Sabtu, 25 Maret 2017

KEBUDAYAAN DAERAH JAWA TENGAH




            Kebudayaan Daerah sangat wajib kita ketahui, salah satunya adalah Daerah asli yang telah diperkenalkan dari buyut kita. Kita juga harus terjun dalam melestarikannya, bisa dengan menggunakan pakaian asli simbol daerah seperti batik, mengadakan pentas seni yang bertemakan budaya daerah asli kalian, dan mengadakan kompetisi untuk memperkenalkan budaya kita dengan negara luar. Maka kita harus menjaga keasliaan budaya asli yang telah turun menurun juga melestarikannya dan bangga dengan apa yang budaya bangsa yang kita miliki, karena keunikan, beragam budaya pada setiap wilayah. Saya akan meperkenalkan Kebudayaan daerah asli saya yaitu Prov. Jawa Tengah, Kota Tegal, sebenarnya orang tua saya memiliki daerah asli Semarang tetapi karena tuntutan pekerjaan jadi akhirnya menetap di Kota Tegal.
·         Pengertian Budaya :
            Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

·         Kebudayaan Daerah Tegal :
            Kota Tegal (bahasa Jawa: Hanacaraka ꦑꦸꦛꦡꦼꦒꦭ꧀) adalah salah satu wilayah otonom di provinsi Jawa Tengah. Kota ini pernah menjadi cikal-bakal berdirinya Korps Marinir seperti tercatat dalam Pangkalan IV ALRI Tegal dengan nama Corps Mariniers, pada 15 November 1945. Kota Tegal berbatasan dengan Kabupaten Brebes di sebelah barat, Laut Jawa di sebelah utara, serta Kabupaten Tegal di sebelah selatan dan timur. Hari jadi Kota Tegal adalah 12 April 1580.

        Kota Tegal berada di jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah, terletak 165 km sebelah barat Kota Semarang atau 329 km sebelah timur Jakarta. terletak di antara 109°08’ - 109°10’ Bujur Timur dan 6°50’ - 6°53’ Lintang selatan, dengan wilayah seluas 39,68 Km² atau kurang lebih 3.968 Hektar. Kota Tegal berada di wilayah Pantura, dari peta orientasi Provinsi Jawa Tengah berada di Wilayah Barat, dengan bentang terjauh utara ke selatan 6,7 Km dan barat ke timur 9,7 Km. Dilihat dari letak geografis, posisi Tegal sangat strategis sebagai penghubung jalur perekonomian lintas nasional dan regional di wilayah Pantura yaitu dari barat ke timur (Jakarta-Tegal-Semarang-Surabaya) dengan wilayah tengah dan selatan Pulai Jawaa (Jakarta-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya) dan sebaliknya. Dengan curah hujan yang sangat rendah, temperatur (suhu) rata-rata kota ini mencapai 35 derajat celcius.

        Bahasa Jawa Tegal adalah salah satu dialek bahasa Jawa yang dituturkan di Kota Tegal dan sekitarnya. Tegal termasuk daerah Jawa Tengah di dekat perbatasan bagian barat. Letak Tegal yang ada di pesisir Jawa bagian utara, juga di daerah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, menjadikan dialek yang ada di Tegal beda dengan daerah lainnya. Pengucapan kata dan kalimat agak kental. Dialek Tegal merupakan salah satu kekayaan bahasa Jawa, selain Banyumas. Meskipun memiliki kosa kata yang relatif sama dengan bahasa Banyumas, pengguna dialek Tegal tidak serta-merta mau disebut ngapak karena beberapa alasan antara lain: perbedaan intonasi, pengucapan, dan makna kata.

                    Kesenian asli Kota Tegal adalah tari endel (seperti gambar di atas), sintren, dan balo-balo. Ibu Sawitri merupakan generasi pertama penari endel.  Pemerintah Kota Tegal, pada tahun 2008 menganggarkan pembangunan Taman Budaya Tegal yang dimulai tahun 2009, berlokasi di Jl. Kolonel Sugiono, satu komplek dengan Gedung PPIB yang nantinya akan merupakan pusat kesenian Jawa Tengah bagian barat.

        Tegal Pesisir Carnival (TPC) adalah peristiwa budaya yang digelar dalam bentuk perarakan (karnaval) yang dimulai sejak tahun 2012 di Kota TegalJawa Tengah. Karnaval ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tegal dalam rangkaian acara peringatan hari jadi. Dengan mengangkat potensi daerah, TPC mencanangkan tema-tema antara lain go green dan Kembali Bersahabat dengan Alam. Perhelatan ini, kali pertama bekerja sama dengan Cipta Creasi Anak Indonesia pimpinan Erwindho Hascaryo.



                         Mantu Poci adalah salah satu kebudayaan di wilayah Tegal, dengan acara inti
                melangsungkan 'pesta perkawinan' antara sepasang poci tanah berukuran raksasa.

