Sabtu, 15 April 2017

MANUSIA DENGAN KEINDAHAN dan PENDERITAAN

A.  Manusia dan keindahan

      Keindahan adalah Konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Baru jelas jika sudah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya. Dalam bahasa Inggris keindahan diterjemahkan dengan kata “beautiful”.
      Menurut luasnya keindahan dapat di bedakan menjadi dua, yaitu:
  • Keindahan dalam arti yg seluas-luasnya, dimana diartikan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
  • Keindahan dalam arti estetis murni, yaitu diartikan sebagai pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
       Keindahan pada dasarnya adalah almiah, dimana Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Adapun tujuan/motivasi seorang seniman menciptakan keindahan yaitu:
  • Tata nilai yang telah usang
          Adanya nilai-nilai yang tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga terasa ada sebuah hambatan yang akan mengorbangkan nilai-nilai kemanusiaan, salah satu contohnya yaitu kawin paksa.
  • Kemerosotan zaman
           Yaitu adanya kemorosotan moral, Contohnya yaitu seperti pada tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual.
  • Penderitaan manusia
          Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa, serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya. Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu harus dilenyapkan karena tidak bermanfaat bagi kemanusiaan.
  • Keagungan Tuhan
          Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam.

Renungan

       Renungan sangat di perlukan oleh semua seniman dalam menciptakan karya seni atau keindahan, seniman dalam menciptakan seninya terdapat tiga teori yaitu:
  • Teori Pengungkapan
          Yaitu sebuah karya seni yang tercipta, dimana itu merupakan hasil ungkapan perasaan atau ekspresi dirinya.
  • Teori Metafisik
         Yaitu hasil dari observasi atau melihat objek yang ada kemudian meninjau makna objek itu untuk menghasilkan sebuah karya seni.
  • Teori Psikologis
          Yaitu proses penciptaan karya seni karena adanya sebuah dorongan, atau sebuah keharusan yang harus di penuhi.

B.  Manusia dan penderitaan

      Penderitaan berasal dari kata dasar Derita, derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan bisa lahir, batin, atau lahir batin. Penderitaan akan di alami oleh semua orang karena itu merupakan sebuah resiko, tapi dengan tingkat ataupun bentuknya yang  akan yang berbeda, penderitaan yang datang akan ada tandanya tergantung dari orang nya yang bisa peka atau tidak.  

Siksaan

      Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia. Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, kesakitan, kegagalan.

Kekalutan Mental

       Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah : nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, , mudah marah. Sebab-sebab terjadinya kekalutan mental: Kepribadian yang lemah, Terjadinya konflik sosial budaya , Cara pematangan batin. Kekalutan mental bisa mendorong kita ke dua arah yang berbeda yaitu Positif dan Negatif
  1. Positif
         Trauma yang ia hadapi akan membuatnya merenung dan akhirnya sadar akan tingkahnya yang berlebihan. Ia akan mencari ketenangan dan mendekatkan diri pada Allah dengan tujuan mendapatkan petunjuk untuk keluar dari permasalahan yang sedang ia hadapi.
  2. Negatif
    a. Agresi
          Kemarahan yang berlebihan yang akan membuat tekanan darah seseorang menjadi tinggi dan mengakibatkan seseorang melakukan tindakan sadis yang dapat membahayakan orang-orang di sekitarnya.
    b. Regresi
          Seseorang akan bertinggah seperti anak-anak (infantil). Misal, mengangis hingga meraung-raung, menjerit-jerit, memecahkan barang.
    c. Fiksasi
          Meluapkan emosi pada diri sendiri. Misal, memukul-mukul dada sendiri, membenturkan kapala pda benda yang keras.
    d. Proyeksi
          Mengungkapkan kelemahan serta sisi negatif diri sendiri pada orang lain.
    e. Narsisme
          Mencintai diri yang berlebihan sehingga seseorang akan merasa dirinya lebih bagus daripada orang lain







Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive