya.






Ø  ANGKLUNG BUNGKO


Kesenian yang satu ini, merupakan salah satu kebudayaan asli Cirebon yang dipentaskan pada acara – acara adat, seperti nadran, ngunjung buyut, dll. Dalam pertunjukan angklung bungko ini, penari akan mementaskan urutan – urutan tarian mulai dari tari panji, benteleye, bebek ngoyot, ayam alas, dll. Selain itu, alat musik yang kerap digunakan pada kesenian tradisional ini antara lain berupa gendang, tutukan, klenong dan gong. 

Itulah beberapa kebudayaan asli Cirebon yang bisa kita kenali dan juga turut kita bantu lestarikan agar nantinya anda bisa mengenal kebudayaan daerah Cirebon ini semakin dalam dan juga turut memperkenalkannya ke anak cucu kita kelak.



ACARA ADAT ISTIADAT CIREBON
Ritual mapag sri misalnya. Sesaat menjelang menanam padi di sawah, para petani mempersembahkan rasa syukur kepada Tuhan karena alam telah demikian berdamai memberikan panen. Dewi Sri sebagaimana diketahui adalah penjelmaan dewi padi yang bertugas antara lain menyuburkan tanah pertanian sehingga padi tumbuh dengan sempurna. Adaptasi budaya Hindu dengan ajaran Islam sebelum menanam padi, kini semakin jarang terlihat. Teknologi dan mesin telah menyingkirkan mapag sri.
Panjang Jimat Tradisi Maulid Nabi di Keraton Cirebon Sejak zaman Khalifah Sholahudin Al Ayubi 1993 M, peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau maulid Nabi kerap di istimewakan. Tujuannya, tidak lain untuk mengenang dan selalu meneladani nabi Muhammad SAW.

KARYA SENI KHAS CIREBON
 Batik Trusmi Cirebon merupakan batik khas dari daerah trusmi di Cirebon. Motif mega mendung merupakan motif yang paling diminati dan paling populer.
Glass Painting atau Lukisan Kaca Adalah seni melukis diatas permukaan kaca, dimana pelukis langsung melukis dipermukaan gelas/cermin atau media kaca.

KULINER KHAS CIREBON
Nasi Jamblang adalah makanan khas dari Cirebon, Jawa Barat. Nama Jamblang berasal dari nama daerah di sebelah barat kota Cirebon tempat asal pedagang makanan tersebut. Ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun Jati sebagai bungkus nasi. Penyajian makanannya pun bersifat prasmanan.
Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. 
Tahu Gejrot adalah makanan khas Cirebon, Indonesia. Tahu gejrot terdiri dari tahu yang sudah digoreng kemudian dipotong agak kecil lalu dimakan dengan kuah yang bumbunya cabe, bawang merah, gula. Biasanya disajikan di layah kecil. atau coet, biasanya pedagang menjajagan dagangannya dengan menggunakan sepeda.



TIARA NUR INDAH
27316384
1TB03
ILMU BUDAYA DASAR

TUGAS 2 TENTANG KEBUDAYAAN DI DAERAH ASAL
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive