Selasa, 28 Maret 2017

Ilmu Budaya Dasar: CINTA dan KASIH

CINTA dan KASIH

      Seperti yang kita ketahui (atau pura-pura tidak mengetahui), cinta datang tanpa petunjuk dan bantuan customer service. Cinta adalah makhluk aneh yang tidak bisa dijelaskan asal mula, keberadaan, dan tujuannya. Terkadang kita mendapati diri kita bertanya kepada cinta, “Siapa kamu, dan apa maumu?” Namun banyak juga yang bilang kalau cinta itu tidak untuk dimengerti, tapi untuk dirasakan. Tetapi, kata siapa cinta itu hanya untuk dirasakan?

      Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta itu sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfileman memperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu dititik beratkan pada perasaan dan cerita romantika.
      
      Dari jaman dulu sampai sekarang hakikat cinta kasih masih menjadi perbincangan yang tidak dibatasi secara jelas dengan makna yang luas pula. Walaupun, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya sampai-sampai membawa Khalil Gibran, seorang punjagga terkenal, berpendapat bahwa “Cinta hanyalah sebuah kemisterian”. Cinta sangat erat dalam kehidupan dan tidak bisa di pisahkan dalam kehidupan. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan cinta, mereka butuh akan cinta.

      Kendati pun demikian, hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu,  cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya. Begitupun dengan kasih sering sekali kita terkecoh bahkan sulit untuk membedakan cinta dan kasih itu sendiri.

      Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

      Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.

     Berikut merupakan macam-macam tingkatan cinta. Tingkatan Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah SWT, Rosulullah SAW dan berjihad kepada Allah SWT. Cinta yang mengharuskan mencintai apa-apa yang dicintai Allah, yang dilakukan berlandaskan cinta kepada Allah dan RasulNya. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, maka orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan penciptanya. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, saudara/kerabat, sahabat, dan cinta terhadap idola atau motivator. 

      Cinta terhadap orang tua dapat di cerminkan melalui perhatian dan selalu berusaha membuat hati kedua orang tua senang selalu. Selain itu, cinta terhadap orang tua dapat diwujudkan dengan cara berprestasi di sekolah untuk membuat kedua orang tua bangga. Cinta terhadap saudara/kerabat dapat diwujudkan dengan cara berkunjung dan membawa buah tangan ke rumah kerabat untuk menjaga tali silaturahmi. Cinta terhadap sahabat dapat dilakukan Apabila seorang sahabat berkunjung kerumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat/makanan kepadanya, berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sedang sakit itu. Selain itu, cinta terhadap sahabat dapat dilakukan dengan cara membagi suka duka kita kepada sahabat kita. Cinta terhadap idola/inspirator, Idola merupakan seseorang yang memiliki nilai lebih bagi penggemarnya, baik dari segi penampilan, prestasi dan lain sebagainya. Maudy ayunda merupakan sosok yang dapat dijadikan sebagai seorang idola yang menginspirasi. "Paras Cantik dengan kecerdasan yang mumpuni"

                            Hasil gambar untuk maudy ayunda graduate
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive