”Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia.”
Penyataan Bung Karno ini amat menggambarkan betapa besarnya kemampuan yang dimiliki oleh pemuda. Sepanjang sejarah Indonesia, cukup banyak peristiwa-peristiwa besar yang tak luput dari andil pemuda. Salah satu contohnya adalah Sumpah Pemuda pada tahun 1928 yang dilanjutkan dengan Kongres Pemuda pada bulan Oktober 1928. Dari sini lah lahir semangat satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia.
Di masa modern ini, dimana penjajahan fisik sudah tak lagi terjadi di Indonesia, perjuangan pemuda tetaplah dibutuhkan dalam menentukan maju atau mundurnya bangsa Indonesia. Dengan populasi penduduk terbesar ke 4 di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam hal sumber daya manusia. Peluang untuk melahirkan tokoh-tokoh besar pun dimiliki Indonesia dibandingkan dengan Negara-negara dengan populasi yang lebih kecil.
Tapi kenyataannya sungguh berbeda, pemuda Indonesia sedang menghadapi masalah sosial multidimensi. Arus globalisasi terus menggerus budaya lokal yang pada akhirnya menurunkan rasa nasionalisme pemuda sedikit demi sedikit. Pemuda mulai lupa akan kepeduliannya terhadap negara dan hanya mementingkan kepentingan pribadinya saja. Tak heran kita terkadang melihat demonstrasi yang katanya membela kepentingan bersama, tapi dilakukan dengan melakukan pengerusakan terhadap fasilitas umum yang jelas-jelas dibangun dengan uang rakyat. Banyak tenaga kerja ahli Indonesia yang memilih bekerja di Negara lain dengan berbagai alasan, salah satunya karena berkerja di luar negeri lebih menguntungkan. Sehingga tak jarang kita mendengar atau melihat berita tentang kesuksesan orang Indonesia tapi di negeri orang.
Indonesia memang Negara yang tidak sempurna. Kita para pemuda masih punya segudang tantangan untuk diselesaikan. Maka dari itu alangkah baiknya jika kita sudah mulai sadar dan mempertanyakan diri kita selaku pemuda-pemudi Indonesia, “Mau dibawa kemana negeri ini?”
Untuk menyebarkan kesadaran akan masa depan bangsa, saya mencoba merancang sebuah proposal seminar sebagai berikut.
Proposal Kegiatan Seminar
“Pemuda Pilar Cita-cita Bangsa”
I. Pendahuluan
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat, hidayah dan kuasa-Nya, Indonesia menjadi Negara dengan potensi dalam negeri yang melimpah.
Jika kita mengingat kembali pernyataan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia” menggambarkan bahwa pemuda adalah andalan masa depan bangsa Indonesia. Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa Indonesia memiliki populasi pemuda yang sangat besar, tak terbayangkan potensi yang bisa kita raih ketika pemuda-pemuda dapat mempersatukan ambisi mereka dalam perjuangan menuju kejayaan bangsa.
Sayangnya belakangan ini kita kerap mendengar berita bahwa banyak tenaga-tenaga ahli Indonesia yang justru bekerja untuk Negara lain, serta mengejar ambisi cita-cita mereka tanpa mengingat tanah air tempat mereka dibesarkan hingga dapat sebesar sekarang.
Berdasarkan sebab diatas maka kami berindisiatif untuk melaksanaakan sebuah seminar dengan tema “Pemuda Pilar Cita-cita Bangsa” dalam rangka sosialisasi dan kampanye akan pentingnya penyatuan cita-cita pribadi dan masa depan bangsa, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengabdian kebada Negara.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
II. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari acara ini adalah :
1. Menumbuhkan ambisi akan potensi bangsa
2. Menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme untuk berjuang demi masa depan bangsa
3. Meningkatkan kesadaran akan kewajibkan mengabdi pada negara
III. Sasaran Kegiatan
Peserta yang ditargetkan mengikuti acara ini adalah :
1. Mahasiswa
2. Umum
IV. Waktu dan Tempat
Acara ini akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 28 Oktober 2017
Tempat : Kampus D Universitas Gunadarma, Ruang D462, Jl. Margonda Raya 100 - Depok
V. Tema Kegiatan
“Pemuda Pilar Cita-cita Bangsa”
VI. Pembicara
Target pembicara :
1. Agus Harimurti Yudoyono
2. Ridwan Kamil
VII. Susunan Kepanitian
Terlampir I
VIII. Susunan Acara
Terlampir II
IX. Lembar Pengesahan
Terlampir III
X. Penutup
Demikian proposal ini kami buat sebagaimana mestinya. Kami sangat mengharapkan kritik, saran, dan kerjasama Bapak/Ibu serta pihak-pihak yang terkait agar acara ini dapat terselenggara dengan baik. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Lampiran I
SUSUNAN KEPANITIAAN
Penasehat : Rektor Universitas Gunadarma
PJ Kegiatan : Ketua BEM Universitas Gunadarma
Ketua Pelaksana : Ainul Hakim Qisthi
Wakil Ketua : Desy Nurelya
Sekretaris 1 : Nurfika Yunitami
Sekretaris 2 : Nur Kholifah Sulaiman
Bendahara 1 : Wanda Novianti
Bendahara 2 : Ilham Rais
1. Sie Acara
Koordianator : Rizky Ramadhany
Anggota : Azizah Thery Muthiani
Brian Arthur William
Kiki Setianingsih
2. Sie Koordinator Lapangan
Koordinator : Muhammad Faqih
Anggota : Alvian Aditia
Dandi Putra
Dinda Jesika
Farel Aghnizar
Fikri Bagus Darmawan
3. Sie Publikasi
Koordinator : Dyah Alia Fahrana
Anggota : Tiara Nur Indah
Kiemas Hanipurbaya
Mia Belia
4. Sie Humas
Koordinator : Aulya Shifa Zahrani
Anggota : Erika Budi Haspari
Lola Agustina
5. Sie P3K
Koordinator : Friska Apriliani
Anggota : Sulaiman
Khadijah Lathifia Abidah
6. Sie Dekorasi dan Dokumentasi
Koordinator : Gendis Alinda Said
Anggota : Maulana Andlori
Ahmad Fauzi
Ananda A. P.
Lydia Jasmine
7. Sie Dana Usaha
Koordinator : Andini Fitriani
Anggota : Husna Shadrina
Nada Shifa
8. Sie Keamanan
Koordinator : Faizal Tanjung
Anggota : Harry Saputra
Nico Babtista
Rheza Prawira
Wisnu Sulistyo
9. Sie Konsumsi
Koordinator : Jajang Wahyudi
Anggota : Hera Amanta
Meisy Nurhani Rizki
Asrul Sani
Lampiran II
SUSUNAN ACARA
09.00 – 10.00 Pembukaan
- Pembacaan doa
- Laporan Ketua Panitia
- Sambutan Ketua BEM Universitas Gunadarma
- Sambutan Rektor Universitas Gunadarma
- Penampilan UKM Tari dan Paduan Suara
10.00 – 12.00 Seminar 1 : Pentingnya nasionalisme dan ambisi pemuda
- Moderator : Alumni Universitas Gunadarma
- Pembicara : Agus Harimurti Yudoyono
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 15.00 Seminar 2 : Penyelarasan cita-cita dan masa depan bangsa
- Moderator : Alumni Universitas Gunadarma
- Pembicara : Ridwan Kamil
15.00 – 15.45 Penutupan
- Pembacaan doa
- Kesan dan pesan wakil peserta
- Penutupan oleh Rektor Universitas Gunadarma
- Pembagian sertifikat
Lampiran III
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Ketua Acara SektretarisAinul Hakim Qisthi Nurfika Yinitami
Menyetujui
Rektor Universitas Ketua BEM
Sumber :
http://www.academia.edu/9502339/Contoh_Proposal_Seminar_Nasional_Pariwisata_Indonesia_Pemberdayaan_Sumber_Daya_Alam_untuk_Pariwisata_yang_Berkelanjutan_
http://www.koran-sindo.com/news.php?r=1&n=1&date=2016-05-26
http://sp.beritasatu.com/home/pemuda-harus-bisa-menjadi-pemecah-masalah-bangsa/100522
http://news.metrotvnews.com/news/0k88pB2k-jokowi-masa-depan-indonesia-di-tangan-anak-anak-optimistis
http://motegum.blogspot.co.id/2012/09/brain-drain.html
0 komentar:
Posting Komentar