Minggu, 02 Oktober 2016

PENGGUSURAN DAN KEBIJAKAN RELOKASI KE RUSUN MENYENGSARAKAN MASYARAKAT MISKIN


      Masalah social kerap kali muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. sebagaimana yang di kemukakan Soerjono Soekanto Masalah social adalah Suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kolompok social.
      Pada dasarnya permasalahan social yang terjadi dimasyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor, yakni antara lain:
1. Factor ekonomi: kemiskinan, pengangguran, dll
2. Factor budaya: perceraian, kenakalan remaja, dll
3. Factor biologis: penyaakit menular,keracunan makanan, dsb
4. Factor psikologis: penyakit syaraf, aliran sesat, dsb
      Di kota-kota besar saat ini banyak warga miskin yang tinggal di daerah pinggiran sungai dan pnggiran pantai karena biayanya yang cukup murah, tetapi warga yang tinggal di daerah tersebut masi dihantui dengan penataan kota yang akan membuat tempat tersebut sewaktu-waktu akan digusur oleh Pemprov, seperti yang terjadi pada kawasan Pasar Ikan Panjaringan, Jakarta Utara, Ratusan warga di daerah tersebut harus kehilangan rumah. Selain itu, masyarakat juga kehilangan sejumlah harta benda dan mental menjadi bermasalah akibat arogansi pemerintah.
Kesenjangan social akan muncul dikawasan itu sekalipun pemerintah melakukan penataan pemukiman dan membangun Rusun untuk para korban. Dengan merelokasikan warga ke Rusun, pemrintah Pemprov hanya membuat masyarakat semakin sengsara karena mereka mesti bradaptasi dengan lokasi pemukiman yang baru dan pendapatan pun harus di sesuaikan dengan kebutuhan yang semakin tinggi, sementara bila masyarakat tidak mempunyai uang ia akan di usir dari Rusun yang sebelumnya menjadi haknya.
       Dengan mudahnya pemerintah melenyapkan secerca harapan masyarakat miskin untuk tetap tinggal di pemukiman yang telah lama ia tempati, padahal masyarakat Penjaringan melakukan aktivitas hijau untuk meningkatkan kualitas lingkungan sembari menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat miskin dengan mengolala sampah untuk dijadikan kompos dan memilah sampah nonorganik untuk di jual.
       Aktivitas hijau di Penjaringan, Jakarta Utara dilakukan melalui program “Lingkungan Sehat Masyarakat mandiri” yang diprakarsai oleh Mercy Corps Indonesia. Masyarakat miskin di Panjaringan terlibat aktif tanpa terlalu banyak intervensi dari Mercy Corps
Indonesia. Program berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas lingkungan kumuh di Panjaringan. Masyarakat di Panjaringan sangat antusias unhtuk melakukan kegiatan ini dan mereka yakin untuk mampu mendaur ulang sampah di lingkungannya. Selusi yang berkelanjutan untuk mengatasi kemiskinan dan pemukiman kumuh di perkotaan adalah pemberdayaan masyarakat miskin bukanlah penggusuran.

Sumber:
https://yustinasusi.wordpress.com/2015/09/05/permasalahan-sosial-2/
http://news.liputan6.com/read/2480797/4-fakta-penggusuran-kawasan-pasar-ikan-penjaringan
http://archive.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive