1.
Kepadatan penduduk
Penduduk merupakan salah satu
elemen terpenting dalam suatu negara, bayangkan bagaimana suatu negara
terbentuk bila tidak ada jumlah penduduknya. Namun jika jumlah penduduk
tersebut melebihi luas daerah tersebut, maka yang terjadi adalah kepadatan
penduduk yang berdampak pada masalah kemiskinan,sulitnya mencari lapangan kerja,
dan sulitnya mencari tempat tinggal yang layak. Untuk mencegah populasi penduduk yang semakin
meledak, pemerintah membuat berbagai macam kebijakan, yaitu:
1.
Mencanangkan Program KB (Keluarga Berencana)
Melalui pendekatan pendidikan dan
mengenalkan berbagai alat kontrasepsi pada usia subur, pemerintah mengusahakan
agar menekan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat
2. Undang-Undang Perkawinan
Pemerintah
membuat undang - undang tersebut untuk mengatur usia minimal seseorang untuk
menikah
3. Pembatasan Pemberian Tunjangan
Pemerintah
membatasi tunjangan anak bagi PNS/ABRI maksimal sampai anak kedua
Menurut teori yang dikemukakan Malthus
yaitu bahwa jumlah penduduk cenderung untuk meningkat secara geometris (deret
ukur), sedangkan kebutuhan hidup riil dapat meningkat secara arismatik (deret
hitung).
2. Pranata Social
A.Definisi pranata sosial
Pranata sosial berasal dari kata bahasa Inggris, yaitu social
institution. Menurut Koentjaraningrat, pranata sosial adalah suatu sistem tata
kelakukan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk
memenuhi komplek-komplek kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Beberapa
ahli sosiologi menjermahkan pranata sosial dengan istilah yang berbeda-beda.
Ada yang mengemukakan lembaga kemasyarakatan, bangunan sosial, ataupun lembaga
sosial.
B. Jenis-jenis
pranata sosial
Dalam kehidupan masyarakat, banyak sekali terdapat pranata
sosial. Penganekaragaman pranata-pranata sosial tersebut berbeda-beda antara
orang satu dengan yang Iainnya. Menurut Koentjarainingrat, ada delapan macam
pranata sosial, yaitu sebagai berikut.
1.
Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan,
misalnya keluarga.
2.
Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata
pencaharian, misalnya pertanian.
3.
Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan, misalnya TK, SD,
SMP, dan SMA.
4.
Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan ilmiah manusia, misalnya i1mu
pengetahuan.
5.
Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan rohanil batiniah dalam
menyatakan rasa keindahan dan rekreasi, misalnya seni rupa, seni lukis.
6.
Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan
dengan Tuhan atau alam gaib, misalnya masjid, gereja, pura, wihara.
7.
Pranata sosial yangbertujuan memenuhi kebutuhan untuk mengatur kehidupan
berkelompk-kelompok/bernegara, misalnya pemerintahan, partai politik.
8.
Pranata sosial yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmani rnanusia, misalnya
pemeliharaan kesehatan dan kecantikan.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar