Telan Pil Dextro, Dua Remaja Tewas Overdosis
BANGKAPOS.COM, CILACAP — Dua remaja Desa Tambaksari, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tewas setelah mengonsumsi pil Dextro dalam jumlah banyak. Dua pemuda lain juga dirawat di Puskesmas Sidareja akibat hal sama.
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Cilacap Ajun Komisaris Siti Khayati mengatakan, dua remaja yang tewas bernama Kriswanto (13) dan Rahmanto (14). Dua remaja lain yang dirawat di Puskesmas Sidareja adalah Frengki (14) dan Torik (16).
Menurut dia, empat remaja tersebut mengonsumsi pil Dextro secara berlebihan di rumah Torik pada Senin (26/11/2012) sekitar pukul 21.00. Keesokan harinya, Torik menemukan rekannya Kriswanto dalam kondisi tidak sadarkan diri. Selanjutnya, dia segera melapor ke petugas Polsek Kedungreja.
Dari keterangan Torik, Rahmanto juga dalam keadaan tak sadarkan diri di rumahnya. Petugas segera mendatangi rumah Rahmanto dan membawa korban ke Puskesmas Sidareja. Namun, saat akan dirijuk ke RSUD Cilacap, Rahmanto meninggal dunia.
"Untuk mencegah jatuhnya korban tambahan, Frengki dan Torik dibawa ke Puskesmas Sidareja," kata Siti Khayati, Rabu (28/11/2012).
Dari keterangan Frengki, mereka mengonsumsi pil Dextro dalam jumlah banyak. Dia merinci, Kriswanto mengonsumsi 18 butir, Rahmanto 30 butir, Torik 40 butir, dan Frengki 20 butir.
Pil Dextro termasuk obat batuk berdosis tinggi yang dijual bebas di apotek dan toko obat.
PROPOSAL SOSIALISASI DAMPAK NARKOBA
1. PENDAHULUAN
Narkoba adalah singkatan dari narkotika atau bahan berbahaya. Selain narkoba, istilah yang diperkenalkan khususnya oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia adalah NAPZA.
Dampak negatif dari penggunaan narkoba adalah gangguan kesehatan pada sistem saraf, jantung dan pembuluh darah, kulit, paru paru, sakit kepala, kesehatan reproduksi, dan overdosis.
Cara untuk menghindari narkoba adalah jangan pernah mencobanya, kuatkan iman, jangan menghindar dari problem, memilih pergaulan yang aman dan memilih kegiatan yang sehat.
Maka dari itu, kami dari aktivis bahaya narkoba bekerja sama dengan Dinas Kesehatan mengadakan seminar penyuluhan dan sosialisasi untuk membentuk generasi bangsa yang bebas dari narkoba.
2. TUJUAN
a. Menyosialisasikan kepada siswa/siswi akan bahaya narkoba.
b. Membangun para generasi bangsa sehat tanpa narkoba.
c. Menghimbau siswa/siswi agar menjauhi narkoba.
3. TEMA KEGIATAN
“Mewujudkan Generasi Bangsa yang Bebas dan Bersih dari Narkoba”
4. PESERTA
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk seminar penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya narkoba yang akan diikuti oleh siswa/i SMA sederajat se-Kota Depok.
5. SUSUNAN ACARA
Waktu
|
|
07.30 –
08.30
|
Registrasi
|
08.30 –
09.30
|
Sambutan dari Ketua Panitia Penyelenggara
|
09.30 –
12.00
|
Materi Tentang Dampak Narkoba & Penyuluhan
Pemberantasan oleh Narasumber
|
12.00 –
13.00
|
ISHOMA
|
13.00 –
14.00
|
Materi tentang Solusi Untuk Menghindari Narkoba
|
14.00 –
15.00
|
Sesi Tanya Jawab
|
15.00 –
16.00
|
PENUTUP
|
6. HASIL YANG DIHARAPKAN
Dengan adanya acara ini,para pelajar diharapkan dapat mengetahui dan menghindari bahaya narkoba serta dapat menerapkan ilmu yang didapat dari seminar ini yaitu “Hidup Sehat Tanpa Narkoba”.
7. SUSUNAN PANITIA
Penanggung jawab : Mick Jagger
Pembina : Freddy Mercury
Ketua panitia : Oliver Sykes
Wakil ketua : Curt Cobain
Sekretaris : Maryl Monroe
Bendahara : Jarwo Kwat
Koordiantor acara : Bopak Stefanus
Konsumsi : Steven Jonathan
Dokumentasi : Glenn
8. PENUTUP
Demikianlah proposal acara seminar penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba ini kami susun. Semoga dapat bermanfaat bagi semua yang terlibat. Tentunya dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu dapat semakin memperlancar kesuksesan acara ini. Atas perhatian dan kesediaannya kami ucapkan terima kasih
Sumber :
http://bangka.tribunnews.com/2012/11/28/telan-pil-dextro-dua-remaja-tewas-overdosis
0 komentar:
Posting Komentar