Sabtu, 29 April 2017

Penderitaan Masa Lalu



Kondisi kehidupan masyarakat Indonesia zaman sekarang telah banyak mengalami perubahan terutama dalam perilaku sosialnya. Salah satu penyebabnya adalah masuknya budaya asing ke dalam Indonesia. Hal ini menyebabkan hilangnya kebudayaan lokal, dan banyak sekali dampak yang diakibatkan oleh masuknya budaya asing ke dalam Indonesia. Berikut merupakan diantaranya:

1. Pola Hidup Konsumtif
2. Sikap Individualistik
3. Gaya Hidup Kebarat-baratan
4. Kesenjangan Sosial
5. Kenakalan Remaja

Di zaman sekarang seringkali kita melihat masyarakat Indonesia, terutama pada kalangan remaja meniru budaya asing. Dari pakaian yang sangat terbuka, sifat individualis dan hilangnya rasa hormat kepada orang yang lebih tua. Semua itu menghilangkan karakter asli orang Indonesia. Padahal pada zaman dulu, masyarakat Indonesia berjuang mati-matian untuk mempertahankan dan memerdekakan Indonesia. Sebelum kita terjerumus kedalam budaya asing yang berlebihan, sebaiknya kita melihat ke belakang, melihat penderitaan dan perjuangan rakyat Indonesia di masa lampau agar kita dapat sadar diri dan lebih memilih untuk mempertahankan budaya Indonesia daripada meniru budaya asing.

Indonesia telah dijajah selama ratusan tahun, penderitaan yang dialami oleh rakyat Indonesia begitu lama dan pahit. Lebih dari enam negara telah menjajah Indonesia dimulai dari penjajanhan bangsa Portugis, Belanda, Inggris hingga Jepang. Dan pastinya semuanya memiliki tingkat penderitaan yang berbeda-beda. Namun, penderitaan yang sangat dalam disebabkan oleh penjajahan Jepang di Indonesia.

Penderitaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Jepang jauh lebih berat daripada penderitaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Walaupun Jepang hanya menjajah Indonesia selama 3 tahun (1942-1945). Jepang memerintah rakyat Indonesia untuk kerja paksa (Romusha) untuk membantu Jepang dalam perang Asia Timur Raya. Berikut adalah penderitaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Jepang:

1. Merampas Hasil Pertanian Rakyat


Jepang merampas seluruh hasil pertanian rakyat. Seperti beras, jagung, teh, rempah-rempah, dll. Akibatnya, banyak rakyat yang mati kelaparan.

2. Romusha


Romusha adalah sebutan bagi orang-orang di Indonesia yang diperintah untuk kerja paksa tanpa dibayar. Kebanyakan romusha adalah golongan petani.

3. Tanam Paksa


Saat Jepang menjajah Indonesia, Jepang memberlakukan sistem tanam paksa. Dalam sistem tanam paksa, rakyat Indonesia harus mengolah pertanian lalu diberikan kepada Jepang.

4. Pajak


Walaupun petani diperintah untuk tanam paksa, namun mereka tetap harus membayar pajak kepada Jepang. Rakyat Indonesia harus membayar pajak ketika melewati jembatan, jalan raya, dan fasilitas umum lainnya. Hal ini membuat rakyat Indonesia semakin menderita.

5. Pembatasan Pers


Jepang sangat mengawasi dan membatasi pers di Indonesia. Bahkan semua media massa pun disegel. Jika seandainya Sutan Syahrir tidak mendengar berita lewat radio internasional bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu, maka bisa jadi Indonesia tidak akan merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.


Semoga dengan melihat penderitaan masa lalu, masyarakat Indonesia terutama di kalangan remaja lebih menghargai budaya lokal. Karena remaja (pemuda) adalah masa depan bangsa.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive