Sabtu, 22 Oktober 2016

Maraknya Perokok Dibawah Umur


Berdasarkan data Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak menunjukkan selama tahun 2008 hingga 2012 jumlah perokok anak dibawah umur 10 tahun di Indonesia mencapai 239.000 orang. Sedangkan jumlah perokok anak antara usia 10 hingga 14 tahun mencapai 1,2 juta orang. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait pada keteranganya usai Workshop Advokasi Penerapan Perda kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Denpasar Bali pada Sabtu siang.
Peneliti Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Made Kerta Duana, M.P.H menyebutkan hasil survey di Denpasar menunjukkan sekitar 34,5 persen remaja umur 13 sampai 22 tahun merupakan perokok aktif.
Penelitian yang dilakukan bulan Mei-September 2011 dan melibatkan 149 responden menunjukkan 98,5 persen perokok merupakan remaja laki-laki. Selain itu, tingkat kecanduan rokok pada remaja perokok aktif di Denpasar cukup parah.
"Remaja mulai merokok pada saat mulai ke kamar mandi, jadi di WC mereka pertama mulai merokok. Jadi bukan setelah makan, bukan setelah
kerja, pertama itu justru setelah bangun ke kamar mandi. Mereka buang air
besar sambil merokok'" kata Made Kerta Duana.


Proposal Sosialisasi Tentang Menghindari Rokok Sejak Dini

Data Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak menunjukkan jumlah perokok anak dibawah umur 10 tahun di Indonesia mencapai 239.000 orang. Usia perokok di Indonesia kini semakin muda, bahkan telah menyentuh usia anak-anak. Kondisi ini yang menyebabkan Indonesia disebut sebagai satu-satunya negara di dunia dengan baby smoker atau perokok anak. Untuk itu sosialisasi adalah hal yang sangat dibutuhkan agar masyarakat mengenal betapa bahayanya merokok.

A.     NAMA KEGIATAN
“Hindari rokok sejak dini” 

B.     TUJUAN
Tujuan di adakannya seminar ini antra lain:
1.     Memberikan pemahaman terhadap kaum remaja terhadap bahaya merokok.
2.     Memberikan pengertian tentang pengaruh rokok pada diri sendiri dan lingkungan sekitar
3.     Memberikan masukkan tentang cara menghindari rokok pada remaja

C.     Tempat , Waktu, Dan Peserta
Tempat: Kegiatan ini di selenggarakan di ruang serbaguna Wali Kota Bekasi
Waktu : 5 September 2016
Peserta: Pelajar SD-SMP-SMA-lanjut
Target Peserta: mencapai 500 Peserta

D.    NARASUMBER
Kak Seto

E.     SUSUNAN ACARA                  
09.30 – 10.00 Sambutan oleh ketua penyelenggara  
10.00 – 11.00 Pembukaan seminar
11.00 – 11.30 Penyambutan Narasumber dan Para Panitia
11.30 – 12.00 Seminar oleh Kak Seto
12.00 – 14.30 ishoma
14.30 – 15.00 Penampilan video motivasi
15.00 – 16.00 Sesi foto
16.00 – 16.30 Penutupan

F.     MATERI
Materi yang akan disampaikan dalam seminar kali ini mengarah kepada bagaimana kita menghidari diri kita dari rokok yang amat bahaya bagi kesehatan.

G.    KEPANITIAAN

Ketua acara: Aghnizar N

Wakil Ketua: Nasrudin M

Sekertaris:  Rivani Azzahra & Nurdiansyah

Bendahara: Shafira Aulia
1.     Seksi kesekretariatan :
Penanggung jawab : Arief Pandji
Jaka Perdana, Tyas Adeela, Regina Claudia, Asrul Syakir
2.     Seksi Seminar dan Materi
Penanggung jawab : Rivaldo Triska, Marla merita, Verika anjina
3.     Seksi dokumentasi dan publikasi
Penanggung jawab : Azizy Rahman, Ridho Rama
4.     Seksi Konsumsi
Penaggung jawab : Lydia Putri, Rizky Fauzan
5.     Seksi Perlengkapan dan tata panggung
Penanggung jawab : Azizah Tri Millenia, Naura Alfiya, Richard Ivander
6.     Seksi Kerja sama / Sponsorship
Penaggung jawab : Regita Andina, Riva Fauzan, Reza Fauzi

H.    PENUTUP
Demikian proposal yang telah di sampaikan. Semoga dengan terlaksanya kegiatan ini dapat menjadikan Remaja Indonesia menjadi lebih baik dan dapat merubah kita menjadi lebih positif kedepannya.


Sumber : http://www.voaindonesia.com/a/perokok-anak-di-bawah-10-tahun-di-indonesia-capai-239000-orang/727311.html
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive