Minggu, 19 Maret 2017

ILMU BUDAYA DASAR,MANUSIA DAN BUDAYA

TIARA NUR INDAH
27316384
1TB03

IBD adalah ilmu pengetahuan dasar yang diharapkan untuk mengkaji/memahami masalah masalah manusia dan budaya.  Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk mengambil inti dari sebuah masalah masalah yang ada.

Manusia dengan 4 unsur yang terkait :
1.      Jasad , adalah  suatu wujud yang dapat di raba, di lihat dll.
2.      Hayat, adalah hidup/ kehidupan/ selama (masih) hidup. 
3.      Ruh, adalah unsur non-materi yang ada dalam jasad yang di ciptakan Tuhan sebagai penyebab adanya kehidupan.
4.      Nafs, adalah Nafs dapat berarti jiwa (Soul, Psyche),nyawa dll.

Adaapun Manusia dengan kepribadian mengandung 3 unsur :
ID adalah sesuatu yang hadir sejak lahir, aspek kepribadian, termasuk dari prilaku naruliah dan primitive
Ego adalah kepribadian yang bertanggung jawab untuk menangani dengan realitas.
Superego  adalah kepribadian yang menampung semua standar internalisasi moral dan cita-cita yang kita peroleh dari kedua orang tua dan masyarakat.



Hakekat Manusia
Ø  Manusia adalah mahkluk ciptaan Tuhan yg terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh. Mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahkluk lainnya.
Ø  Akal / rasio : adalah jalan pemikiran pengetahuan .
Ø  Kehendak : adalah keinginan untuk memutuskan sesuatu.
Ø  Perasaan inderawi : adalah  perasaan yang di rasakan oleh panca indra, panca indra terdiri dari: mata, hidung, mulut/lidah, telinga, kulit.

Ø  PERASAAN ROHANI :
o   Perasaan intelektual adalah perasaan yang berhubungan dengan kesanggupan intelek (pikiran) dalam menyelesaikan masalahnya yang akan dihadapi  contohnya misalnya rasa senang yang dialami oleh seseorang yang dapat menyelesaikan soal ujian (perasaan intelektual positif), atau perasaan kecewa yang dialami oleh seseorang yang sama sekali tidak dapat mengerkjakan soal ujian.
o   Perasaan estetis adalah perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan. contohnya, seorang merasa puas jika ia mendapatkan informasi tentang sesuatu, dan merasa tidak puas jika ia tidak mendapatkan informasi tersebut.
o   Perasaan harga-diri (dengan positif) adalah jika individu dapat menghargai dirinya sendiri dengan baik. Tetapi sebaliknya perasaan harga-diri (dengan negative) adalah apabila seseorang tidak dapat menghargai dirinya secara baik.
o   Perasaan estetis adalah perasaan yang berhubungan dengan keindahan. Seseorang akan merasa senang jika ia melihat sesuatu yang indah, tetapi jika tidak mendapatkannya maka akan muncul perasaan kesal di dalam dirinya.
o   Perasaan social adalah perasaan yang berhubungan dengan kehidupan di lingkungan kita/ bermasyarakat. Contohnya jika ada teman kita yang sedang terkena musibah yang menimpanya, maka kita ikut sedih dan harus membantunya.
o   Perasaan religious adalah perasaan yang berhubungan dengan kepercayaan/agama. Seseorang akan merasa damai dan tenteram  jika mereka rajin beribadah, rajin melakukan perbuatan baik sesuai dengan kehendak Tuhan.

Pengertian Kebudayaan
 Selo Sumarjan & Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
Menurut E.B Tylor kebudayaan adalah kompleks yg mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yg didapatkan oleh manusia sbg anggota masyarakat.
jadi, pengertian kebudayaan adalah pengetahuan yang mencakup kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan lainnya. Bisa berupa hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
Unsur-unsur Kebudayaan
1). Sistem bahasa
2). Sistem peralatan hidup dan teknologi
3). Sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup
4). Sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial
5). Ilmu pengetahuan
6). Kesenian
7). Sistem kepercayaan, atau agama

Wujud Kebudayaan
Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia : konsep ide dari masing masing individu yang berhubungan dengan seni.
Kompleks aktivitas : aktivitas yang berhubungan dengan seni, berupa : bermain music, tari, bernyanyi, dll.
Wujud sebagai benda : music, membuat hasil karya seperti patung, lukisan.

Perubahan Kebudayaan
Karena berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri
Karena perubahan zaman yang semakin modern
Karena perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup
Ø  Cinta adalah rasa suka/sayang / ketertarikan kepada seseorang.
Ø  Kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.
Ø  Unsur-unsur cinta
ü  Keintiman (Intimacy) adalah kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi, panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama/seutan sayang, makan sepiring berdua, dll.
ü   Kemesraan (Passion) adalah rasa ingin membelai dan dibeli, rasa kangen, rindu kalo jauh/lama tak bertemu, adanya ungkapan rasa sayang, dll.
ü  Keterikatan (Commitment) adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali bersama dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia, dll.
Ø  Cinta Menurut Ajaran Agama
ü   Cinta Diri : Cinta diri erat kaitanya dengan dorongan menjaga diri.
ü  Cinta kepada sesama manusia : Manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainya,tidak boleh ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya.
ü   Cinta seksual : Cinta erat kaitanya dengan dorongan seksual.
ü   Cinta kebapakan : Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya.
ü  Cinta kepada Allah : Puncak cinta manusia yang paling bening, jernih dan spritual ialah cintanya kepada allah dan kerinduanya kepada-Nya. 
ü   Cinta kepada Rasul : Cinta kepada rosul yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta,menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah.

Kasih Sayang

o   Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
o    kasih sayang merupakan dasar dari komunikasi keluarga
o    kasih sayang orangtua dan anak à
Ø   Aktif – pasif : Orang tua= aktif . sedangkan anak=pasif. Maksudnya, orangtua yang aktif memperhatikan anak, sedangkan anak tidak melakukan hal yang sama kepada orang tua. Contoh : orang tua yang selalu memanjakan anaknya, minta apa saja di turuti, tetapi saat orang tua meminta tolong, anak tidak mau membantu dan memberi banyak alasan.
Ø   Pasif – aktif : Orang tua=pasif, sedangkan anak=aktif. Maksudnya, orangtua nya yang jarang sekali memperhatikan anak, sedangkan anak selalu memperhatikan orang tua. Contoh : ke2 orang tua nya kerja dan jarang pulang. Jadi anak hanya bisa memperhatikan sesaat mereka pulang ke rumah.
Ø   Pasif – pasif : Orang tua dan Anak sama sama pasif, maksudnya, hubungan antara anak dan orangtua tidak begitu dekat. Contoh : orangtua yang jarang pulang kerumah, dan anak yang sibuk main/kuliah diluar kota.

Ø   Aktif – aktif : ini adalah hubungan yang sangat harmonis dalam keluarga, saat orangtua dan anak saling berhubungan, anak dan orangtua sama sama aktif memberikan perhatian atau kasih sayang. 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive