Sabtu, 18 Maret 2017

Ilmu Budaya Dasar

TUGAS 1 ILMU BUDAYA DASAR
DYAH ALIA FAHRANA FILDZAHANI
1TB03
22316228

Ilmu Budaya Dasar atau yang disingkat IBD merupakan suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar dan pengertian tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan. IBD sebagai MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum) bertujuan untuk menghasilkan warga negara yang:
1.      Berjiwa pancasila
2.      Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3.      Memiliki wawasan yang luas tentang kehidupan bermasyarakat
4.      Mampu berperan dalam pelestarian budaya

Terdapat berbagai macam kajian dalam IBD, diantaranya berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya dapat didekati dengan pengetahuan budaya serta hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi beranekaragam perwujudan dalam budaya masing-masing.
            Manusia sebagai seorang yang mempunyai kepribadian memiliki 3 unsur: Id, Ego, Superego. Manusia sendiri memiliki hal-hal yang saling terkait yaitu Jasad, Hayat, Ruh, dan Nafs. Manusia sangat erat kaitannya dengan kebudayaan. Dalam sosiologi, manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal. Walaupun keduanya berbeda, tetapi keduanya merupakan suatu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
Adapun hakekat manusia yang bahwasanya manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan paling sempurna karena memiliki akal, kehendak, perasaan inderawi, dan perasaan rohani yang memungkinan mereka untuk menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun temurun. Kebudayaan yang sebagaimana yang dirumuskan oleh Selo Sumarjan & Soelaeman Soemardi adalah kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta. Definisi Kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia.
Banyak yang bisa kita wujudkan menjadi kebudayaan. Gagasan, konsep, dan pikiran manusia, berbagai macam aktivitas, serta dari wujud sebagai benda. Namun seiring perubahan lingkungan alam dan lingkungan fisik membuat masyarakat dan kebudayaan itu sendiri bisa berubah sewaktu-waktu.
Selain memiliki ikatan erat dengan kebudayaan, tentunya manusia sebagai makhluk hidup yang mempunyai hati nurani dan batin bisa merasakan cinta dan kasih sayang. Cinta datang dengan bentuk yang berbeda-beda, entah itu cinta kepada keluarganya bahkan kepada lawan jenis. Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, antara keduanya terdapat perbedaan. Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang kepada orang tertentu, ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.
Cinta memiliki tiga unsur, yaitu :
1.      Keintiman (Intimacy)
2.      Kemesraan (Passion)
3.      Ketertarikan  (Commitment)

Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, Saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan seperti sayang. Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang. Sedangkan keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersamanya, segala prioritas hanya untuknya. Ketiga unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Menurut ajaran agama cinta ada banyak macam jenisnya, diantaranya:
1.      Cinta kepada diri sendiri
2.       Cinta kepada sesama manusia atau saudara
3.       Cinta seksual
4.       Cinta kebapakan dan keibuan
5.       Cinta kepada Allah
6.       Cinta kepada Rasul

Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam berumah tangga Kasih sayang merupakan dasar dari komunikasi keluarga.. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka,  sehingga keduannya merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive