Sabtu, 22 Oktober 2016

Remaja Pelaku Begal dan Pemberantasan Begal Pada Remaja

Polisi Bekuk Empat Remaja Pelaku Begal
Red: Angga Indrawan
ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Polisi menangkap pelaku begal motor (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim Ditreskrimum Polda Sumsel membekuk empat remaja pelaku begal tergolong sadis yang tidak segan-segan melukai dan membunuh korbannya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan empat remaja usia belasan tahun ini antara lain FA (16), MS (15) dan RZ (17) dibekuk pada Selasa (16/8) di rumah masing-masing.

Dari penangkapan ini petugas mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor, onderdil sepeda motor, sebilah senjata tajam dan satu lembar kain penutup muka yang digunakan pelaku saat beraksi. "Kelompok ini menamai dirinya Geng Pelor, dan mereka terakhir kali beraksi ketika merampas sepeda motor sewaktu melintas di kawasan Universitas Sriwijaya, Bukit Besar," kata dia, Kamis (18/8).

Menurut pengakuan RZ, selaku ketua geng, jika mereka menjalankan aksinya pada malam hari dengan bergerombol menyusuri jalan sekitar kawasan Bukit Besar dan sekitarnya. "Kami memang bentuk tim geng pelor, kami bekerja bersama-sama, ada yang membawa motor dan ada yang beraksi, pokoknya berbagi tugas," kata pelaku.

Selain mengambil sepeda motor korbannya, para pelaku ini juga melukai, dan saat beraksi menggunakan cadar penutup muka agar tidak dikenali korbannya. Sementara, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki menyoroti kasus pembegalan motor yang kerap terjadi di ibu kota provinsi Sumsel ini.

"Di media cetak dan media sosial sering didapati informasi terjadinya begal motor di Palembang. Sepatutnya hal ini menjadi perhatian serius," kata Ishak Mekki.
Sumber : Antara
















PROPOSAL SOSIALISASI DAN PENYULUHAN PEMBERANTASAN BEGAL BAGI REMAJA

PENDAHULUAN
Belakangan ini hampir setiap hari media massa dipenuhi berita mengenai kasus pembegalan dengan pelaku anak-anak remaja yang makin marak. Banyak faktor yang disebabkan mengapa anak bisa menjadi pelaku, pemicu anak menjadi pelaku kasus begal bukan hanya dari faktor tunggal, namun banyak faktor. Pertama, faktor ekonomi yang pas-pasan. Kedua, karena disfungsi keluarga, anak yang lahir dari keluarga bermasalah berpotensi menimbulkan pribadi yang bermasalah. Ketiga, faktor akibat dari tindakan bullying dan salah pergaulan. Dan yang terakhir, akibat tontonan kekerasan yang terlalu berlebihan. Kasus pembegalan ini sangat meresahkan warga apalagi pelakunya adalah para remaja yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa berikutnya. Untuk itu, sangat dibutuhkan penyuluhan pemberantasan begal dan solusinya agar remaja-remaja Indonesia menjadi lebih baik dan bisa menjadi teladan untuk generasi berikutnya.

A.      NAMA KEGIATAN
“Berantas Begal Para Remaja Indonesia” 

B.      TARGET/TUJUAN KEGIATAN
Tujuan di adakan kegiatan ini antara lain:
1.      Memberikan pengertian dan pengetahuan tentang begal.
2.      Memberikan pemahaman tentang dampak negatif yang dilakukan jika melakukan pembegalan.
3.      Memberikan solusi agar tidak terjerumus kedalam hal-hal negatif termasuk melakukan pembegalan.


C.      TEMPAT PELAKSANAAN DAN WAKTU KEGIATAN
Tempat:  Balairung Bumi Wiyata Depok
Waktu : 23 Oktober 2016
Peserta: Pelajar SMP, SMA, dan Mahasiswa

D.      NARASUMBER
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Susanto

E.         Materi
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah bagaimana cara kita sebagai remaja Indonesia menjauhi dan memberantas pembegalan.

F.      SUSUNAN ACARA                  
WAKTU
KEGIATAN
07.30 – 08.30
Registrasi
08.30 – 09.30
Pembukaan dan Sambutan Oleh Ketua Panitia serta Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Susanto
09.30 – 12.00
Materi Penyuluhan Pemberantasan Begal oleh Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Susanto
12.00 – 13.00
Istirahat (Ishoma)
13.00 – 14.30
Materi Dampak Dari Begal dan Solusi Menanggulanginya
14.30 – 15.00
Sesi Tanya-Jawab
15.00 – 16.00
Doorprize dan Penutup


G.        SUSUNAN KEPANITIAAN
1.      Ketua : Thomas Dwiputera
2.      Wakil Ketua: Andini Cahyani
3.      Sekretaris: Rintania Aurelia dan Yugo Gunandar
4.      Bendahara: Intan Melati dan Renaldy Wijaya

5.      Seksi – seksi:
·         Seksi Acara dan Materi: Mika Latika dan I Putu Adinata
·         Seksi Dokumentasi dan Publikasi: Dimas Syahputra dan Billy Wiskara
·         Seksi Konsumsi: Olivia Kusuma dan Aisha Isnandini
·         Seksi Perlengkapan: Remi Nugroho dan Hana Rani
·         Seksi Kerja Sama/Sponsorship: Muhammad Chani


H.      PENUTUP
Demikian proposal yang telah disusun sebagai landasan dalam penyelenggaraan acara Penyuluhan Pemberantasan Begal Bagi Remaja. Dengan kegiatan ini, semoga Remaja Indonesia tersadar dan menjauhi Begal serta menjadi lebih baik untuk generasi berikutnya.





SUMBER:

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/08/19/oc4q85365-polisi-bekuk-empat-remaja-pelaku-begal
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive