Minggu, 19 Maret 2017

Ilmu Budaya Dasar

NAMA                  : PUTRI BAGUSNINGTIAS
NPM                      : 25316841
KELAS                    : 1TB03
MATA KULIAH   : ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
JURUSAN            : ARSITEKTUR

A.      Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar (IBD) merupakan mata kuliah dasar umum (MKDU) di semua perguruan tinggi di Indonesia. Tujuan pembelajaran mata kuliah ini adalah untuk menghasilkan warga negara sarjana yang:
  • Berjiwa Pancasila
  • Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat
  • Mampu berperan dalam pelestarian budaya


Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Buadaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memeberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya Dasar meliputi ruang lingkup:
  1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan antara berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
  2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaannya masing-masing.


B.      Manusia Dan Kehidupan
Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling berkaitan, yaitu:
  • Jasad : Jasad merupakan tubuh atau badan manusia yang nampak dari luar, dapat dilihat dan diraba. Jasad menempati ruang dan waktu.
  • Hayat : Hayat mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak,
  • Ruh : Ruh merupakan unsur non-materi yang ada dalam jasad yang diciptakan Tuhan sebagai penyebab adanya kehidupan. Ruh tidak dapat dilihat maupun diraba karena bersifat spiritual.
  • Nafs : Nafs Merupakan kesadaran tentang diri sendiri.

Manusia sebagai kepribadian mengandung 3 unsur, yaitu:
1)      Id
Id merupakan komponen yang hadir sejak lahir. Id adalah dorongan atau kemauan untuk melakukan sesuatu yang dapat memberikan kepuasan. Sesuatu itu dapat berupa keinginan atau kebutuhan, seperti keingan untuk makan karena lapar. Jika keinginan tersebut tidak terpenuhi maka akan menghasilkan kecemasan.
2)      Ego
Ego merupakan peraturan dan standar untuk perilaku yang baik. Ego berlaku di suatu tempat, seperti diruang kelas pada jam belajar dilarang untuk makan karena dapat mengganggu kegiatan belajar-mengajar.
3)      Superego
Superego merupakan perilaku atau tindakan yang dilakukan untuk memenuhi id, yang dilakukan berdasarkan ego (peraturan yang berlaku). Jika kita merasa lapar, tentu saja kita ingin makan. Namun kenyataannya adalah kita berada di ruang kelas dengan peraturan tidak boleh makan saat kegiatan belajar- mengajar. Jadi kita menunda makan, dan makan di waktu yang tepat. Namun, jika kita memilih untuk melanggar peraturan dan makan di kelas akan menghasilkan perasaan tidak enak dan menyesal.
  
C.      Hakekat Manusia
Manusia adalah:

1)   Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh. Tuhan menciptakan manusia dengan lengkap dan sempurna. Semua organ dan ciptaan yang terdapat dalam tubuh manusia memiliki fungsi masing-masing yang dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan manusia.

2)  Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya, karena manusia memiliki:

a) Akal / rasio – yang dapat digunakan untuk belajar dan berfikir.
b) Kehendak – merupakan keinginan yang kuat.
c) Perasaan inderawi – ransangan jasmani yang ditimbulkan melalui panca indera manusia, seperti mata saat melihat.
d) Perasaan rohani-  perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia
e) Perasaan intelektual – perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan atau kecerdasan.
f) Perasaan estetis – perasaan yang berkenaan dengan keindahan.
g) Perasaan etis- perasaan yang berkenaan dengan kebaikan atau etika.
h) Perasaan diri - perasaan yang berkenaan dengan harga diri, akan merasa bangga saat memiliki kelebihan dari orang lain.
i) Perasaan social - perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau hidup bermasyarakat, bersosialisasi dan berinteraksi
j)  Perasaan religious - perasaan yang berkenaan dengan keagamaan atau keyakinan, seperti percaya pada tuhan.

D.      Pengertian Kebudayaan
  1. Selo Sumarjan & Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
  2. Menurut E.B Tylor kebudayaan adalah kompleks yg mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yg didapatkan oleh manusia sbg anggota masyarakat.


E.       Unsur-Unsur Kebudayaan (C.Kluckhohn):
  1. Sistem Religi: meliputi keagamaan dan kepercayaan pada sang pencipta.
  2. Sistem organisasi kemasyarakatan: meliputi kebudayaan organisasi seperti di Indonesia yang masyarakat di golongkan dalam RW, RT dsb.
  3. Sistem pengetahuan: meliputi system belajar seperti yang terdapat di Indonesia wajib belajar 12 tahun.             
  4. Sistem mata pencaharian hidup & ekonomi: meliputi profesi, pekerjaan dst.
  5.  Bahasa: meliputi cara berkomunikasi                  
  6. Kesenian  : meliputi seni tari, seni music, seni rupa, dst yang menjadi ciri khas suatu daerah
  7. Sistem teknologi & peralatan: meliputi teknologi komunikasi dan teknologi informasi yang selalu berkembang seiring berjalannya waktu.


F.       Wujud Kebudayaan:
  1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia: Wujud ini bersifat abstrak dan dapat dituangkan kedalam tulisan.
  2. Kompleks aktivitas: tindakan/ interaksi yang dapat dilihat dan diamati. Seperti penari yang menari.
  3. Wujud sebagai benda: Benda hasil karya manusia yang dapat digunakaan untuk kepentingan manusia.


G.      Perubahan Kebudayaan:
  1. Sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri. Seperti perubahan jumlah dan komposisi penduduk atau perubahan tingkah laku penduduk itu sendiri.
  2. Sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Seperti masuknya budaya barat yang mempengaruhi masyarakat Indonesia.


H.      Manusia dan Cinta Kasih
Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Cinta memiliki 3 unsur, yaitu Intimacy (keintiman), Passion (kemesraan), dan Commitment (keterikatan).

I.         Cinta menurut ajaran agama
  1. Cinta Diri                               : cinta terhadap diri sendiri, yang dapat diekspresikan dengan merawat diri dan mengembangkan diri menjadi lebih baik.
  2. Cinta kepada sesama manusia: cinta terhadap sesama manusia seperti keluarga dan teman, yang dapat diekspresikan dengan berkomunikasi dan saling membantu.
  3. Cinta seksual                         : cinta terhadap lawan jenis, yang dapat diekspresikan dengan perhatian.
  4. Cinta kebapakan                     : cinta secara psikologis, yang memiliki ikatan batin terhadap anaknya.
  5. Cinta kepada Allah                  : cinta kepada tuhan, dapat diekspresikan dengan melakukan ibadah sholat, mengaji dst.
  6. Cinta kepada Rasul                 : cinta kepada rasul, dapat diekspresikan dengan cara mengikuti perilaku baiknya.


J.        Kasih Sayang
Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Kasih sayang merupakan dasar dari komunikasi keluarga. Kasih sayang orangtua dan anak.
  • Aktif – pasif        : Orangtua perhatian, sedangkan anaknya mengabaikan.
  • Pasif – aktif         : Anak yang perhatian, sedangkan orangtua mengabaikan.
  • Pasif – pasif         : Orangtua dan anak saling mengabaikan.
  • Aktif – aktif         : Orangtua dan anak saling perhatian dan membalas kasih.




Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive