NAMA :
FAIZAL TANJUNG
KELAS :
1TB03
NPM :
22316541
1. KELUARGA
Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup
bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu
ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama
dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan makan dalam
satu periuk.
Terdapat beberapa definisi keluarga dari beberapa sumber, yaitu:
Terdapat beberapa definisi keluarga dari beberapa sumber, yaitu:
1.
Keluarga adalah sekumpulan
orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk
menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan,
1986).
2.
Keluarga adalah dua atau
lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah,
perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain,
mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya
(Bailon dan Maglaya,1978 ).
3.
Keluarga merupakan unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang
yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan
saling ketergantungan (Departemen Kesehatan RI, 1988).
Suatu keluarga setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Terdiri dari orang-orang
yang memiliki ikatan darah atau adopsi.
2.
Anggota suatu keluarga
biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk satu rumah
tangga.
3.
Memiliki satu kesatuan
orang-orang yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan
peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak dan saudara.
4.
Mempertahankan suatu
kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih
luas.
Dijelaskan dalam sebuah kasus jika seandainya ada anggota keluarga yang
pernah menjadi pecandu narkoba apa yang harus kita lakukan berdasarnya 5 fungsi
keluarga tersebut :
Fungsi Biologis
·
Memberi nasihat kepada
keluarga yang menjadi pecandu narkoba
·
Melakukan musyawarah
keluarga apa tindakan yang akan diambil
Fungsi Pemiliharaan
·
Memberi pengertian tentang
bahaya narkoba
·
Tidak mengucilkan anggota
keluarga yang menjadi pecandu narkoba
Fungsi Ekonomi
·
Anggota keluarga yang
menjadi pecandu narkoba sangatlah merugikan, Dan apabila hal itu di biarkan
terus terjadi, besar kemungkinan apabila uang yang digunakan untuk membeli
narkoba telah habis maka anggota keluarga tersebut akan mencuri. Maka anggota
keluarga yang menjadi pecandu narkoba harus cepat ditangani
Fungsi Keagamaan
·
Memberikan nasihat agama
kepada anggota keluarga yang mejadi pecandu narkoba
·
Menyuruh dan mendorong
anggota kelaurga tersebut untuk bertaubat dan mendekat diri kepada sang
pencipta
Fungsi Sosial
·
Melaporkan Hal tersebut
kepada pihak berwajib agar penjual/pengedar narkoba yang menjual narkoba kepada
anggota keluarga yang menjadi pecandu narkoba bisa cepat di tangkap agar korban
pecanduan narkoba dapat berkurang.
2. MASYARAKAT
Dalam
literatur ilmu-ilmu sosial, ada banyak definisi mengenai masyarakat. Beberapa pengertian
Masyarakat menurut para ahli adalah sebagai berikut:
- Pengertian masyarakat adalah
sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah yang sama, relatif
independen dan orang orang di luar wilayah itu, dan memiliki budaya yang
relatif sama. (Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm, 1998).
- Definisi Masyarakat adalah
orang orang yang berinteraksi dalam sebuah wilayah tertentu dan memiliki
budaya bersama. (John J. Macionis, 1997).
- Pengertian masyarakat adalah
sekelompok individu yang memiliki kepentingan bersama dan memiliki budaya
serta lembaga yang khas. Masyarakat juga bisa dipahami sebagai sekelompok
orang yang terorganisasi karena memiliki tujuan bersama. (Wikipedia)
- Adam smith menulis bahwa
sebuah masyarakat dapat terdiri dari berbagai jenis manusia yang
berbeda, yang memiliki fungsi yang berbeda (as among different merchants),
yang terbentuk dan dilihat hanya dari segi fungsi bukan dari rasa suka
maupun cinta dan sejenisnya, dan hanya rasa untuk saling menjaga agar
tidak saling menyakiti “may subsist among different men, as among
different merchants, from a sense of its utility without any mutual love
or affection, if only they refrain from doing injury to each other.”
- Pengertian Masyarakat Menurut
An-Nabhani bahwa masyarakat adalah sekelompok individu
seperti manusia yang memiliki pemikiran perasaan, serta sistem/aturan yang
sama, dan terjadi interaksi antara sesama karena kesamaan tersebut untuk
kebaikan masyarakat itu sendiri dan warga masyarakat.
- Pengertian masyarakat menurut
Linton adalah sekelompok manusia yang telah cukup
lama hidup dan bekerja sama sehingga dapat terbentu organisasi yang
mengatur setiap individu dalam masyarakat tersebut dan
membuat setiap individu dalam masyarakat dapat mengatur diri sendiri dan
berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batasan
tertentu.
- Menurut M,J. Heskovits,
masyarakat adalah sebuah kelompok individu yang mengatur,
mengorganisasikan, dan mengikuti suatu cara hidup (the way life) tertentu.
- Menurut S.R. Steinmentz, masyarakat
didefinisikan sebagai kelompok manusia yang terbesar meliputi
pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai
perhubungan erat dan teratur
- J.L Gillin mengartikan
masyarakat sebagai sebuah kelompok manusia yang
tersebar yang memiliki kebiasaan (habit), tradisi (tradition), sikap
(attitude) dan perasaan persatuan yang sama.
- Menurut Mack Ever, arti
Masyarakat sebagai suatu sistem dari cara kerja dan prosedur,
otoritas dan saling bantu-membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan
pembagian-pembagian sosial, sistem pengawasan tingkah laku manusia dan
kebebasan. Sistem yang kompleks dan selalu berubah dari relasi sosial.
- Selo Soemardjan memberikan
pengertian masyarakat sebagai orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan.
Dan berbagai
definisi yang ada, dapat dicatat beberapa unsur penting masyarakat sebagai
berikut:
- Adanya sekelompok manusia yang hidup bersama.
Dalam hal ini, tidak dipersoalkan berapa jumlah manusia yang hidup bersama
itu. Sedikitnya ada dua orang.
- Kehidupan hersama tersebut berlangsung dalam
waktu yang cukup lama. Ungkapan “cukup lama” bukanlah sebuah ukuran angka.
Melainkan, hendak menunjukkan bahwa kehidupan bersama tersebut tidak
bersifat insidental dan spontan, namun dilakukan untuk jangka panjang.
- Adanya kesadaran di antara anggota bahwa mereka
merupakan satu kehidupan bersama. Dengan demikian, ada solidaritas di
antara warga dan kelompok manusia tersebut.
- Kelompok manusia tersebut merupakan sebuah
kehidupan bersama. Maksudnya, mereka memiliki budaya bersama yang
membuat anggota kelompok saling terikat satu sama lain.
Golongan masyarakat ;
Masyarakat Sederhana
Masyarakat
sederhana adalah masyarakat yang lebih menggunakan hal-hal tradisional dalam
kehidupan sehari-harinya,dan tidak banyak menggunakan barang-barang canggih
atau barang-barang elektronik,sedangkan masyarakat maju atau modern adalah
masyarakat yang sehari-harinya menggunakan barang-barang atau alat-alat canggih
yang setiap harinya terus berkembang di muka bumi ini khusunya di Indonesia.
Masyarakat Maju
Masyarakat
maju memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih dikenal dengan kelompok
organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan
serta tujuan tertentu yang akan dicapai. Organisasi kemasyarakatan tumbuh dan
berkembang dalam lingkungan terbatas sampai pada cakupannasional, regional
maupun internasional.
Dalam
lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan sebagai kelompok masyarakat non industri
dan masyarakat industri :
Masyarakat Non Industri
Kita
telah tahu secara garis besar bahwa , kelompok nasional atau organisasi
kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu
kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).
(a)
Kelompok primer
Dalam
kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat,
lebih akrab. Di karenakan para anggota kelompok sering berdialog, bertatap
muka, sehingga mereka mengenal lebih dekat, lebih akrab.Dalam kelompok-kelompok
primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati.
Contoh-contoh kelompok primer, antara lain :keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar,kelompok agama, dan lain sebagainya.
Contoh-contoh kelompok primer, antara lain :keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar,kelompok agama, dan lain sebagainya.
(b)
Kelompok sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karen yaitu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, obyektif.
Contoh-contoh kelompok sekunder, misalnya : partai politik, perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi profesi dan sebagainya.
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karen yaitu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, obyektif.
Contoh-contoh kelompok sekunder, misalnya : partai politik, perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi profesi dan sebagainya.
Masyarakat Industri
Durkheim
mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan
masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi is lebih cenderung
mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang kompleks.
Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm tadi diabaikannya
(Soerjono Soekanto, 1982 : 190).
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Berdasarkan penjelasan diatas, Masyarakat
Indonesia sendiri sudah tergolong menjadi masyarakat yang maju. Selain memiliki
beraneka ragam Ras,Suku,Agama dan pemakaian teknologi yang semakin berkembang,
Sehingga pertumbuhan ekonim dan pembangunan di daerah pun semakin berkembang.
Seperti yang dilansir dari berita dibawah ini:
Kabupaten Gumas Diharapkan Lebih Maju, Mandiri dan
Masyarakat Semakin Sejahtera
BORNEONEWS, Gunung Mas -
Dengan usia yang semakin bertambah yakni 14 tahun, pada 21 Juni 2016. Kabupaten
Gunung Mas (Gumas) diharapkan bisa lebih maju mandiri dan masyarakat semakin
sejahtera. Hal tersebut disampaikan Bupati Gumas, Arton S Dohong, saat acara
ramah tamah di rumah jabatan Bupati Gumas, Selasa (21/6/2016) siang.
“Melalui
kesempatan ini (peringatan hari jadi Kabupaten Gumas) kita harapkan supaya
membangun Kabupaten Gunung Mas membutuhkan keterlibatan, kebersamaan dan gotong
royong dari seluruh warga masyarakat,” ujar Arton.
Menurut
dia, bila kebersaman terus terjalin keberadan Kabupaten Gumas benar-benar
dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Untuk itu semua kegiatan pembangunan
dan program-program yang dilakukan pemerintah. Harus benr-benar melibatkan
peran aktif dan partisipasi dari masyarakat yang ada didaerah tersebut.
“Semakin
dewasa kabupaten ini akan semakin memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat
didaerah ini,” cetusnya.
Pada
kesempatan tersebut, Arton menyatakan ,sangat bersyukur bahwa rangkain kegiatan
yang dilakukan dalam dalam memperingati hari jadi Gumas ke-14 bisa berjalan
dengan aman, tertib dan lancar tanpa hambatan. Hal tersebut merupakan
partisipasi dan kerja keras dari berbagai pihak untuk kabupaten bermoto bumi
habangkalan penyang karuhei tatau.
“Kita
sangat bersyukur acara ini berjalan dengan sukses. Kedepan mudah-mudahan bisa
dihadiri oleh Gubernur atau Wakil Gubernur Kalimantan Tengah,” ujar dia.
Ditemui terpisah, Jagau
Sihay, 56, memita kepada Pekab Gumas untuk terus berupaya melakukan pembangunan
dengan baik. Serta selalu peka terhadap berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh
masyarakat.
“Kita
akui memang pembangunan selama ini cukup maju dari sebelum pemekaran. Baik itu
bidang pendidikan, kesehatan mau pun infrastruktur. Namun, pembangunan masih
harus ditingkatkan lagi didaerah ini,” ucap dia. (EPRA SENTOSA/m)
Sumber ;
0 komentar:
Posting Komentar