Mantu poci pada umumnya diselenggarakan oleh pasangan suami istri yang telah lama berumah tangga namun belum juga dikarunai keturunan. Seperti layaknya pesta perkawinan, mantu poci juga dihadiri oleh ratusan bahkan ribuan undangan. Lengkap dengan dekorasi, sajian makanan, dan beraneka pementasan untuk menghibur para undangan yang hadir. Tak lupa pula, di pintu masuk ruang resepsi disediakan kotak sumbangan berbentuk rumah.

      Selain sebagai harapan agar pasangan suami istri segera mendapatkan keturunan, mantu poci juga bertujuan agar penyelenggara merasa seperti menjadi layaknya orang tua yang telah berhasil membesarkan putra putri mereka, kemudian dilepas dengan pesta besar dengan mengundang sanak saudara, dan relasi.

        Di Tegal pengantin yang baru saja akad nikah di arak menggunakan delman tujuannya untuk memberitahu ke sah-an mereka atau satatus mereka kepada masyarakat sekitar. Saat ramadhan tiba pada hari-h masyarakat menyalakan petasan untuk simbol perayaan.

Daerah Tegal juga memiliki tradisi setiap tahunnya yaitu :

Ø  Wayang Kulit : pagelaran budaya yang wajib diselenggarakan.
Ø  Wayang Golek : pagelaran budaya yang wajib diselenggarakan.
Ø  Sintren : tari-tarian sebagai pagelaran budaya dengan seorang sintren yg di kurung pada kurung ayam lalu ia menari dibawah alam sadarnya.
Ø  Pawai Rolasan pada tanggal 12 Rabiul Awal : untuk memperingati hari besar tersebut.
Ø  Sedekah Laut pada bulan Suro : memberikan hasil tani bentuk syukur atas limpahan rizki, pangan, dan lain-lain.
Ø  Kirab gotong Toapekong pada hari ke-15 pada tahun baru Imlek : menggotong Toapekong mengelili daerah sekitar untuk rasa syukur terhadap dewa.
Ø  Tari Endel : tari-tarian sebagai pagelaran budaya dengan penari wanita yang menggunakan topeng.
Ø  Haul Haddad pada bulan Sya'ban : untuk memperingati hari besar tersebut.

Tegal juga memiliki makanan khas yang dikenal dengan tahu aci yaitu tahu yang terbuat dari bahan dasar tahu dan juga tepung kanji. Tahu Aci ini dibuat dengan cara memasukkan tahu kedalam adonan tepung kanji lalu digoreng. Dan juga ada pilus yaitu makanan ringan yang terbuat dari tepung dan juga daun kucai, makanan ini sangat renyah sehingga banyak digemari. Makanan khas lain yaitu Soto Tegal (memakai tauge dan tauco dengan campuran daging ayam, sapi atau jeroan babat), Kupat Glabed Randugunting (ketupat yang diberi kuah kental dan dimakan bersama sate kerang), Kupat Blengong (ketupat yang diberi kuah kental dan dimakan bersama sate dari daging blengong (sejenis unggas/entok/bebek). Minuman yang terkenal yaitu teh poci khas Tegal (teh yang diseduh air panas di dalam wadah poci terbuat dari tanah liat dan untuk pemanisnya diberi gula batu. Untuk makan sehari-hari biasanya disebut Nasi Ponggol (berisi lauk yang terdiri dari Tahu, Tempe, Ikan Asin Oreg Oreg Tempe Berupa Tempe yang diiris kecil kecil dibumbui dengan Tumis) Akhir akhir ini banyak disebut orang di Kota Tegal Ponggol Setan (karena dijualnya malam setelah Jam 6 malam sampai pagi hari) Disebut "Setan" juga karena rasanya yang pedas hingga bisa bikin orang seperti kesetanan.

        Beberapa makanan kecil yang saat ini sudah agak langka adalah Glothak (semacam bubur terbuat dari gembus/oncom dengan kuah kaldu dan cabai hijau). Makanan semacam ini biasanya banyak dijual saat bulan Ramadhan. Ada juga kupat bongko, rujak kangkung dan rujak uleg. Belum lagi kini olos yang juga merupakan jajanan tradisional Tegal sedang menjadi tenar di kalangan anak muda. Olos merupakan paduan tepung aci dan terigu yang dibuat bulatan kecil dan digoreng kering, di dalamnya berisi sayuran (biasanya kubis) atau bisa juga dengan isi lain. Namun di setiap olos terdapat potongan cabe rawit yang akan memberikan sensasi pedas dan membuat orang terasa ketipu saat memakannya bagi yang baru mencicipi.

        Sate Kambing Tegal juga cukup banyak disukai oleh masyarakat hingga di luar Tegal. Sate Kambing Tegal terbuat dari daging kambing muda biasanya berumur di bawah lima bulan (balibul)yang sangat empuk dan beraroma khas karena tidak terlalu banyak olesan bumbu pada saat membakarnya. Disajikan dengan kecap manis, irisan bawang merah, tomat dan cabe rawit. Sangat lazim dihidangkan bersama teh poci gula batu.

·         Referensi



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive