Minggu, 02 Oktober 2016

CARA MENANGGULAGI PERTAMBAHAN PENDUDUK


 Hasil gambar untuk kepadatan penduduk animasi

A.    PERMASALAHAN SOSIAL  : POPULASI PENDUDUK INDONESIA



Penduduk Indonesia yang sudah mencapai ±240 juta jiwa saat ini telah menjadi masalah yang sangat serius. Penduduk yang begitu besar telah menempatkan Indonesia menjadi 4 besar negara penduduk terbesar di Dunia di bawah China, India dan Amerika Serikat. Salah satu permasalahan penduduk di Indonesia adalah semakin meningkatnya jumlah populasi manusia menuju titik di luar pengendalian pemerintah.Program  keluarga berencana sepertinya tidak mampu untuk membendung kebiasaan serta pola pikir masyarakat untuk memiliki banyak keturunan. Bagaimanakah cara menanggulangi permasalahan tersebut? Posisi anda sebagai mahasiswa bidang arsitektur?

Ada banyak cara yang dapat menanggulagi masalah pertambahan penduduk di Indonesia, namun salah salah satu solusi yang di program pemerintah masih tidak dapat menanggulangi masalah tersebut menurut saya :

  • Memerataan penyebaran penduduk sehingga tidak ada penumpukan di suatu daerah saja/membatasi jumlah tranmigrasi pertahunnya.
  • 2. Lebih menekankan program KB kepada masyarakat dan memberi dispensasi/Kartu Sehat Indonesia untuk keluarga kurang mampu, karena pada dasarnya pertambahan penduduk dan tidak terprogramnya sitem Kb adalah dari keluarga kurang mampu yabg tidak dapat membayar kebutuhsan dokter.
  • 3.      Pembangunan yang disusaikan dengan kebutuhan contohnya : bukan membuat apartemen yang harga selangit tapi rumah susun yang nyaman dan murah untuk di singgahi.
  • 4.      Membangun perumahan minimalis untuk mengurangi penggunaan lahan yang berlebihan.



B.     JENIS BIDANG PRANATA SOISAL DAN CONTOHNYA

Bidang Pranata sendiri dibuat sebagai di ibaratkan peraturan tertentu yang memang harus dipatuhi oleh mjasyarakat itu sendiri apabila di langgar maka masalah-masalah berikutnya akan terjadi sacara terus menerus. Untuk itu ini adalah beberapa fungsi dari bidang pranata :
1.      Memberikan pedoman atau aturan pada masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkahlaku atau bersikap di dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan.
2.      Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (sosial control ). Artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkahlaku lingkungannya.
3.      Fungsi-fungsinya diatas menyatakan bahwa seseorang hendak mempelajari kebudayaan dan masyarakat tertentu maka harus pula memperhatikan secara teliti lembaga-lembaga kemasyarakatan di masyarakat yang bersangkutan.

Hasil gambar untuk penduduk indonesia
  
Menurut Koentjaraningrat, pranata sosial memiliki delapan macam tujuan, yaitu:

  • 1.      Domestic atau ( kindship institutions)


 Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan, sebagai manusia tidak dapat hidup tanpa bantuin orang lain untuk itu perlu bantuin banyak orang. Contohnya perkawinan, tunangan, tolong menolong antarkekerabatan, poligami, perceraian, pengasuhan anak, sopan santun antarkerabat.

  • 2.       Economic institutions


Memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup, memproduksi, menimbun dan mendistribusikan harta benda. Contohnya pertanian, perikanan, koperasi, dan macam-macam perdagangan,penjualan dan pembelian.

  • 3.      Education instutions

Memenuhi kebutuhan pengetahuan, pendidikan manusia dan pembentuksn pribadi/karakter masyarakat. pendidikan masyarakat. Contohnya : TPAI(Taman Perguruan Anak Islam), PAUD, TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, tempat-tempat kursus, dan tempat-tempat pelatihan lainnya.


  • 4.      Scientific institutions

 Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia, hewan dan tumbuhan. Contohnya berbagai macam-macam metode ilmiah dan pendidikan ilmiah lainnya.

  • 5.      Aesthetic and recreational institution


Memenuhi kebutuhan manusia untuk menyatakan rasa keindahan dan rekreasi. . Contohnya seni suara(vocal,musik), seni rupa, seni gerak(tari,beladiri), seni lukis, dan seni sastra.

  • 6.      Religius institutions


Memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan,keagamaan dan kepercayaan. Contohnya : berdoa,pergi ketempat ibadah, melaksanakan rukun-rukun keagamaan, membaca kitab suci.

  • 7.      Political institutions


Memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kebutuhan berkelompok atau bernegara mengenai hukum-hukum negara. Contohnya : demokrasi, kehakiman,kepolisian,kemahkamah agung dan lainnya.

  • 8.      Somatic institutions

Mengurus kebutuhan jasmani manusia. Contohnya : memelihara kesehatan(olahraga,istirahat cukup gizi yang baik, mineral yang cukup),kecantikan(perawatan tubuh dan muka seperti : spa),kedokteran.













Sumber :
http://ganatessa.blogspot.co.id/2015/03/makalah-kependudukan_2.html

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive