Kelebihan pemuda yang paling menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri, sedangkan Kelemahan mecolok dari seorang pemuda adalah kontrol diri dalam artian mudah emosional yang dapat mengakibatkan beberapa pemberontakan dan mencoba untuk mencari jalan keluar sendiri, sebagai contoh ada beberapa pemuda yang nekat kabur dari rumahnya hanya karna beberapa hal sepele seperti bujuk rayu lelaki yang dikenalnya di jejaring media social. Ada yang dilacurkan. Ada yang dijanjikan pekerjaan. Banyak juga karena tak menemukan kedamaian lagi di rumah.
1. Permasalahan pada pemuda
kenapa memilih kabur? seperti artikel yang telah di publikasikan pada kompasiana.com ada beberapa alasan seorang anak memilih untuk kabur, kita tidak bisa membatasi masalahnya ini pada saat kaburnya saja. Ada proses panjang yang mendahului kenapa ABG banyak kabur. Kabur hanya merupakan akumulasi dari banyak endapan masalah yang terjadi sebelumnya.
Paling utama, pada pola kepengasuhan yang dilakukan ortu di rumah. Tiadanya rasa aman, kurang dihargai, kurang diterima, atau minus kasih sayang adalah akarnya. Orang tua yang galak dan terlalu memaksakan kehendak, Bisa juga karena pola komunikasi yang dibangun dengan anak sangat top-down. Tak ada ruang dialog. Ibaratnya, ucapan orang tua adalah sabda. Anak tinggal menerima. seperti yang dilansir di merdeka.com :
Dilarang orangtua pacaran, siswi SMP kabur dari rumah
Reporter : Arie Sunaryo | Rabu, 11 Mei 2016 00:22
Cara Irit Pererat Pertemanan dengan Jalan-JalanMerdeka.com - Aura Warna Sari (13), siswi kelas II SMP Lazuardi Banjarsari, Solo kabur dari rumahnya Perumahan Pondok Indah Permai, Desa Waru, Kecamatan Baki, Sukoharjo, sejak Senin (9/5) pagi. Keluarga menduga, Aura kabur setelah dilarang berpacaran.
Aura yang berparas cantik dan berpenampilan layaknya gadis remaja ini merupakan anak kedua pasangan Bima dan Rani Permatasari ini tidak masuk sekolah sejak 2 minggu lalu. Keluarga tidak mengetahui apa penyebab Aura tak mau bersekolah.
"Perginya sejak kemarin pagi, enggak tahu ke mana. Sudah 2 minggu ini enggak masuk sekolah juga," ujar Ayu Lestari, pembantu rumah tangga keluarga Aura, saat ditemui, Selasa (10/5), malam.
Ayu menceritakan, Aura selama ini tinggal bersama kedua orangtua dan 3 saudaranya. Kakak prianya bernama Karya Satria Dewa, yang juga siswa kelas 3 SMP Lazuardi, Nuansa, adik prianya yang masih duduk di bangku SD Pajang kelas 1 serta Alura yang masih bersekolah TK Cemara 2, Solo.
Kapolsek Baki, Sukoharjo, AKP Poniman mengatakan, orangtua Aura telah melaporkan kejadian tersebut, pada Selasa siang. Pihaknya bersama orangtua korban masih melacak keberadaan putrinya.
"Kami masih melakukan pencarian bersama ibu korban dan keluarganya. Malam ini tim kami bersama Kasat Rekrim sudah mulai melacak ke suatu tempat yang kami rahasiakan," ujar Kapolsek.
Berdasarkan keterangan keluarga, ia menduga Aura pergi bersama pacarnya. Polisi, kata dia telah mencari keberadaan Aura ke rumah pacarnya di wilayah Kecamatan Baki, namun juga tidak diketemukan keduanya.
"Ibu Aura, Rani Permatasari sebelumnya pernah melarang anaknya berpacaran karena masih di bawah umur. Sejak saat itu Aura pergi meninggalkan rumahnya berboncengan dengan pacarnya sejak Senin hingga Selasa belum juga kembali," katanya.
Kapolsek menambahkan, keluarga sempat memergoki keduanya boncengan. Namun kepada paman yang memergoki tersebut, Aura berpamitan akan keluar sebentar. Sejak saat itu tidak ada kabar keberadaan keduanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut ada baiknya sebagai orang tua untuk tidak terlalu mengkekang anak dan membiarkan mereka bereksplorasi dengan batas dan norma yang sudah di tentukan, berikan anak sedikit ruang untuk berfikir dan ikut berpartisipasi dalam keluarga, jangan serba menyalahkan anak dan memarahi tapi juga berilah mereka bimbingan dengan cara yang baik agar mereka menerimanya dengan lapang.
2. Proposal seminar Mengatasi Anak yang Memiliki Inisiatif Untuk Kabur
SEMINAR MENGATASI INISIATIF ANAK UNTUK MELARIKAN DIRI DARI RUMAH
Masalah perdagangan manusia (Human Trafficking) bukan lagi hal
yang baru, tetapi sudah menjadi masalah nasional dan internasional yang
berlarut-larut, yang sampai saat ini belum dapat diatasi secara tepat,
baik oleh pemerintah setiap Negara, maupun oleh organisasi-organisasi
internasional yang berwenang dalam menangani masalah perdagangan manusia
tersebut. Perdagangan manusia (Human Trafficking) berkaitan erat
dengan hubungan antar negara, karena perdagangan tersebut biasanya
dilakukan di daerah perbatasan negara dan modus operasi yang dilakukan
adalah pengiriman ke berbagai negara penerima seperti Malaysia dan
Singapura. Lemahnya penjagaan dan keamanan daerah perbatasan menjadikan
faktor utama perdagangan manusia, sehingga dengan mudah seseorang dapat
melakukan transaksi perdagangan tersebut.Indonesia adalah salah satu
negara asal terbesar bagi korban perdagangan orang, baik bersifat
domestik maupun lintas-batas. Umumnya para korban Trafficking adalah orang yang mudah terbujuk oleh janji-janji palsu sang traffickers. Beberapa traffickers menggunakan
taktik-taktik manipulasi untuk menipu korbannya diantaranya dengan
intimidasi, rayuan, pengasingan, ancaman, penyulikan dan penggunaan
obat-obatan terlarang.
2.
Target
dan Tujuan
a.
Target
1. Orang tua
2. Pemuda
b.
Tujuan
1.
Memberikan
informasi tentang sifat alamiah anak
2.
Memberikan
informasi tentang faktor pendorong terjadinya pemberontakan pada anak
3.
Memberikan
informasi untuk mengatasi anak nya berinisiatif untuk kabur
3.
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan dan Narasumber Kegiatan
Hari / Tanggal
|
:
|
Senin, 24 Oktober 2016
|
Pukul
|
:
|
10.00-selesai
|
Tempat
|
:
|
Balai Kota Bogor, Jl. Ir. H. Juanda No.10, 1, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16121, Indonesia
|
Narasumber
|
:
|
Ratih Zulhaqqi, M.Psi
|
4.
Susunan
Acara
Waktu
|
Acara
|
10.00-12.00
|
Pembukaan dan Sambutan Acara
|
12.00-13.30
|
Istirahat makan siang dan sholat
|
10.30-12.00
|
Penyampaian Materi
|
5. Penutup
Dengan diadakannya acara ini, semoga dapat membuka pikiran para pemuda dan orang tua untuk meminimalisir kasus serupa di masa yang akan datang, Demikian proposal ini kami sampaikan, diharapkan dapat menjadi pertimbangan banyak pihak untuk ikut berpartisipasi.
sumber:
https://ciptadestiara.wordpress.com/category/masalah-masalah-generasi-muda/
http://kominfo.kotabogor.go.id/index.php/welcome/kontak
http://stekotiarchi.blogspot.co.id/2016/10/we-are-not-for-sale.html
https://www.merdeka.com/peristiwa/dilarang-orangtua-pacaran-siswi-smp-kabur-dari-rumah.htmlhttp://kominfo.kotabogor.go.id/index.php/welcome/kontak
http://stekotiarchi.blogspot.co.id/2016/10/we-are-not-for-sale.html
http://news.okezone.com/read/2011/11/05/338/525343/anak-kabur-dari-rumah-marak-ini-penjelasan-psikolog
0 komentar:
Posting Komentar