1.
PERMASALAHAN
PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA
1.1 Teori Kependudukan
Teori Malthus (Thomas Robert Malthus)
Teori Malthus (Thomas Robert Malthus)
Orang yang
pertama-tama mengemukakan teori mengenai penduduk adalah Thomas Robert Malthus
yang hidup pada tahun 1776 – 1824. Kemudian timbul bermacam-macam pandangan
sebagai perbaikan teori Malthus. Dalam edisi pertamanya Essay on Population
tahun 1798 Malthus mengemukakan dua pokok pendapatnya yaitu :
a. Bahan makanan adalah penting untuk kehidupan manusia
b. Nafsu manusia tak dapat ditahan.
Malthus juga mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat dari bahan makanan. Akibatnya pada suatu saat akan terjadi perbedaan yang besar antara penduduk dan kebutuhan hidup.
a. Bahan makanan adalah penting untuk kehidupan manusia
b. Nafsu manusia tak dapat ditahan.
Malthus juga mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat dari bahan makanan. Akibatnya pada suatu saat akan terjadi perbedaan yang besar antara penduduk dan kebutuhan hidup.
1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Penduduk
faktor demograf:i
I. Kematian (Mortalitas)
II. Kelahiran (Natalitas)
III. Migrasi (Mobilitas)
II. Kelahiran (Natalitas)
III. Migrasi (Mobilitas)
Dan menurut beberapa sumber lainnya pertumbuhan penduduk
di Indonesia yang amat pesat terjadi karena adanya beberapa faktor, yaitu:
-Kurang pendidikan
-Pengaruh budaya
-
1.3
Penyelesaian
Masalah
Sebagai seorang mahasiswa jurusan arsiterktuk kita tidak
hanya dituntut agar bisa merancang bangunan yang kokoh dan megah, akan tetapi
kita juga dituntut agar dapat memahami pola dan prilaku masyarakat tempat kita
mengabdi kelak, dengan demikian sebagai mahasiswa kita harus tau setruktur
budaya retutama budaya budaya yang ada di Indonesia, oleh karena itu saya
menyimpulkan bahwa budaya adalah salah satu faktor penting yang berkaitan
dengan tidak stabilnya perkembangan penduduk di Indonesia dan salah satu faktor
yang bisa kita atasi sebagai mahasiswa jurusan arsitektur, akan tetapi budaya
adalah sesuatu yang sudah melakat lama di masyarakat tertentu.
Karena itu pertumbuhan penduduk di Indonesia tidak akan
bisa diatasi dengan mudah, tetapi kita bisa meminimalisir angka itu dengan
beberapa cara menghilangkan budaya buruk yang melekat pada orang Indonesia
sedikit demi sedikit.
Yaitu dengan memperbaiki kualitas moral dan agama, karena
sebagai mana yang kita ketahui meskipun Indonesia memiliki sistem pendidikan
yang bagus dalam bidang mata pelajaran umum akan tetapi Indonesia masih minim
dengan adanya pendidikan moral dan agama yang memenuhi standar, yang
mengakibatkan moral bangsa yang kian lama makin memburuk, dan bisa mengancam
kelangsungan negara itu sendiri.
Dan yang terakhir adalah peran pemerintah dalam
pembangunan sarana serta prasarana yang memadai, seperti bangunan sekolah,
rumah sakit, fasilitas ibadah, dan jalur serta tansportasi umum yang memadai
untuk tiap-tiap wilayah di Indonesia, agar tidak terjadinya perpindahan
pendukun dari suatu daerah ke daerah lainnya karena tidak ada fasilitas yang
memadai di daerah tersebut yang akhirnya mengakibatkan tidak stabilnya
pertumbuhan penduduk maupun ekonomi suatu daerah karena pengaruh migrasi yang
tak terkendali.
SUMBER:
2. 8 PRANATA
SOSIAL SERTA CONTOHNYA
2.1 Pengertian Pranata Sosial Menurut Ahli
Menurut Soekanto,
pranata sosial merupakan lembaga kemasyarakatan yang lebih memnunjuk pada suatu
bentuk dan sekaligus mengandung pengertian-pengertian abstrak perihal adanya
norma-norma dan praturan tertentu yang menjadi ciri-ciri suatu lembaga
2.2 Pranata
Sosial dan Contohnya
1 Pranta yang bertujuan memenuhi kebutuhan sosial dan kekrabatan (kinship atau
domestic institutions). Contohnya: pernikahan
2 Pranata yang
bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup,
memproduksi, menimbun, dan mendistribusikan harta
benda (economic institutions). Contohnya kooprasi
3 Pranata yang
bertujuan memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan manusia
(educational institutions). Contohnya instansi
pendidikan (tk,sd,smp,sma,universitas )yang dikelola negara maupun suwansta dan
perpustakaan umum.
4 Pranata yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific
Institutions). Contohnya fasilitas negara yang
mendukung untuk melakukan penelitian ilmial untuk kemajuan negara.
5 Pranata yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk menyatakan rasa
keindahandan rekreasi (aesthetic and recreational
institutions). Contohnya taman hiburan dan taman kota.
6 Pranata sosial
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan tuhan
(religius institutions). Contohnya do’a, menghormati sesama umat beragama yang
sama ataupun berbeda.
7 Pranata
sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk
mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara (politic
institutional). Contohnya pemerintahan.
8 Pranata yang
mengurus kebutuhan jasmani manusia atau (spmatic institutionals).
Contohnya olahraga, dan imunisasi
0 komentar:
Posting Komentar