Minggu, 23 Oktober 2016

Permasalahan Sosial Pada Remaja

1.    Permasalahan social mengenai pemuda

SEKES BEBAS

Seks merupakan naluri alamiah yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup di muka bumi ini. Seks diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup hidup suatu spesies atau suatu kelompok (jenis) makhluk hidup. Artinya setiap makhluk hidup melakukan seks untuk memperoleh keturunan agar dapat menjaga dan melestarikan keturunannya. Selain itu tujuan seks adalah sebagai sarana untuk memperoleh kepuasan dan relaksasi dalam kehidupan (bagi manusia).

Hubungan seks yang dilakukan di luar pernikahan disebut seks bebas (free sex). Hawa nafsu merupakan hal yang sangat menentukan terjadinya seks bebas. Seks bebas merupakan pengaruh budaya yang datang dari barat dan kemudian diadopsi oleh masyarakat Indonesia tanpa memfilternya terlebih dahulu.

Pengertian seks bebas menurut para ahli

Pengertian seks bebas menurut Kartono (1977) merupakan perilaku yang didorong oleh hasrat seksual, dimana kebutuhan tersebut menjadi lebih bebas jika dibandingkan dengan sistem regulasi tradisional dan bertentangan dengan sistem norma yang berlaku dalam masyarakat.

Sedangkan menurut Desmita (2005) pengertian seks bebas adalah segala cara mengekspresikan dan melepaskan dorongan seksual yang berasal dari kematangan organ seksual, seperti berkencan intim, bercumbu, sampai melakukan kontak seksual, tetapi perilaku tersebut dinilai tidak sesuai dengan norma karena remaja belum memiliki pengalaman tentang seksual.

Nevid dkk (1995) mengungkapkan bahwa perilaku seks pranikah adalah hubungan seks antara pria dan wanita meskipun tanpa adanya ikatan selama ada ketertarikan secara fisik.

Maslow (dalam Hall & Lindzey, 1993) bahwa terdapat kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi manusia, salah satunya adalah kebutuhan fisiologis mencakup kebutuhan dasar manusia dalam bertahan hidup, yaitu kebutuhan yang bersifat instinktif ini biasanya akan sukar untuk dikendalikan atau ditahan oleh individu, terutama dorongan seks.

Lebih lanjut Cynthia (dalam Wicaksono, 2005) seks juga diartikan sebagai hubungan seksual tanpa ikatan pada yang menyebabkan berganti-ganti pasangan.

Seks bebas pada umumnya dilakukan oleh para remaja. Faktor-faktor yang mendorong remaja melakukan hubungan seks di luar nikah, adalah :

Karena mispersepsi terhadap makna pacaran yang menganggap bahwa hubungan seks adalah bentuk penyaluran kasih sayang.

Karena kehidupan iman yang rapuh. Kehidupan beragama yang baik dan benar ditandai dengan pengertian, pemahaman dan ketaatan dalam menjalankan ajaran-ajaran agama dengan baik tanpa dipengaruhi oleh situasi kondisi apapun.

Kematangan biologis yang tidak disertai dengan kemampuan mengendalikan diri cenderung berakibat Negatif, yakni terjadi hubungan seksual pranikah dimasa pacaran. Sebaliknya kematangan biologis yang disertai dengan kemampuan mengendalikan diri akan membawa kebahagian remaja dimasa depannya sebab ia tidak akan melakukan hubungan seksual pranikah.

Faktor lain yang menyebabkan orang melakukan seks bebas:

1. Kurangnya pemahaman individu akan ajaran agamanya secara benar dan mendalam
2. Kurangnya perhatian orangtua
3. Merasa bukan anak gaul, dengan pernah melakukan seks dianggap ”Gaul”
4. Cueknya masyarakat akan situasi linkungan
5. Pendidikan tentang seks bagi remaja yang belum tertata secara benar
6. Terlupakannya intisari adat budaya luhur bangsa sebagai katalisator dalam pergaulan      akibat       pengaruh globalisasi.

Dampak Seks Bebas

1. Untuk perempuan dibawah usia 17 tahun yang pernah melakukan hubungan seks bebas akan         beresiko tinggi terkena kanker serviks.
2. Beresiko tertular penyakit kelamin dan HIV-AIDS yang bisa menyebabkan kemandulan bahkan       kematian.

Cara Menghindari Seks Bebas

Bagaimana cara untuk menghindari dari pergaulan bebas ini meskipun dengan alasan kata “bukti sayang atau cinta” dan lain-lain? Sebenarnya semua dikembalikan pada individu kita masing-masing. Mencegahnya merupakan suatu hal yang harus bersifat kooperatif dari berbagai aspek seperti remaja itu sendiri – pihak orangtua – sekolah dan lingkungan masyarakat. Semua aspek tadi mesti diimbangi oleh norma agama dan sosial. Jika seseorang telah di bekali ilmu secara agama dan medis mengenai dampak free seks tadi, semua keputusan ditangannya sendiri.

Berikkut adalah sebuah berita mengenai seks bebas

https://www.youtube.com/watch?v=w6i5c2eMjF8


2.    Proposal acara seminar

1.     Nama Kegiatan                       : “SEMINAR REMAJA MASA KINI”
2.     Tema Kegiatan                       : “SEKS BEBAS? LO GAK WARAS!!!”
3.     Waktu/Tempat                       : 5 Oktober 2016/Lapangan Kampus H Gunadarma, Kelapa     Dua
4.     Peserta Seminar                     : Para Mahasiswa/I Universitas Gunadarma
5.     Tujuan                                     : Para Mahasiswa/I Gunadarma Dari Perilaku Seks Bebas
6.     Narasumber                            : Nur Annisa, S. Psi
7.     Penasihat                                : Harry Setia Saputra
8.     Ketua Pelaksana                    : Rudi
9.     Sekertaris                                : Dewi Purwanti
10.  Bendahara                               : Rahayu
11.  Seksi Acara                             : Twiki Bangga P.
12.  Seksi Perlengkapan                : A) M. Iqbal    B) Zulkarnaen
13.  Seksi Konsumsi                      : A) Sandi        B) Al Bari
14.  Seksi Keamanan                      : A) Ghazali     B) Faridz
15.  Penanggung Jawab                : Rivan R.

No Acara Tempat&Tanggal Waktu Pengisi Materi
1 Pembukaan & Sambutan LAPANGAN KAMPUS H GUNADARMA / 5 NOVEMBER 2016 12:20 - 12:30 Setiawan, S.Pd
2 Materi - Seks Bebas 12:30 - 01:30 Drs. Purwanto
3 Sesi Tanya Jawab 01:30 - 2:30 Drs. Purwanto
4 Game 2:30 - 3:30 Setiawan, S.Pd
5 Ishoma 3:30 - 4:30 -
6 Renungan / Muhasabah 4:30 - 4:40 Jauharul Chitam
7 Pulang 04:40 -

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive