Jumat, 30 September 2016

Pelebaran Kali Krukut Menggusur Bangunan-Bangunan Disekitarnya

Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Sedangkan menurut saya permasalahan sosial adalah suatu hal yang harus diselesaikan dalam lingkup masyarakat dan berkenaan dengan kepentingan umum.

Contoh permasalahan sosial di Indonesia adalah pelebaran kali Krukut dari bangunan disekitarnya yang bertujuan untuk mengatasi luapan banjir di Kemang



Penataan Kali Krukut akan dilakukan Dinas Tata Air DKI Jakarta. Kepala Dinasnya, Teguh Hendrawan, mengatakan, saat ini masih menunggu inventarisasi bangunan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Teguh hanya menyatakan bahwa Kali Krukut sudah akut sebab di beberapa titiknya hanya tersisa tiga meter dari lebar seharusnya 20 meter. "Kuncinya (pelaksanaan inventarisasi) sama Pak Wali Kota Selatan, pengembalian lebar kali yang diminta Pak Gubernur itu selebar 20 meter," kata dia. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi sendiri mengatakan tidak akan pandang bulu dalam menertibkan bangunan di wilayahnya. Tak hanya rumah tanpa sertifikat di bantaran kali, Tri menyebut Hotel Pop Kemang, Kemang Village, dan Joop Fine juga harus dibongkar. "Pokoknya melanggar trase lima meter bongkar. Biar dia punya sertifikat juga tapi kan dia melanggar peraturan bangunan," kata Tri.

Pelebaran kali Krukut tersebut dikarenakan bangunan-bangunan dan pemukiman warga yang berada disekitar kali tersebut berada terlalu dekat dan memakan lahan yang seharusnya merupakan bagian dari kali tersebut, dan bangunan-bangunan tersebut menyebabkan banjir di daerah kemang. Sebagian warga sudah menerima bantuan pemerintah yang telah menyiapkan 38 unit rusun, tetapi jumlah tersebut masih kurang untuk semua warga yang sebelumnya tinggal disekitar kali tersebut. (sumber: kompas.co.id)

Solusi dari warga yang tempat tinggalnya dibongkar adalah seharusnya pemerintah sudah melakukan riset tata kota arsitektur terlebih dahulu sebelum menetapkan jumlah rusun yang akan disiapkan, sesuai dengan konsep teori arsitektur di bidang sosial dan humaniora. Sedangkan pemerintah juga harus peka dan tanggap akan keadaan kali tersebut yang sejak dulu sudah ada gedung-gedung yang dibangun terlalu dekat dengan kali, sesuai dengan konsep arsitektur dibidang sosial dan politik, sehingga banjir dan penggusuran seharusnya tidak terjadi sama sekali. Namun saja dibiarkan oleh pemerintah sehingga bermunculan bangunan-bangunan lain yang dibangun karena pemerintah lalai dan tidak menanggapi perbuatan tersebut sejak dulu.


Referensi:
http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-dan-bentuk-masalah-sosial-menurut-para-ahli.html
http://www.google.co.id/url?url=http://megapolitan.kompas.com/read/2016/09/30/10572301/
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive