Berdasarkan data Komisi Nasional
(Komnas) Perlindungan Anak menunjukkan selama tahun 2008 hingga 2012 jumlah
perokok anak dibawah umur 10 tahun di Indonesia mencapai 239.000 orang.
Sedangkan jumlah perokok anak antara usia 10 hingga 14 tahun mencapai 1,2 juta
orang. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist
Merdeka Sirait pada keteranganya usai Workshop Advokasi Penerapan Perda kawasan
Tanpa Rokok (KTR) di Denpasar Bali pada Sabtu siang.
Peneliti Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Made Kerta Duana, M.P.H
menyebutkan hasil survey di Denpasar menunjukkan sekitar 34,5 persen remaja
umur 13 sampai 22 tahun merupakan perokok aktif.
Penelitian yang dilakukan bulan
Mei-September 2011 dan melibatkan 149 responden menunjukkan 98,5 persen perokok
merupakan remaja laki-laki. Selain itu, tingkat kecanduan rokok pada remaja
perokok aktif di Denpasar cukup parah.
"Remaja mulai merokok pada saat
mulai ke kamar mandi, jadi di WC mereka pertama mulai merokok. Jadi bukan
setelah makan, bukan setelah
kerja, pertama itu justru setelah bangun
ke kamar mandi. Mereka buang air
besar sambil merokok'" kata Made
Kerta Duana.
Proposal Sosialisasi Tentang Menghindari
Rokok Sejak Dini
Data Komisi Nasional (Komnas)
Perlindungan Anak menunjukkan jumlah perokok anak dibawah umur 10 tahun di Indonesia
mencapai 239.000 orang. Usia perokok di Indonesia kini semakin muda, bahkan
telah menyentuh usia anak-anak. Kondisi ini yang menyebabkan Indonesia disebut
sebagai satu-satunya negara di dunia dengan baby smoker atau perokok anak.
Untuk itu sosialisasi adalah hal yang sangat dibutuhkan agar masyarakat
mengenal betapa bahayanya merokok.
A.
NAMA
KEGIATAN
“Hindari rokok sejak dini”
B.
TUJUAN
Tujuan di adakannya seminar ini antra
lain:
1. Memberikan pemahaman terhadap kaum
remaja terhadap bahaya merokok.
2. Memberikan pengertian tentang pengaruh rokok
pada diri sendiri dan lingkungan sekitar
3.
Memberikan
masukkan tentang cara menghindari rokok pada remaja
C.
Tempat
, Waktu, Dan Peserta
Tempat: Kegiatan ini di selenggarakan di
ruang serbaguna Wali Kota Bekasi
Waktu : 5 September 2016
Peserta: Pelajar SD-SMP-SMA-lanjut
Target Peserta: mencapai 500 Peserta
D.
NARASUMBER
Kak Seto
E.
SUSUNAN
ACARA
09.30 – 10.00 Sambutan oleh ketua
penyelenggara
10.00 – 11.00 Pembukaan seminar
11.00 – 11.30 Penyambutan Narasumber dan
Para Panitia
11.30 – 12.00 Seminar oleh Kak Seto
12.00 – 14.30 ishoma
14.30 – 15.00 Penampilan video motivasi
15.00 – 16.00 Sesi foto
16.00 – 16.30 Penutupan
F.
MATERI
Materi yang akan disampaikan dalam
seminar kali ini mengarah kepada bagaimana kita menghidari diri kita dari rokok
yang amat bahaya bagi kesehatan.
G.
KEPANITIAAN
Ketua acara: Aghnizar N
Wakil Ketua: Nasrudin M
Sekertaris: Rivani Azzahra &
Nurdiansyah
Bendahara: Shafira Aulia
1.
Seksi kesekretariatan
:
Penanggung jawab : Arief Pandji
Jaka Perdana, Tyas Adeela, Regina
Claudia, Asrul Syakir
2.
Seksi
Seminar dan Materi
Penanggung jawab : Rivaldo Triska, Marla
merita, Verika anjina
3. Seksi
dokumentasi dan publikasi
Penanggung jawab : Azizy Rahman, Ridho
Rama
4. Seksi
Konsumsi
Penaggung jawab : Lydia Putri, Rizky
Fauzan
5. Seksi
Perlengkapan dan tata panggung
Penanggung jawab : Azizah Tri
Millenia, Naura Alfiya, Richard Ivander
6. Seksi
Kerja sama / Sponsorship
Penaggung jawab : Regita Andina, Riva Fauzan, Reza Fauzi
H.
PENUTUP
Demikian proposal yang telah di sampaikan.
Semoga dengan terlaksanya kegiatan ini dapat menjadikan Remaja Indonesia
menjadi lebih baik dan dapat merubah kita menjadi lebih positif kedepannya.
Sumber : http://www.voaindonesia.com/a/perokok-anak-di-bawah-10-tahun-di-indonesia-capai-239000-orang/727311.html
0 komentar:
Posting Komentar