NAMA : FAIZAL TANJUNG
NPM : 22314561
KELAS : 1TB03
BALAP
LIAR DIKALANGAN REMAJA
Pada
jaman sekarang,di era globalisasi, banyak hal yang berubah. Pergaulan remaja
adalah contoh kecil dari sekian banyak akibat dari globalisasi.Pergaulan remaja
sudah tidak ada batasnya. Banyak remaja yang memelakukan hal-hal yang sangat
merugikan dirinya dan orang lain. Remaja-remaja masa kini banyak terpengaruh
oleh media-media informasi. Balapan liar contohnya,balapan liar banyak ditiru
anak remaja dari film dalam ataupun luar negeri.Mungkin mereka ingin mencari
sensasi agar dibilang gaul githu!!! Kenakalan remaja itu bisa didefinisikan
sebagai perilaku menyimpang atau tingkah laku yang tidak dapat diterima sosial
sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal.
Fenomena balap liar ini sebenarnya bukan
hal yang asing lagi untuk masyarakat. Malahan bagi masyarakat golongan bawah
merupakan hiburan tersendiri. Sebagian besar pelaku balap liar ini justru
bukannya golongan menengah tapi golongan bawah. Remaja yang berasal dari keluarga
golongan bawah/keluarga miskin ini adalah aktor dari acara balap liar jalanan.
Mulai dari motor curian sampe membawa lari motor orangtuanya yang masih kredit,
juga sah-sah saja buat mereka, yang penting mendapat tepuk tangan dari
teman-teman atau geng mereka. Sayangnya polisi terkesan tutup mata dengan
kejadian ini atau bisa jadi sudah bosan juga. Menanggapi tentang semakin
maraknya Balapan Liar di Ibu Kota akhir-akhir ini yang menjadi miris kita
sebagai masyarakat mendengarnya, anak-anak muda yang seharusnya melakukan
hal-hal yang positif untuk mengisi waktu luang mereka, apalagi balapan mereka
dilakukan pada tengah malam yang seharusnya mereka menyiapkan diri belajar
untuk esok harinya. Yang terjadi keesokan harinya mereka menjadi sering menjadi
malas untuk berangkat kesekolah kerena mengantuk. Pada gilirannya orang tua
harus berurusan dengan sekolah, karena anak-anak yang sering bolos sekolah.Hal
ini akan berdampak tidak baik untuk hubungan antara orang tua dan anak, jika
hal tersebut terus berlanjut maka anak-anak akan mencari pelarian yang lainnya,
misalnya narkoba dan yang lainnya yang akan membuat anak semakin jauh
menyimpang dari kehidupan yang lebih baik bagi masa depannya. 1 Padahal aksi
pembalap amatiran itu terbilang nekat. Selain ngebut dan membahayakan pengguna
jalan lain, mereka juga membahayakan diri sendiri karena memacu motor tanpa
menggunakan helm.
Belum lagi polusi suara dan udara yang
mereka ciptakan karena motor-motor mereka sudah dimodifikasi sedemikian rupa
sehingga mengeluarkan suara yang sangat bising serta asap dari knalpot yang
dikeluarkan sangat tebal. Ternyata dari pengalaman mereka bahwa balapan liar
tersebut sudah sengaja diadakan yang dikoordinir oleh pemilik bengkel agar
mereka mau dibujuk untuk memodifikasi mesin motor mereka sekalipun motor mereka
masih baru dibelikan oleh orang tuanya dengan cara kredid (baru 5 bulan sudah 2
kali turun mesin dengan biaya yang tidak sedikit), ini akan sangat terasa pada
saat krisis ekonomi global sekarang ini. Kegiatan balapan motor tersebut
ternyata sudah ada “kerja sama” dengan oknum dari aparat kepolisian setempat
untuk mendapatkan “bocoran” apabila akan diadakan razia dengan cara menyuruh
mereka pindah balapan ditempat lain. Hal tersebut mereka memberikan “upeti”
kepada oknum tersebut dengan cara patungan.
Balap Liar Ngabuburit Makan Korban
GARUT – Aksi balap liar yang
dilakukan sejumlah pemuda di kawasan Sawah Lega Desa Karangsari Kecamatan
Pangatikan, memakan korban. Gilang Ramadan (21), warga Kampung Citangtu RT
02/05 Desa Citangtu Kecamatan Pangatikan tewas setelah motor yang dikendarainya
terjatuh hingga terlempar ke sawah pada Sabtu (11/6) siang sekitar pukul 14.30.
Jajaran Unit Lakalantas Satlantas
Polres Garut, Senin (13/6) pun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
dengan dipimpin langsung Kanitlakalantas Iptu Saep Balya. “Kita tengah
melakukan olah TKP, sekaligus meminta keterangan dari saksi lain untuk
membuktikan sekaligus meyakinkan kecelakaan lalulintas hingga menewaskan
korban,” katanya saat ditemui Senin (13/6) di kawasan Sawah Lega Desa
Karangsari Kecamatan Pangatikan.
Dari keterangan sejumlah saksi
ditempat kejadian, menurut Saep, kecelakaan terjadi saat korban yang
menggunakan sepeda motor Mio berbalapan dengan Muhammad Joni yang menggunakan
motor Fino. Saat itu, keduanya bersenggolan hingga motor yang digunakan korban
terlempar dan loncat ke sawah. Sementara, korban langsung terkapar dan tewas
ditempat kejadian. “Untuk mengetahui kebenarannya, kita harus melakukan olah
TKP serta melakukan penyelidikan sekaligus minta keterangan dari saksi lain,”
jelasnya.
Menurut Saep, pihaknya telah
mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku dan dua buah motor yang
digunakan balapan liar.
Sementara menurut Wahyu, warga
Kampung Citangtu yang juga masih rekan korban mengungkapkan, korban berbalapan
dengan Joni dengan mengambil start di dekat got. Begitu start, motor gilang
tertinggal sekitar 2 meter di belakang motor Joni. Saat korban berusaha
mendahului motor lawannya, kedua motor bersenggolan hingga motor korban oleng
dan terjatuh. “Teman saya melihat, sebelum terjatuh, motor yang dikendarai
Gilang ditendang lawannya,” kata Wahyu. Begitu kejadian, korban sempat dibawa
ke UGD Puskesmas Wanaraja. Namun, kondisinya sudah tidak bernyawa lagi.
Kapolsek Wanaraja, Kompol Dedi Kusnadi
SH melalui anggotanya mengungkapkan, balapan liar yang memakan korban jiwa
tersebut, dilakukan saat anggota Polsek Wanaraja belum ada di lokasi. Karena,
setiap harinya kawasan Sawah Lega selalu dijaga anggota kepolisian dari Polsek
Wanaraja dan Sukawening mulai pukul 15.00 setiap harinya. Sementara, aksi balap
liar dilakukan pukul 14.30.
Kapolsek berharap, peristiwa yang
telah memakan korban jiwa tersebut, bisa dijadikan pelajaran bagi para remaja
yang biasa melakukan aksi balapan liar agar kasus serupa tidak terulang lagi.
CONTOH PROPOSAL SEMINAR PENAGGULANGAN
DAN PENCEGAHAN BALAP LIAR
“KAMI PEMUDA ANTI BALAP LIAR”
1. Latar Belakang
Menciptakan pemuda
Indonesia tidak ugal-ugalan dan tidak merehsakan masyarakat dengan Budaya
Indonesia yang begitu beragam. Dengan begitu pemuda Indonesia memiliki
kegiatan yang lebih bermanfaat dan menjauhakan para pemuda dari balap liar.
2. Target dan Tujuan
a. Target
1.Pelajar SMA
2. Pelajar smp
b. Tujuan
1.Memberikan
informasi tentang pidana bagi pelaku balap liar di Indonesia
2.Memberikan
informasi tentang faktor pendorong terjadinya balap liar
3.Memberikan
informasi tentang bagaimana proses balap liar dapat terjadi
4.
Menumbuhkan kewaspadaan Pelajar akan balap liar
3. Waktu
dan Tempat Pelaksanaan dan Narasumber Kegiatan
Hari
/ Tanggal
|
:
|
Senin,
29 Agustus 2017
|
Pukul
|
:
|
09.00-12.00
|
Tempat
|
:
|
GEDUNG
SERBAGUNA GELANGGANG REMAJA
JAKARTA
UTARA
|
Narasumber
|
:
|
Bpk.
AKBP SUHERMAN (KAPOLDA)
|
4.
Susunan Acara
NO.
|
Tahapan
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pembukaan
|
Pembukaan
dan Sambutan Acara Oleh Ketua Penyelenggara
|
08.00-09.00
|
2.
|
Penyajian
|
Bpk.
AKBP Suherman
(KAPOLDA)
|
10.00-11.00
|
3.
|
Penutupan
|
Sesi
tanya jawab untuk pemahaman materi yang diberikan dan pemagian baju bertuliskan
anti balap liar
|
11.00-12.00
|
5.
Susunan Kepanitiaan
Penanggung
Jawab Acara
|
:
|
Farel
mario
|
Ketua
penyelenggara
|
:
|
Faizal
Tanjung
|
Wakil
Ketua
|
:
|
Shelasih Winalisa
|
Sekretaris
|
:
|
Ryan
wahyudi
|
Bendahara
|
:
|
1. Encek
Sutrisna
2. Jajang
|
Seksi
Kesekretariatan
|
:
|
1.Farel
bahrain
2.Suci
|
Seksi
Seminar
|
:
|
1.Dzaki
2.Sultan
|
Seksi
Publikasi dan Dokumentasi
|
:
|
1.Faris
2.Jodie
|
Seksi
Konsumsi
|
:
|
1.Harald
2.Sabri
|
Seksi
Perlengkapan
|
:
|
1.Alvian
2.Prabowo
|
SUMBER :
0 komentar:
Posting Komentar