Sabtu, 08 Oktober 2016

KEPADATAN PENDUDUK & 8 PRANATA SOSIAL

Kepadatan Penduduk adalah perbandingan dari jumlah penduduk dibagi dengan luas wilayahnya. Contohnya : Setiap 1 Km2 wilayah dihuni oleh 120 penduduk, jika melebihi batas tersebut menyebabkan terjadinya ledakan penduduk. Hal ini dapat kita lihat di Indonesia yang laju pertumbuhan penduduknya meningkat pesat.
Pengertian Ledakan Penduduk adalah peningkatan jumlah penduduk yang terjadi begitu cepat dan secara tiba-tiba di dalam satu wilayah.
   
Dampak kepadatan penduduk yang terjadi di Indonesia yaitu jumlah pengangguran menjadi meningkat akibat kurangnya lapangan pekerjaan yang memicu peningkatan angka kemiskinan, hal ini juga menyebabkan banyak penduduk yang mengalami kelaparan.

1. Kepadatan Penduduk Aritmatik

Pengertian Kepadatan Penduduk Aritmatik adalah rata-rata dari jumlah penduduk yang tinggal di suatu wilayah yang luas wilayahnya 1 Km2.
Rumus kepadatan penduduk aritmatik = Jumlah penduduk dibagi dengan Luas wilayahnya. Contohnya : 900 jiwa : 3 Km2 = 300/Km2. Jadi setiap 1 Km2 hanya boleh dihuni oleh 300 jiwa.

2. Kepadatan Penduduk Agraris
Pengertian Kepadatan Penduduk Agraris adalah rata-rata dari jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani per setiap satuan luas dari lahan pertanian.
Rumus kepadatan penduduk agraris = Jumlah Petani dibagi dengan luas lahan pertanian. Contohnya : 300 Petani : 3 Km2 lahan pertanian = 100/Km2. Jadi setiap 1 Km2 lahan pertanian dapat dikelolah oleh 100 petani.

3. Kepadatan Penduduk Ekonomis
Pengertian Kepadatan Ekonomis adalah rata-rata dari jumlah penduduk dengan luas lahan dalam kapasitas produksinya.
Rumus kepadatan penduduk ekonomi = Jumlah penduduk dibagi dengan luas lahan produksinya. Contohnya : 400 jiwa : 4 Km2 Lahan produksi = 100/Km2. Jadi setiap 1 Km2 lahan produksi hanya boleh dikelolah 100 jiwa penduduk saja.

Faktor faktor Penyebab Kepadatan Penduduk sebagai berikut.
1. Faktor Kelahiran
Faktor ini merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap laju pertumbuhan penduduk. Contohnya di Jawa timur, Data Badan Pusat Statistik Pada tahun 1971 jumlah penduduk jawa timur mencapai 25 juta jiwa, pada tahun 1980 meningkat menjadi 29 juta, pada tahun 1990 meningkat menjadi 32 juta, pada tahun 1995 meningkat menjadi 33 juta, pada tahun 2000 meningkat menjadi 34 juta dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 37 juta jiwa. Jika ini pertambahan penduduk ini terus terjadi, akan menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk.
2. Faktor Iklim dan Tempat Strategis
Faktor ini juga menjadi salah satu penyebab kepadatan penduduk. Dengan iklim yang nyaman dan letak tempat yang strategis membuat penduduk beramai-ramai untuk menetap di wilayah tersebut. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka secara perlahan akan menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk.


3. Faktor Ekonomi
Faktor ini juga menjadi salah satu penyebab kepadatan penduduk. Dengan terbukanya lapangan pekerjaan di suatu wilayah menyebabkan penduduk berbondong-bondong untuk menetap di wilayah tersebut. Hal inilah yang menjadi penyebab kepadatan penduduk di suatu wilayah.

4. Faktor Sosial

Faktor ini menjadi salah satu penyebab kepadatan penduduk. Penduduk akan senang dengan suatu tempat yang wilayahnya relatif aman. Jika suatu wilayah memiliki kondisi yang relatif tidak aman, maka wilayah tersebut hanya akan ditempati oleh beberapa penduduk saja.

Beberapa cara mengatasi kepadatan penduduk sebagai berikut

•    Dengan melakukan pemindahan penduduk dari wilayah yang padat penduduknya ke wilayah yang kurang penduduknya. Dengan upaya ini akan mengurangi jumlah kepadatan di wilayah yang padat penduduknya.
•    Dengan melakukan pemerataan lapangan kerja. Pemerataan lapangan kerja dilakukan dengan mengembangkan Industri, pertanian, perkebunan, petambangan dan perikanan di wilayah yang lain. Dengan upaya ini diharapkan penduduk tidak terfokus untuk mencari pekerjaan di satu wilayah saja.
•    Harus ada pemerataan pembangunan
Pemerintah harus memperhatikan daerah-daerah yang masih tertinggal. Agar mereka bisa mendapat anggaran yang besar. Diharapakan dengan meningkatkan anggaran bisa membantu pembangunan di daerah-daerah tersebut.
•    Menyediakan perumahan yang layak dan murah
Selain melakukan pemerataan pembangunan di daerah pemerintah juga harus menyediakan hunian yang layak dan murah bagi penduduk di suatu wilayah yang sudah padat penduduk
Contohnya jakarta. Pembangunan rumah susun dipinggiran ibu kota terus dilakukan agar warga tidak terus memenuhi daerah tertentu yang ada di jakarta.


Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat.
Jenis jenis Pranata Sosial memang Banyak sekali jenis nya Yaitu ada 5 macam pranata sosial apa saja jenis jenis pranata sosial berikut.
1.Pranata Keluarga
Adalah Sebuah kelompok Yang Disarkan Atas Pertalian sanak saudara yang memiliki Tanggung jawab Atas Sosialisasi anak Anaknya Dan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Lainya . Keluarga ini terdiri dari kelompok kelompok Yang memiliki Pertalian Hubungan Darah , Tali perkawinan , atau adopsi serta hidup Bersama sama Dalam kurun waktu Yang tidak terbatas . Menurut FJ Brown Keluarga Di tinjau Dari segi sosialisai Terbagi atas Dua Bagian Sebegai berikut
a. Keluarga dalam artik sempit ,Meliputi Orang tua Dan Anak anak .
b. Keluarga Dalam Arti Luas , Meliputi Semua Pihak Yang ada Hubungannya darah atau Keturunan .

keluarga Secara umum Terbentuk Melalui perkawinan , Dan Keluarga Merupakan Unit Yang terkecil dalam masyarakat Yang bertempat tinggal Di dalam Sebuah Rumah tangga .

FUngsi Pranata Sosial Keluarga Adalah :
1. Pemenuhan Kebutuhan  Biologis
2. pemenuhan Kebutuhan emosional
3. Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi
4. Pengawasan Sosial
Proses pengawasan Sosial Dapat Dilakukan Dengan Cara Cara Berikut

Pengawasan Bersifat  Preventif Artinya Bersifat Pencegahan Sebelum Terjadinya Penyimpangan Atau Pelanggaran Terhadap norma.

Pengawasan Bersifat Kuratif Adalah Melalui Proses Pengenalan , Penggunaan Nilai nilai Sosial , Dan Norma Norma Dalam keluarga  Yang Dinamakan Proses sosialisasi.

2. Pranata Agama
Agama Adalah Seperangkat aturan yang Mengatur Hubungan Manusia Dengan Tuhan , Mengatur Hubungan Antara manusia Dengan Manusia Lainya , Dan Mengatur Hubungan Manusia Dengan Lingkungannya .

Dalam Setiap Ajaran Agama Selalu Mengajarkan Kepada Umatnya Untuk Menghormati Dan Melaksanakan Ajaran Agama Masing masing Dengan Benar. Tempat ibadah bukan Hanya Sebagai Lingkunngan Untuk Peribatan , Tetapi Juga Lingkungan pergaulan .

Fungsi pokok Pranata agama :

- Bantuan Terhadap Pencarian Identitas Norma
- Memberikan Penafsiran Penafsiran Untuk membantu menjelaskan Keadaan Lingkungan Fisik Dan Sosial . Peningkatan Kadar Keramahan bergaul, Kohesi , Sosial , Dan Solidaritas Kelompok Fungsi leten Pranata Agama Sebagai berikut :

- Pola Keyakinan Yang Menentukan Sifat Hubungan Antara Manusia Dengan tuhannya Dan Dengan Sesamanya.
- Ritual yag Melambangkan Doktrin Dan Meningkatkan Manusia Dengan Doktrin Tersebut.

3. Pranata Ekonomi
Adalah Sarana Yang distandarisi untuk memelihara ketertiban Dalam proses produksi dan distribusi barang dan jasa, dalam pranata eknonomi terdapat 3 unsur penting, yaitu :

1. Produksi
Faktor faktor Yang termasuk Produksi adalah Modal , Pengembangannya dan peningkatan sumber daya manusia , dan pemanfaatan sumber daya alam.
2. Distribusi
Adalah Kegiatan yang di tunjukan Unutk menyalurkan Barang dan jasa Dari produksi ke konsumen .
3. Konsumsi
Konsumen adalah pihak pemakai barang dan jasa . Konsumen Memberikan Konstribusi kepada masyarakat Dalam kehidupan Perekonomian.

4. Pranata Pendidikan
Adalah Salah satu Proses yang terjadi karema hubungan Berbagai faktor Yang menghasilkan penyadaran diri dan lingkungan Sehingga Menampilkan Rasa Percaya diri Dengan lingkungan .
Fungsi Dari lembaga pendidikan Adalah sebagai Berikut :
-memberikan Persiapan Bagi peranan Peranan pekerja
-Bertindak Sebagai Perantara Pemindahan Warisan Kebudayaan
-memperkenalkan Kepada Individu Dengan Peranan sosial yang Di hendaki
-Meningkatkan Kemajuan Melalui Pengikutsertaan Dalam Riset riset ilmiah

Tujuan Pranata Pendidikan  :
-Memberikan Ilmu Pengetahuan
-Melatih warga masyarakat Agar seseorang dapat mandiri dalam mencari penghasilan
-Mendidik sikap

5. Pranata Politik
Adalah Serangkaian Peraturan Baik Tertulis Maupun tidak Untuk mengatur Semua aktivitas poitik Dalam Suatu masyarakat Ataupun Negara . Selain Itu Pranata Politik Juga Merupakan Institudi Yang mempunyai Kegiatan dalam suatu negara Yang berkaitan denganProses untuk Menentukan Dan melaksanakan Tujuan Negara , Dalam Hal ini Pemerintah suatu negara.
6. Pranata Sosial
Pranta yang bertujuan memenuhi kebutuhan sosial dan kekrabatan , yang disebut kinship atau domestic institutions. Contohnya Pertemanan,Perkawaninan,dan sebagainya.
7. Pranata Humas
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencarian hidup, memproduksi, menimbun, dan mendistribusikan harta benda atau economic institutions.Contohnya Perdagangan,Investasi saham,Membuat lapangan perkerjaan dan masih banyak lagi
8. Pranata Kesehatan
Pranata yang mengurus kebutuhan jasmani manusia atau spmatic institutionals. Contohnya yoga, gym,memakan makanan yang sehat, pergi ke dokter


Sumber:
http://www.febrian.web.id/2014/01/jenis-jenis-pranata-sosial-dan.html
http://stekotiarchi.blogspot.co.id/2016/10/kepadatan-penduduk-dan-pranata-sosial_7.html
http://www.pengertianpakar.com/2015/08/pengertian-kepadatan-penduduk-dampak-penyebab-dan-cara-mengatasi.html
http://www.rmol.co/read/2012/10/05/80668/KEPADATAN-PENDUDUK-
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive