Kamis, 06 Oktober 2016

CARA MENGATASI KEPADATAN PENDUDUK DAN 8 PERANATA SOSIAL


1.         CARA MENGATASI PERMASALAHAN AKIBAT JUMLAH PENDUDUK YANG BESAR.

Hasil gambar untuk kepadatan penduduk
Penduduk Indonesia yang sudah mencapai 240 juta jiwa saat ini telah menjadi masalah yang sangat serius. Penduduk yang begitu besar telah menempatkan Indonesia menjadi 4 besar negara penduduk terbesar di Dunia di bawah China, India dan Amerika Serikat. Masalah yang sering terjadi dengan penduduk yang besar adalah



Banyaknya jumlah pengangguran
              Hal ini terjadi karena jumlah lapangan kerja tidak sebanding dengan angkatan kerja. Sehingga sebagian besar tenaga kerja tidak kebagian pekerjaan yang layak. Pengangguran bisa menjadi masalah yang besar karena menimbulkan banyak ekses negatif, terutama semakin sedikitnya pendapatan masyarakat yang memicu banyaknya tindak kriminal dan semakin meningkatnya kemiskinan.

Kebutuhan semakin meningkat
Negara harus bersiap menjaga ketahanan pangan karena jumlah penduduk yang terus meningkat. Menurut data BPS kebutuhan beras pada tahun 2014 sebanyak 34,4 juta ton beras. Pada tahun 2015 pasti terus meningkat lagi. Dengan meningkatnya kebutuhan itu maka pemerintah harus menimpor sebagaian kebutuhan. Padahal impor itu bisa mengurangi devisa dan pendapatan negara. 

Munculnya Ketidakmertaan Jumlah penduduk
              Pada pulau Jawa terlalu banyak penduduk, sedangkan di pulau-pulau lain penduduknya sedikit. Di Jawa muncul banyak pemukiman-pemukiman kumuh dan padat. Sementara banyak daerah yang kekurangan tenaga kerja karena terlalu sedikitnya jumlah penduduk.

Adanya kesenjangan ekonomi yang lebar
Banyaknya jumlah penduduk tidak dibarengi dengan pemertaaan kesejahteraan. Sebagian besar penduduk hidup penuh kekurangan sementara hanya sebagian kecil yang menikmati kemakmuran yang berlebih. 


Cara yang tepat untuk memecahkan masalah dari penduduk yang besar adalah :

1 .Memantapkan program KB
Dengan program KB diharapkan bisa menghambat laju pertambahan penduduk. Dengan slogan "2 anak lebih baik" bisa menjadi pendorong bagi setiap keluarga untuk membatasi kelahiran demi kepentingan nasional yang meningkatkan kesejahteraan penduduk secara keseluruhan.

2. Melaksanakan Program transmigrasi
Tujuan transmigrasi agar terjadi pemerataan jumlah penduduk di seluruh Indonesia. Program ini sangat baik dalam menyebarkan sumber daya manusia agar semua daerah bisa membangun dengan baik. 

3 .Memperluas lapangan kerja
Usaha pemerintah untuk terus membuka lapangan kerja baru menjadi program yang wajib. Hal ini karena setiap tahun angkatan kerja baru terus bermunculan. Dengan semakin banyak yang bekerja diharapkan pengangguran bisa dikurangi dan kesejahteraan rakyat menjadi meningkat.

4. Harus ada pemerataan pembangunan
Pemerintah harus memperhatikan daerah-daerah yang masih tertinggal. Agar mereka bisa mendapat anggaran yang besar. Diharapakan dengan meningkatkan anggaran bisa membantu pembangunan di daerah-daerah tersebut. Dan dsitulah peran arsitek dan para teknik dalam berkontribusi dalam penataan pembangunan supaya tidak terjadi kepadatan penduduk.

5. Peningkatan fasilitas kesehatan
   Dengan fasilitas kesehatan yang memadai maka kesehatan masyarakat bisa meningkat. Selain itu fasilitas kesehatan yang baik akan membantu kesuksesan program keluarga berencana atau KB. Karena masyarakat jadi mudah untuk mendapat obat-obatan atau pelayanan KB lainnya.

6. Peningkatan mutu pendidikan
         Pendidikan bisa meningkatkan mutu SDM sebuah negara. Penduduk yang berpendidikan bisa mengahsilkan produktifitas yang tinggi untuk pembangunan. Selain itu pendidikan bisa membuat rakyak lebih realistis dalam membangun sebuah keluarga. Mereka akan lebih ikut program KB karena kesadaran yang terbentuk dari pendidikan.

SUMBER              


2.    Pengertian Pranata Sosial

Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat.

Pengertian Pranata Sosial menurut para ahli.
Horton dan Hunt (1987), suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting.


1.     Pranta yang bertujuan memenuhi kebutuhan sosial dan kekrabatan ,yang disebut kinship atau domestic institutions. Contohnya perkawinan, tunangan, tolong menolong antarkekerabatan, poligami, perceraian, dan sebagainya.
2.      Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup, memproduksi, menimbun, dan mendistribusikan harta benda atau economic institutions. Contohnya pertanian, perikanan, koperasi, dan macam-macam perdagangan.
3.      Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan manusia atau educational institutions. Contohnya pendidikan masyarakat, tk, sd, smp, sma, perguruan tinggi, tempat-tempat kursus, dan tempat-tempat pelatihan lainya.
4.      Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia atau scientific institutions. Contohnya berbagai metode ilmiah dan pendidikan ilmiah lainya.
5.      Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk menyatakan rasa keindahandan rekreasi atau aesthetic and recreational institutions. Contohnya seni suara, seni rupa, seni gerak, seni lukis, dan seni sastra.
6.      Pranata sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan tuhan atau religius institutions. Contohnya do’a.
7.      Pranata sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara atau politic institutional. Contohnya pemerintahan, demokrasi, kehakiman, kepolisian , dan sebagainya.
8.      Pranata yang mengurus kebutuhan jasmani manusia atau spmatic institutionals. Contohnya pemeliharaan kecantikan, kesehatan,, dan kedokteran.


SUMBER
                             http://ilmupengetahuansosialsmp.blogspot.co.id/2012/05/pranata-sosial.html
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive