Senin, 03 Oktober 2016

Masalah Kepadatan Penduduk dan Pranata Sosial



1.  Kepadatan penduduk
Penduduk merupakan salah satu elemen terpenting dalam suatu negara, bayangkan bagaimana suatu negara terbentuk bila tidak ada jumlah penduduknya. Namun jika jumlah penduduk tersebut melebihi luas daerah tersebut, maka yang terjadi adalah kepadatan penduduk yang berdampak pada masalah kemiskinan,sulitnya mencari lapangan kerja, dan sulitnya mencari tempat tinggal yang layak.  Untuk mencegah populasi penduduk yang semakin meledak, pemerintah membuat berbagai macam kebijakan, yaitu:

1. Mencanangkan Program KB (Keluarga Berencana)
Melalui pendekatan pendidikan dan mengenalkan berbagai alat kontrasepsi pada usia subur, pemerintah mengusahakan agar menekan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat

2. Undang-Undang Perkawinan
Pemerintah membuat undang - undang tersebut untuk mengatur usia minimal seseorang untuk menikah

3. Pembatasan Pemberian Tunjangan
Pemerintah membatasi tunjangan anak bagi PNS/ABRI maksimal sampai anak kedua

Menurut teori yang dikemukakan Malthus yaitu bahwa jumlah penduduk cenderung untuk meningkat secara geometris (deret ukur), sedangkan kebutuhan hidup riil dapat meningkat secara arismatik (deret hitung). 

2. Pranata Social
A.Definisi pranata sosial
Pranata sosial berasal dari kata bahasa Inggris, yaitu social institution. Menurut Koentjaraningrat, pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakukan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi komplek-komplek kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Beberapa ahli sosiologi menjermahkan pranata sosial dengan istilah yang berbeda-beda. Ada yang mengemukakan lembaga kemasyarakatan, bangunan sosial, ataupun lembaga sosial. 

B. Jenis-jenis pranata sosial
Dalam kehidupan masyarakat, banyak sekali terdapat pranata sosial. Penganekaragaman pranata-pranata sosial tersebut berbeda-beda antara orang satu dengan yang Iainnya. Menurut Koentjarainingrat, ada delapan macam pranata sosial, yaitu sebagai berikut.
1. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan, misalnya keluarga.
2. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian, misalnya pertanian.
3. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan, misalnya TK, SD, SMP, dan SMA.
4. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan ilmiah manusia, misalnya i1mu pengetahuan.
5. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan rohanil batiniah dalam menyatakan rasa keindahan dan rekreasi, misalnya seni rupa, seni lukis.
6. Pranata sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib, misalnya masjid, gereja, pura, wihara.
7. Pranata sosial yangbertujuan memenuhi kebutuhan untuk mengatur kehidupan berkelompk-kelompok/bernegara, misalnya pemerintahan, partai politik.
8. Pranata sosial yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmani rnanusia, misalnya pemeliharaan kesehatan dan kecantikan.





Sumber:


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive