Senin, 17 Oktober 2016

KEPADATAN PENDUDUK DI INDONESIA

Hasil gambar 1.   PERMASALAHAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA

1.1 Teori Kependudukan

Teori Malthus (Thomas Robert Malthus)
Orang yang pertama-tama mengemukakan teori mengenai penduduk adalah Thomas Robert Malthus yang hidup pada tahun 1776 – 1824. Kemudian timbul bermacam-macam pandangan sebagai perbaikan teori Malthus. Dalam edisi pertamanya Essay on Population tahun 1798 Malthus mengemukakan dua pokok pendapatnya yaitu :

a. Bahan makanan adalah penting untuk kehidupan manusia

b. Nafsu manusia tak dapat ditahan.

Malthus juga mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat dari bahan makanan. Akibatnya pada suatu saat akan terjadi perbedaan yang besar antara penduduk dan kebutuhan hidup.

1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk

faktor demograf:i
I. Kematian (Mortalitas)
II. Kelahiran (Natalitas)
III. Migrasi (Mobilitas)

Dan menurut beberapa sumber lainnya pertumbuhan penduduk di Indonesia yang amat pesat terjadi karena adanya beberapa faktor, yaitu:
-Kurang pendidikan
-Pengaruh budaya
-



1.3         Penyelesaian Masalah

Sebagai seorang mahasiswa jurusan arsiterktuk kita tidak hanya dituntut agar bisa merancang bangunan yang kokoh dan megah, akan tetapi kita juga dituntut agar dapat memahami pola dan prilaku masyarakat tempat kita mengabdi kelak, dengan demikian sebagai mahasiswa kita harus tau setruktur budaya retutama budaya budaya yang ada di Indonesia, oleh karena itu saya menyimpulkan bahwa budaya adalah salah satu faktor penting yang berkaitan dengan tidak stabilnya perkembangan penduduk di Indonesia dan salah satu faktor yang bisa kita atasi sebagai mahasiswa jurusan arsitektur, akan tetapi budaya adalah sesuatu yang sudah melakat lama di masyarakat tertentu.
Karena itu pertumbuhan penduduk di Indonesia tidak akan bisa diatasi dengan mudah, tetapi kita bisa meminimalisir angka itu dengan beberapa cara menghilangkan budaya buruk yang melekat pada orang Indonesia sedikit demi sedikit.
Yaitu dengan memperbaiki kualitas moral dan agama, karena sebagai mana yang kita ketahui meskipun Indonesia memiliki sistem pendidikan yang bagus dalam bidang mata pelajaran umum akan tetapi Indonesia masih minim dengan adanya pendidikan moral dan agama yang memenuhi standar, yang mengakibatkan moral bangsa yang kian lama makin memburuk, dan bisa mengancam kelangsungan negara itu sendiri.
Dan yang terakhir adalah peran pemerintah dalam pembangunan sarana serta prasarana yang memadai, seperti bangunan sekolah, rumah sakit, fasilitas ibadah, dan jalur serta tansportasi umum yang memadai untuk tiap-tiap wilayah di Indonesia, agar tidak terjadinya perpindahan pendukun dari suatu daerah ke daerah lainnya karena tidak ada fasilitas yang memadai di daerah tersebut yang akhirnya mengakibatkan tidak stabilnya pertumbuhan penduduk maupun ekonomi suatu daerah karena pengaruh migrasi yang tak terkendali.





SUMBER:


2.   8 PRANATA SOSIAL SERTA CONTOHNYA

2.1 Pengertian Pranata Sosial Menurut Ahli
Menurut Soekanto, pranata sosial merupakan lembaga kemasyarakatan yang lebih memnunjuk pada suatu bentuk dan sekaligus mengandung pengertian-pengertian abstrak perihal adanya norma-norma dan praturan tertentu yang menjadi ciri-ciri suatu lembaga

      2.2 Pranata Sosial dan Contohnya

1    Pranta yang bertujuan memenuhi kebutuhan sosial dan kekrabatan (kinship atau domestic institutions). Contohnya: pernikahan
2    Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup,
memproduksi, menimbun, dan mendistribusikan harta benda (economic institutions). Contohnya kooprasi
3    Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan manusia
(educational institutions). Contohnya instansi pendidikan (tk,sd,smp,sma,universitas )yang dikelola negara maupun suwansta dan perpustakaan umum.
4   Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific
Institutions). Contohnya fasilitas negara yang mendukung untuk melakukan penelitian ilmial untuk kemajuan negara.
5    Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk menyatakan rasa
keindahandan rekreasi (aesthetic and recreational institutions). Contohnya taman hiburan dan taman kota.
6    Pranata sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan tuhan (religius institutions). Contohnya do’a, menghormati sesama umat beragama yang sama ataupun berbeda.
7    Pranata sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk
mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara (politic institutional). Contohnya pemerintahan.
8   Pranata yang mengurus kebutuhan jasmani manusia atau (spmatic institutionals).
Contohnya olahraga, dan imunisasi


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive