Jumat, 28 Oktober 2016

Maraknya Aksi Balap Liar Dikalangan Pelajar


NAMA        : FAIZAL TANJUNG
NPM           : 22314561
KELAS       : 1TB03

BALAP LIAR DIKALANGAN REMAJA

Pada jaman sekarang,di era globalisasi, banyak hal yang berubah. Pergaulan remaja adalah contoh kecil dari sekian banyak akibat dari globalisasi.Pergaulan remaja sudah tidak ada batasnya. Banyak remaja yang memelakukan hal-hal yang sangat merugikan dirinya dan orang lain. Remaja-remaja masa kini banyak terpengaruh oleh media-media informasi. Balapan liar contohnya,balapan liar banyak ditiru anak remaja dari film dalam ataupun luar negeri.Mungkin mereka ingin mencari sensasi agar dibilang gaul githu!!! Kenakalan remaja itu bisa didefinisikan sebagai perilaku menyimpang atau tingkah laku yang tidak dapat diterima sosial sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal.
Fenomena balap liar ini sebenarnya bukan hal yang asing lagi untuk masyarakat. Malahan bagi masyarakat golongan bawah merupakan hiburan tersendiri. Sebagian besar pelaku balap liar ini justru bukannya golongan menengah tapi golongan bawah. Remaja yang berasal dari keluarga golongan bawah/keluarga miskin ini adalah aktor dari acara balap liar jalanan. Mulai dari motor curian sampe membawa lari motor orangtuanya yang masih kredit, juga sah-sah saja buat mereka, yang penting mendapat tepuk tangan dari teman-teman atau geng mereka. Sayangnya polisi terkesan tutup mata dengan kejadian ini atau bisa jadi sudah bosan juga. Menanggapi tentang semakin maraknya Balapan Liar di Ibu Kota akhir-akhir ini yang menjadi miris kita sebagai masyarakat mendengarnya, anak-anak muda yang seharusnya melakukan hal-hal yang positif untuk mengisi waktu luang mereka, apalagi balapan mereka dilakukan pada tengah malam yang seharusnya mereka menyiapkan diri belajar untuk esok harinya. Yang terjadi keesokan harinya mereka menjadi sering menjadi malas untuk berangkat kesekolah kerena mengantuk. Pada gilirannya orang tua harus berurusan dengan sekolah, karena anak-anak yang sering bolos sekolah.Hal ini akan berdampak tidak baik untuk hubungan antara orang tua dan anak, jika hal tersebut terus berlanjut maka anak-anak akan mencari pelarian yang lainnya, misalnya narkoba dan yang lainnya yang akan membuat anak semakin jauh menyimpang dari kehidupan yang lebih baik bagi masa depannya. 1 Padahal aksi pembalap amatiran itu terbilang nekat. Selain ngebut dan membahayakan pengguna jalan lain, mereka juga membahayakan diri sendiri karena memacu motor tanpa menggunakan helm.

Belum lagi polusi suara dan udara yang mereka ciptakan karena motor-motor mereka sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mengeluarkan suara yang sangat bising serta asap dari knalpot yang dikeluarkan sangat tebal. Ternyata dari pengalaman mereka bahwa balapan liar tersebut sudah sengaja diadakan yang dikoordinir oleh pemilik bengkel agar mereka mau dibujuk untuk memodifikasi mesin motor mereka sekalipun motor mereka masih baru dibelikan oleh orang tuanya dengan cara kredid (baru 5 bulan sudah 2 kali turun mesin dengan biaya yang tidak sedikit), ini akan sangat terasa pada saat krisis ekonomi global sekarang ini. Kegiatan balapan motor tersebut ternyata sudah ada “kerja sama” dengan oknum dari aparat kepolisian setempat untuk mendapatkan “bocoran” apabila akan diadakan razia dengan cara menyuruh mereka pindah balapan ditempat lain. Hal tersebut mereka memberikan “upeti” kepada oknum tersebut dengan cara patungan.
Balap Liar Ngabuburit Makan Korban

GARUT – Aksi balap liar yang dilakukan sejumlah pemuda di kawasan Sawah Lega Desa Karangsari Kecamatan Pangatikan, memakan korban. Gilang Ramadan (21), warga Kampung Citangtu RT 02/05 Desa Citangtu Kecamatan Pangatikan tewas setelah motor yang dikendarainya terjatuh hingga terlempar ke sawah pada Sabtu (11/6) siang sekitar pukul 14.30.
Jajaran Unit Lakalantas Satlantas Polres Garut, Senin (13/6) pun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan dipimpin langsung Kanitlakalantas Iptu Saep Balya. “Kita tengah melakukan olah TKP, sekaligus meminta keterangan dari saksi lain untuk membuktikan sekaligus meyakinkan kecelakaan lalulintas hingga menewaskan korban,” katanya saat ditemui Senin (13/6) di kawasan Sawah Lega Desa Karangsari Kecamatan Pangatikan.
Dari keterangan sejumlah saksi ditempat kejadian, menurut Saep, kecelakaan terjadi saat korban yang menggunakan sepeda motor Mio berbalapan dengan Muhammad Joni yang menggunakan motor Fino. Saat itu, keduanya bersenggolan hingga motor yang digunakan korban terlempar dan loncat ke sawah. Sementara, korban langsung terkapar dan tewas ditempat kejadian. “Untuk mengetahui kebenarannya, kita harus melakukan olah TKP serta melakukan penyelidikan sekaligus minta keterangan dari saksi lain,” jelasnya.
Menurut Saep, pihaknya telah mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku dan dua buah motor yang digunakan balapan liar.
Sementara menurut Wahyu, warga Kampung Citangtu yang juga masih rekan korban mengungkapkan, korban berbalapan dengan Joni dengan mengambil start di dekat got. Begitu start, motor gilang tertinggal sekitar 2 meter di belakang motor Joni. Saat korban berusaha mendahului motor lawannya, kedua motor bersenggolan hingga motor korban oleng dan terjatuh. “Teman saya melihat, sebelum terjatuh, motor yang dikendarai Gilang ditendang lawannya,” kata Wahyu. Begitu kejadian, korban sempat dibawa ke UGD Puskesmas Wanaraja. Namun, kondisinya sudah tidak bernyawa lagi.
Kapolsek Wanaraja, Kompol Dedi Kusnadi SH melalui anggotanya mengungkapkan, balapan liar yang memakan korban jiwa tersebut, dilakukan saat anggota Polsek Wanaraja belum ada di lokasi. Karena, setiap harinya kawasan Sawah Lega selalu dijaga anggota kepolisian dari Polsek Wanaraja dan Sukawening mulai pukul 15.00 setiap harinya. Sementara, aksi balap liar dilakukan pukul 14.30.
Kapolsek berharap, peristiwa yang telah memakan korban jiwa tersebut, bisa dijadikan pelajaran bagi para remaja yang biasa melakukan aksi balapan liar agar kasus serupa tidak terulang lagi. 
CONTOH PROPOSAL SEMINAR PENAGGULANGAN DAN PENCEGAHAN BALAP LIAR

“KAMI PEMUDA ANTI BALAP LIAR”

1. Latar Belakang
Menciptakan pemuda Indonesia tidak ugal-ugalan dan tidak merehsakan masyarakat dengan Budaya Indonesia yang begitu beragam. Dengan begitu pemuda Indonesia memiliki kegiatan yang lebih bermanfaat dan menjauhakan para pemuda dari balap liar.

2. Target dan Tujuan
a.      Target
1.Pelajar SMA
2. Pelajar smp
b.     Tujuan

1.Memberikan informasi tentang pidana bagi pelaku balap liar di      Indonesia

2.Memberikan informasi tentang faktor pendorong terjadinya balap liar
      
3.Memberikan informasi tentang bagaimana proses balap liar dapat terjadi

4. Menumbuhkan kewaspadaan Pelajar akan balap liar

3.  Waktu dan Tempat Pelaksanaan dan Narasumber Kegiatan
Hari /  Tanggal
:
Senin, 29 Agustus 2017
Pukul
:
09.00-12.00
Tempat
:
GEDUNG SERBAGUNA GELANGGANG REMAJA
JAKARTA UTARA
Narasumber
:
Bpk. AKBP SUHERMAN (KAPOLDA)

4. Susunan Acara
NO.
Tahapan
Kegiatan
Waktu
1.
Pembukaan
Pembukaan dan Sambutan Acara Oleh Ketua Penyelenggara
08.00-09.00
2.
Penyajian
Bpk. AKBP Suherman
(KAPOLDA)
10.00-11.00
3.
Penutupan
Sesi tanya jawab untuk pemahaman materi yang diberikan dan pemagian baju bertuliskan anti balap liar
11.00-12.00

5. Susunan  Kepanitiaan
Penanggung Jawab Acara
:
Farel mario
Ketua penyelenggara
:
Faizal Tanjung
Wakil Ketua
:
Shelasih Winalisa
Sekretaris
:
Ryan wahyudi
Bendahara
:
1. Encek Sutrisna
2. Jajang   
Seksi Kesekretariatan
:
1.Farel bahrain
2.Suci
Seksi Seminar
:
1.Dzaki
2.Sultan
Seksi Publikasi dan Dokumentasi
:
1.Faris
2.Jodie
Seksi Konsumsi
:
1.Harald
2.Sabri
Seksi Perlengkapan
:
1.Alvian
2.Prabowo

SUMBER :



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive